Terbit: 31 December 2019
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Asetilkolin obat apa? Asetilkolin adalah obat yang difungsikan untuk menunjang tindakan operasi mata, seperti pada operasi transplantasi kornea (keratoplasti), operasi katarak, hingga iridektomi. Dengan adanya obat ini, diharapkan risiko bola mata mengalami tekanan dapat diminimalisir.

Asetilkolin: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Ketahui lebih lanjut mengenai obat asetilkolin mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya berikut ini!

Rangkuman Informasi Obat Asetilkolin

Nama obat Asetilkolin
Golongan obat Miotik
Kategori obat Obat resep
Manfaat obat ·         Mencegah risiko peningkatan tekanan pada bola mata

·         Menunjang jenis operasi mata yang memerlukan miosis

·         Melebarkan pembuluh darah

Sediaan obat Serbuk

Cara Kerja Obat Asetilkolin

Sebagai obat yang termasuk ke dalam golongan miotik, cara kerja obat asetilkolin adalah dengan menghasilkan efek pengecilan pupil (miosis).

Selain itu, asetilkolin juga bekerja untuk meminimalisir terjadinya peningkatan tekanan pada bola mata akibat tindakan operasi dan memperlebar pembuluh darah.

Obat ini lazimnya akan diberikan oleh dokter kepada pasien beberapa saat sebelum tindakan operasi dilakukan.

Manfaat Obat Asetilkolin

Obat Asetilkolin sangat diperlukan untuk menunjang tindakan operasi mata seperti operasi transplantasi kornea (keratoplasti), operasi katarak, hingga iridektomi.

Berikut ini adalah manfaat obat asetilkolin yang perlu Anda ketahui:

  • Mencegah risiko peningkatan tekanan pada bola mata
  • Menunjang jenis operasi mata yang memerlukan miosis
  • Melebarkan pembuluh darah

Pastikan penggunaan obat ini sesuai dengan pemanfaatannya. Pemakaian obat yang tidak tepat dapat menimbulkan reaksi yang bisa saja membahayakan tubuh.

Kontraindikasi Obat Asetilkolin

Penggunaan obat asetilkolin guna menunjang tindakan operasi mata akan tetapi tidak disarankan—atau bahkan tidak diperkenankan sama sekali—untuk digunakan oleh orang-orang yang sedang maupun pernah memiliki riwayat suatu penyakit.

Beberapa jenis penyakit yang dimaksud antara lain:

  • Penyakit paru-paru obstruktif kronis (PPOK)
  • Penyakit asma
  • Penyakit Parkinson
  • Penyakit infeksi saluran kemih
  • Penyakit tukak lambung
  • Mengidap tekanan darah rendah (Hipotensi)
  • Epilepsi
  • Gangguan fungsi jantung

Penggunaan obat asetilkolin pada penderita penyakit-penyakit di atas berisiko menurunkan efektivitas obat, pun bukan tidak mungkin akan menimbulkan reaksi negatif.

Oleh sebab itu, sebaiknya sampaikan terlebih dahulu pada dokter apabila Anda mengalami salah satu dari penyakit-penyakit di atas. Dokter mungkin untuk sementara waktu akan memberikan obat alternatif pengganti asetilkolin yang lebih aman.

Dosis Obat Asetilkolin

Dilihat dari peruntukannya, asetilkolin sudah pasti masuk ke dalam kategori obat resep. Penggunaan obat ini hanya pada saat hendak melakukan operasi mata dan diberikan oleh dokter.

Dosis obat asetilkolin yang tersedia dalam bentuk serbuk larut ini mungkin akan berbeda bagi tiap orang, tergantung dari kebutuhan. Akan tetapi, idealnya dosis asetilkolin adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: 5-20 mg, diberikan melalui mekanisme suntik langsung ke bagian depan dari mata. Efek obat akan bertahan selama kurang lebih 20 menit. Apabila dibutuhkan, dokter akan memberikan dosis kedua dengan takaran yang sama

Pastikan dokter yang menangani Anda memberikan dosis obat yang sesuai. Penggunaan obat asetilkolin yang melebihi dosis (overdosis) tentu akan berdampak negatif bagi tubuh.

Petunjuk Penggunaan Obat Asetilkolin

Berikut adalah petunjuk penggunaan obat asetilkolin yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:

  • Gunakan obat asetilkolin sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter
  • Pastikan obat asetilkolin berada dalam kondisi baik dan layak untuk digunakan
  • Pastikan dokter atau perawat menerapkan prosedur suntik obat dengan baik
  • Imbangi penggunaan obat dengan minum air putih yang banyak, istirahat yang cukup, dan aktivitas lainnya jika disarankan oleh dokter

Petunjuk Penyimpanan Obat Asetilkolin

Obat asetilkolin harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan asetilkolin:

  • Simpan obat di tempat bersuhu 15 – 30 derajat celcius
  • Hindari menyimpan obat di tempat lembap
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung
  • Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa

Efek Samping Obat Asetilkolin

Penggunaan obat asetilkolin untuk operasi mata mungkin akan menimbulkan sejumlah gejala efek samping. Berikut ini adalah beberapa contoh efek samping obat asetilkolin yang perlu Anda perhatikan!

  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Diare
  • Tekanan darah rendah (hipotensi)
  • Peningkatan frekuensi buang air kecil
  • Perlambatan detak jantung
  • Pembengkakan kornea
  • Penglihatan kabur
  • Peningkatan produksi air mata (lakrimasi)
  • Keluar lendir dari hidung (rhinorrhea)
  • Gangguan pernapasan
  • Produksi keringat berlebih
  • Reaksi alergi (gatal, ruam, bengkak, kesulitan menelan, dsb.)

Segera kunjungi dokter apabila tiba-tiba Anda mengalami salah satu dari gejala-gejala efek samping obat asetilkolin di atas. Dokter akan segera melakukan pemeriksaan dan tindakan medis lebih lanjut untuk menangani efek samping tersebut.

Setelah diketahui penyebab pastinya, dokter akan menentukan apakah penggunaan obat asetilkolin di masa mendatang dapat dilakukan atau tidak.

Interaksi Obat Asetilkolin

Asetilkolin akan berinteraksi dengan sejumlah jenis obat-obatan. Interaksi yang terjadi dapat berujung pada menurunnya efektivitas obat atau munculnya reaksi-reaksi tertentu seperti gangguan detak jantung dan pernapasan.

Berikut ini adalah contoh obat-obatan yang berinteraksi dengan obat asetilkolin:

  • Ketorolac
  • Diclofenac
  • Timolol
  • Carvedilol
  • Metoprolol
  • Atenolol
  • Propranolol
  • Memantine
  • Donepezil

Sebaiknya beritahukan terlebih dahulu pada dokter Anda sebelum menggunakan obat asetilkolin apabila di saat yang bersamaan juga tengah mengonsumsi salah satu dari jenis obat-obatan yang telah disebutkan di atas.

Peringatan dan Perhatian Obat Asetilkolin

Peringatan! Sebelum menggunakan asetilkolin, perhatikan juga hal-hal berikut ini:

  • Sebaiknya tidak menggunakan asetilkolin apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini
  • Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti sakit kepala, mual, muntah, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas
  • Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit

 

  • Acetylcholine. https://www.drugs.com/cdi/acetylcholine.html (Diakses pada 31 Desember 2019)
  • Acetylcholine. https://www.britannica.com/science/acetylcholine (Diakses pada 31 Desember 2019)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi