DokterSehat.Com – Aspilet obat apa? Aspilet adalah jenis obat yang mengandung asetosal. Obat aspilet atau thrombo aspilet digunakan pada kelas terapi antiplatelet. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai obat aspilet atau thrombo aspilet.
- Nama Dagang: Thrombo Aspilet
- Kelas Terapi: Antiplatelet
- Monografi Obat: Asetosal
Indikasi Aspilet
Obat aspilet bisa diberikan kepada konsumen atau pasien yang ingin mencegah penyakit serebrovaskuler atau infark miokard. Obat aspilet ini juga bisa dipakai oleh penderita penyakit diabetes mellitus yang ingin mencegah penyakit kardiovaskular.
Kontraindikasi Aspilet
Aspilet tidak bisa diberikan kepada anak di bawah 16 tahun. Selain itu, kontraindikasi obat aspilet juga berlaku bagi ibu menyusui. Ibu menyusui tidak boleh meminum obat thrombo aspilet. Para penderita tukak peptik yang aktif juga harus menghindari penggunaan obat aspilet. Hindari pula pemakaian obat aspilet pada penderita hemofilia.
Manfaat Aspilet
Penggunaan obat aspilet atau thrombo aspilet memiliki beberapa manfaat. Manfaat aspilet adalah untuk mencegah adanya penyumbatan pembuluh darah pada penderita penyakit kantung, stroke, dan infark. Hal ini dikarenakan kandungan asetosal yang terdapat pada obat aspilet berfungsi sebagai pengencer darah.
Selain itu, manfaat aspilet adalah untuk mengatasi gangguan pembekuan darah. Orang-orang yang memiliki gangguan pembekuan darah dengan kondisi trombosit melekat dengan kepingan darah akan memliki agregasi platelet atau penyumbatan saluran peredaran darah.
Kondisi tersebut juga membuat darah menjadi kental. Darah yang kental menimbulkan gangguan peredaran darah ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, darah yang menjadi kental pada orang yang mengalami gangguan pembekuan darah harus diencerkan dengan menggunakan asetosal.
Manfaat aspilet yang lain adalah dapat mengurangi kemungkinan terjadinya stroke dan iskemia otak serta mencegah terjadinya serangan jantung melalui kandungan asetosal. Obat aspilet juga bermanfaat sebagai terapi tambahan bagi orang-orang telah mengalami stroke.
Dosis Aspilet
Dosis aspilet yang dipaparkan ini tidak bisa dijadikan rujukan resep personal bagi Anda. Sebaiknya Anda tetap berkonsultasi dengan dokter mengenai kondisi medis dan informasi personal lainnya agar mendapatkan anjuran dosis yang tepat.
Dosis aspilet usia dewasa bagi para penderita berbagai penyakit kardiovaskular adalah 75 mg/ hari. Selain itu, dosis aspilet 75 mg/ hari juga berlaku untuk pasien yang telag menjalani operasi jantung. Dosis aspilet tersebut adalah untuk satu kali minum dalam sehari.
Pemberian dosis aspilet bisa mencapai 150-300 mg/ hari bagi orang-orang yang baru saja mengalami kejadian iskemik atau setelah serangan jantung. Dosis aspilet tersebut adalah dosis harian yang langsung diminum dalam satu kali per hari.
Efek Samping Aspilet
Obat aspilet memiliki beberapa efek samping yang perlu menjadi perhatian bagi para konsumen atau pasien. Efek samping aspilet bisa berupa sakit perut, sakit kepala, mengantuk, bronkospasme, gangguan fungsi ginjal, perdarahan saluran cerna, dan perdarahan lain seperti subkonjungtiva.
Efek samping aspilet juga bisa seperti nyeri lambung, rasa mual dan panas, pendarahan lambung, hipersensitivitas, trombositopenia, dan gangguan fungsi hati. Sebaiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter apabila mengalami efek sampimg seperti alergi berupa mata dan bibir bengkak, sulit bernapas, gatal, tinja berdarah, batuk berdarah, demam selama 3 hari. dan kuping berdengung terus menerus.
Peringatan Khusus
Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebagai peringatan terkait penggunaan aspilet. Peringatan ini cukup penting untuk diberikan bagi para calon konsumen atau pasien sebelum minum obat aspilet.
Inilah beberapa peringatan khusus sebelum minum obat aspilet:
- tukak peptik
- gangguan hati
- gangguan ginjal
- asma
- hemofilia
- kehamilan
- hipersensitivitas terhadap aspirin
- hipertensi
- dan lainnya
Interaksi dengan Obat Lain
Obat aspilet dosis rendah yang dikonsumsi bersama dengan klopidogrel memang bisa mencegah kejadian iskemik pada pasien yang memiliki gejala penyakit iskemik, dan sindroma koroner akut.
Akan tetapi, kombinasi tersebut tidak bisa diberikan lebih dari 9-12 bulan. Hal ini dikarenakan penggunakan klopidogrel bersama aspilet yakni asetosal dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko pendarahan.
Kombinasi dipiridamol bersama aspilet juga bisa mencegah serangan oklusif vaskuler pada pasien yang pernah mengalami serangan iskemik sementara. Kombinasi kedua obat ini sebaiknya digunakan selama 2 tahun setelah serangan terakhir. Selanjutnya, pengobatan bisa menggunakan aspilet dosis rendah dalan jangka panjang.
Sumber:
- BPOM: Pusat informasi obat nasional.