Atarax adalah obat penenang yang digunakan untuk mengatasi kecemasan, ketakutan, dan ketegangan. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!
Rangkuman Informasi Obat Atarax
Nama Obat | Atarax |
Kandungan Obat | Alprazolam |
Kelas Obat | Ansietas, Antihistamin |
Kategori | Obat keras |
Manfaat Obat |
|
Kontraindikasi | Hipersensitivitas, ibu hamil, depresi pernapasan, dan lainnya |
Sediaan Obat | Tablet salut selaput |
Harga obat | Rp42.399 (harga rata-rata) |
Atarax Obat Apa?
Atarax adalah obat yang diformulasikan sebagai obat penenang untuk mengobati kecemasan dan ketegangan. Obat ini juga digunakan bersama dengan obat lain yang diberikan untuk anestesi.
Atarax juga dapat digunakan untuk mengobati gejala reaksi alergi pada kulit seperti gatal-gatal atau dermatitis kontak- peradangan di kulit akibat zat tertentu yang memicu iritasi atau reaksi alergi.
Atarax bekerja dengan cara menghalangi zat alami tertentu (histamin) yang dibuat tubuh selama reaksi alergi. Histamin dapat menimbulkan gejala bersin dan pilek, atau gatal-gatal pada kulit.
Fungsi Obat Atarax
Obat ini memiliki beberapa manfaat untuk kondisi tertentu, berikut di antaranya:
- Mengobati masalah ansietas dan mengurangi ketegangan atau kecemasan.
- Mengatasi insomnia dan rasa takut pada anak-anak.
- Mengatasi reaksi alergi seperti gatal dan dermatitis kontak.
- Mengurangi gejala flu seperti bersin-bersin dan pilek.
- Membantu menimbulkan relaksasi atau kantuk sebelum atau sesudah operasi.
Dosis Obat Atarax
Obat ini dapat diberikan berdasarkan usia dan kondisi yang diderita pasien, berikut di antaranya:
Kecemasan dan ketegangan:
- Dewasa: 50 hingga 100 miligram (mg) 4 kali sehari.
- Anak-anak usia 6 tahun ke atas: 50 hingga 100 mg per hari diberikan dalam dosis terbagi.
- Anak-anak di bawah usia 6 tahun: 50 mg per hari diberikan dalam dosis terbagi.
Reaksi alergi:
- Dewasa: 25 miligram (mg) 3 atau 4 kali sehari.
- Anak-anak usia 6 tahun ke atas: 50 hingga 100 mg per hari diberikan dalam dosis terbagi.
- Anak-anak di bawah usia 6 tahun: 50 mg per hari diberikan dalam dosis terbagi.
Untuk kecemasan dan menghasilkan tidur sebelum operasi:
- Dewasa: 50 hingga 100 miligram (mg) per hari.
- Anak-anak: Dosis didasarkan pada berat badan dan harus ditentukan oleh dokter Anda. Dosisnya biasanya 0,6 miligram (mg) per kilogram (kg) berat badan per hari.
Petunjuk Penggunaan Obat Atarax
Gunakan obat ini sesuai anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat ini. Berikut petunjuk penggunaan ini yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
- Periksa tanggal kedaluwarsa sebelum mengonsumsi obat.
- Minum obat ini sebelum atau setelah makan. Mengonsumsinya setelah makan untuk mengurangi efek samping mengantuk.
- Minum obat ini dengan segelas penuh air.
- Ikuti instruksi dokter dengan baik, dan jangan mengubah frekuensi dosis.
- Beritahu dokter jika kondisi Anda tidak kunjung membaik atau justru memburuk setelah mengonsumsi obat ini.
- Jangan menambah dosis atau meminum obat ini lebih sering dari yang diarahkan.
Petunjuk Penyimpanan Obat Atarax
Sebaiknya simpan obat ini sesuai dengan petunjuk penyimpanannya. Hal ini untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat ini:
- Simpan obat ini pada ruangan bersuhu di bawah 30°C.
- Simpan obat di tempat kering dan tidak lembap, serta jangan simpan di kamar mandi.
- Jauhkan obat dari cahaya atau paparan sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jika obat sudah memasuki masa expired atau kedaluwarsa, jangan buang obat sembarangan. Sebaiknya tanyakan kepada apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.
Efek Samping Obat Atarax
Penggunaan obat Atarax dapat menyebabkan beberapa efek samping tertentu. Berikut ini beberapa efek samping yang umum terjadi, di antaranya:
- Mengantuk
- Otot melemah
- Ataksia
- Depresi pernapasan
- Bingung
- Amnesia
- Gangguan mental
- Ketergantungan
Selain itu, ada beberapa efek samping Atarax lainnya yang jarang terjadi, termasuk:
- Sakit kepala
- Vertigo
- Ruam kulit
- Tekanan darah rendah (hipotensi)
- Retensi urine
- Gangguan penglihatan
- Gangguan saluran cerna
- Kelainan darah
- Sakit kuning
Jika mengalami satu atau beberapa efek samping yang telah disebutkan, sebaiknya hentikan penggunaan obat ini. Segera kunjungi dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat, sehingga efek samping obat tidak meluas.
Interaksi Obat Atarax
Interaksi obat dapat terjadi apabila Atarax digunakan secara bersamaan dengan jenis obat-obatan tertentu lainnya. Interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat ini menurun dan meningkatkan risiko terjadinya efek samping.
Guna menghindari efek samping interaksi obat, sebelum menggunakan Atarax sebaiknya beri tahu dokter apabila Anda rutin menggunakan obat-obatan lain yang menyebabkan rasa kantuk. Ini termasuk obat flu atau alergi, obat penenang, obat nyeri narkotika, obat tidur, pelemas otot, dan obat kejang, depresi, atau kecemasan. Jenis Obat ini dapat menambah rasa kantuk yang disebabkan oleh Atarax.
Mungkin ada jenis obat-obatan lainnya yang dapat berinteraksi dengan Atarax. Maka dari itu beri tahu dokter Anda tentang semua obat yang Anda gunakan. Ini termasuk obat resep, obat bebas, vitamin, dan herbal.
Peringatan dan Perhatian Obat Atarax
Obat Atarax termasuk obat keras yang berarti penggunaannya harus berdasarkan resep dari dokter. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama menggunakan Ataroc, antara lain:
- Jika memiliki alergi lain atau alergi terhadap hidroksizin, cetirizine, atau levocetirizine, sebaiknya beri tahu dokter atau apoteker Anda.
- Diskusikan tentang riwayat kesehatan Anda, terutama masalah pernapasan, tekanan mata, tekanan darah, masalah ginjal atau hati, kejang, masalah perut/usus, masalah tiroid, atau kesulitan buang air kecil.
- Obat ini dapat menyebabkan pusing, mengantuk, atau penglihatan kabur, maka dari itu hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin sampai Anda mengetahui pengaruhnya terhadap Anda. Konsumsi alkohol dapat memperburuk efek ini.
- Anak-anak mungkin lebih sensitif terhadap efek samping serius dari obat ini dan mungkin akan mengalami kegembiraan dibandingkan rasa kantuk.
- Risiko jatuh dapat meningkat pada orang lanjut usia karena dapat meningkatnya kepekaan terhadap efek samping seperti disorientasi, konstipasi, kantuk, dan masalah buang air kecil.
- Konsultasikan dengan dokter tentang manfaat dan risiko penggunaan obat ini selama kehamilan.
- Tidak jelas apakah obat ini masuk ke dalam ASI, jadi sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum menyusui.
Harga Obat Atarax
Obat ini bisa didapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat Atarax di setiap toko obat dan apotek mungkin berbeda-beda. Umumnya obat ini dijual dengan kisaran harga rata-rata Rp42.399.
Demikian ulasan lengkap tentang obat Atarax, obat yang umumnya digunakan untuk mengatasi kecemasan dan ketegangan. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Drugs. Atarax. https://www.drugs.com/atarax.html [diakses pada 28 Mei 2019]
- DrugInfoSys. Hydroxyzine. http://www.druginfosys.com/drug.aspx?drugcode=1153&type=1 (Diakses pada 28 Mei 2019)
- MedlinePlus. Hydroxyzine. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682866.html (Diakses pada 28 Mei 2019)
- Medicover Hospitals. Atarax. https://www.medicoverhospitals.in/medicine/atarax (Diakses pada 1 Juli 2024)
- Mayo Clinic. Hydroxyzine (Oral Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/hydroxyzine-oral-route/proper-use/drg-20311434?p=1 (Diakses pada 1 Juli 2024)
- PIONAS-BPOM. Atarax. http://pionas.pom.go.id/obat/atarax (Diakses pada 28 Mei 2019)