DokterSehat.Com – Asam fusidat obat apa? Asam fusidat adalah nama monografi obat antibiotik yang umumnya digunakan sebagai obat topikal untuk mengobati infeksi bakteri pada kulit atau mata.
Ketahui selengkapnya tentang Asam fusidat mulai dari manfaat, efek samping, dosis, petunjuk penggunaan, dan lainnya melalui artikel ini!
Rangkuman Informasi Obat Asam Fusidat
Nama Obat | Asam fusidat |
Kelas Obat | Antibiotik |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi infeksi bakteri |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Salep, tetes mata |
Merek Dagang | Afucid, Fuladic, Asam Fusidat ,Fuladic, Foban, Fusiderm ,Foban, Fusiderm, Fobancort ,Fusigra, Fucicort, Fusipar, Fucidin, Fuson, Fucidin, Fusycom, Fucilex, Futaderm, Fucilex, Strecid, Fucithalmic |
Cara Kerja Asam Fusidat
Asam fusidat adalah obat antibiotik, yang artinya obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri. Cara kerja asam fusidat adalah dengan menghambat perkembangan bakteri, namun tidak dapat menghancurkan bakteri tersebut. Asam fusidat menghambat pertumbuhan dengan cara menghambat sintesis protein bakteri. Selain itu, obat ini juga dapat menghambat pembelahan bakteri.
Manfaat Asam Fusidat
Secara umum, manfaat Asam fusidat adalah untuk mengatasi infeksi bakteri pada kulit dan juga mata. Beberapa kondisi yang umumnya dapat diatasi menggunakan obat Asam fusidat adalah seperti berikut ini:
- Impetigo
- Selulitis
- Konjungtivitis
Selain kondisi di atas, Asam fusidat juga mungkin digunakan untuk infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri yang peka terhadap Asam fusidat. Salah satu jenis bakteri yang sensitif terhadap obat ini adalah bakteri stafilokokus.
Dosis Asam Fusidat
Asam fusidat tersedia dalam sediaan salep kulit dan salep mata. Salep kulit umumnya memiliki kandungan 2% Asam fusidat, sedangkan salep mata atau obat tetes memiliki kandungan 1-2% Asam fusidat.
Berikut adalah dosis Asam fusidat yang lazim diberikan:
- Dosis Asam fusidat salep: dioleskan 3-4 kali per hari pada area yang terinfeksi.
- Dosis Asam fusidat tetes mata: 1 tetes, berikan 2 kali dalam sehari atau setiap 12 jam.
Dosis Asam fusidat dapat berbeda bergantung pada sediaannya. Ikuti petunjuk dosis yang ada dalam kemasan obat. Selain itu, dosis juga dapat berubah sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis obat tanpa berdiskusi dengan dokter atau apoteker sebelumya.
Petunjuk Penggunaan Asam Fusidat
Petunjuk penggunaan Asam fusidat disesuaikan dengan sediaannya. Berikut adalah petunjuk penggunaan Asam fusidat salep kulit:
- Sebelum menggunakan Asam fusidat, bersihkan tangan Anda dan area yang terinfeksi.
- Oleskan obat ini tipis saja pada bagian yang terinfeksi.
- Cuci kembali tangan setelah selesai, kecuali area yang terinfeksi berada di tangan.
- Gunakan obat sesuai dengan dosis yang disarankan
- Gunakan obat Asam fusidat di waktu yang sama setiap harinya.
- Asam fusidat salep tidak digunakan melalui oral. Segera hubungi petugas layanan kesehatan apabila tidak sengaja menelan obat ini.
Sedangkan petunjuk penggunaan Asam fusidat untuk obat tetes mata adalah seperti berikut:
- Miringkan kepala ke belakang dan tarik kelopak mata bagian bahwa dengan lembut.
- Pegang tabung di atas mata dan lihat ke atas.
- Tekan tabung hingga 1 tetes obat masuk ke kelopak mata. Jangan biarkan ujung tabung menyentuh mata. Jika menyentuh, maka sebaiknya buang 2 hingga 3 tetes obat, kemudian bilas ujung tabung.
- Tutup mata selama satu atau dua menit.
- Tekan dengan lembut sisi ujung mata dekat hidung untuk mencegah air mata.
Petunjuk Penyimpanan Asam Fusidat
Simpan obat Asam fusidat seusia dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Asam fusidat yang harus diperhatikan:
- Simpan obat Asam fusidat pada suhu di bawah 30°C.
- Simpan obat Asam fusidat di tempat kering dan tidak lembap, jangan simpan di kamar mandi.
- Hindari obat Asam fusidat dari cahaya atau sinar matahari langsung.
- Hindari obat Asam fusidat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jika obat sudah memasuki masa expired, jangan buang obat sembarangan, diskusikan dengan apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.
Efek Samping Asam Fusidat
Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan Asam fusidat. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan Asam fusidat:
- Reaksi kulit
- Konjungtivitis
- Urtikaria
- Sensasi terbakar, menyengat, gatal, pegal, atau kering pada mata
- Penglihatan kabur.
- Reaksi alergi
Efek samping di atas tidak selalu terjadi. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan dosis yang kurang tepat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi lain dari pasien. Apabila mengalami efek samping serius atau reaksi alergi, sebaiknya segera hentikan penggunaan obat.
Apabila efek samping tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jika merasakan efek samping lainnya yang tidak disebutkan di atas, laporkan pada dokter untuk mengetahui kemungkinan efek sampin lainnya dari Asam fusidat.
Interaksi Obat Asam Fusidat
Interaksi obat dapat terjadi ketika Asam fusidat digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.
Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat Asam fusidat untuk menghindari interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Asam Fusidat
Obat Asam fusidat termasuk ke dalam kategori obat keras yang penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat Asam fusidat:
- Jangan gunakan obat Asam fusidat pada pasien yang hipersensitif terhadap Asam fusidat dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini.
- Penggunaan Asam fusidat pada ibu hamil dan menyusui relatif aman. Konsultasikan dengan dokter kembali jika Anda hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui untuk memastikan penggunaan obat ini.