DokterSehat.Com – Antimo obat apa? Antimo adalah merek obat dengan kandungan Dimenhydrinate. Antimo dikenal sebagai obat anti mabuk perjalanan yang biasanya ditandai dengan mual, pusing, muntah. Mabuk perjalanan sendiri bisa disebut sebagai motion sickness yaitu kondisi di mana sensasi gerakan yang kita lihat berbeda dengan sensasi gerakan pada telinga.
Dimenhydrinate sendiri merupakan jenis obat antihistamin yang bekerja memblokir senyawa histamin. Senyawa ini merupakan salah satu senyawa pengantar syaraf di otak yang berperan memicu timbulnya gejala motion sickness berupa mual, muntah, dan pusing tersebut. Selain mengatasi motion sickness obat ini juga berguna untuk pengobatan penyakit maniere.
Manfaat Antimo
Berdasarkan kandungan yang ada di dalam Antimo, manfaat Antimo adalah sebagai berikut:
- Mengatasi motion sickness yang biasa menyerang ketika perjalanan baik menggunakan mobil, kereta, hingga pesawat.
- Mengatasi penyakit manire yang merupakan sebuah kelainan telinga bagian dalam yang menyebabkan vertigo, gangguan keseimbangan, dan gangguan penderangan.
Dosis Antimo
Antimo hadir dala sediaan tablet dan juga cair dalam kemasan sachet. Antimo tablet memiliki kandungan Dimenhydrinate 50 mg dalam setiap tabletnya, sedangkan Antimo cair mengandung Dimenhydrinate sebanyak 12.5 mg dalam setiap sachetnya. Berikut adalah dosis Antimo yang dianjurkan:
1. Pengobatan
- Dewasa atau usia di atas 12 tahun: 1 tablet diberikan 2 hingga 3 kali sehari.
- Anak usia 8-12 tahun: ½ tablet atau 2 sachet Antimo cair diberikan 2-3 kali sehari
- Anak usia 5-8 tahun: ¼ tablet atau 1 sachet Antimo cair diberikan 2-3 kali sehari.
2. Anti mabuk
- Dewasa atau usia di atas 12 tahun: 1 tablet diminum 30 menit sebelum perjalanan.
- Anak usia 8-12 tahun: ½ tablet atau 2 sachet Antimo cair diminum 30 menit sebelum perjalanan.
- Anak usia 5-8 tahun: ¼ tablet atau 1 sachet Antimo cair diminum 30 menit sebelum perjalanan.
Dosis di atas adalah dosis yang disarankan, dosis untuk pengobatan bisa berubah berdasarkan kebutuhan dan kondisi pengguna. Jangan gunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan meskipun efek yang Anda inginkan tidak terjadi, seperti ingin tidur di perjalanan namun ternyata rasa kantuk tetap timbul meskipun setelah penggunaan obat ini.
Efek Samping Antimo
Setiap obat tentunya memilki potensi untuk menimbulakan efek samping, begitu juga dengan Antimo. Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi akibat Antimo atau Dimenhydrinate:
- Menimbulkan kantuk
- Sakit kepala
- Mulut kering
- Tekanan darah renah
- Pandangan mengabur
- Gangguan koordinasi dan gangguan psikomotor
- Retensi urine
- Diare
- Konstipasi
- Nyeri uluhati
- Aritmia dan palpitasi
Efek samping yang disebutkan di atas mencakup efek samping yang sering muncul hingga yang jarang muncul. Reaksi efek samping setiap orang mungkin berbeda bergantung pada kondisi pasien dan dosis obat yang digunakan. Jangan menggunakan obat ini di luar dosis yang disarankan, kecuali sudah berdiskusi dengan dokter.
Perhatian dan Peringatan
Antimo adalah obat yang di jual bebas dan sangat mudah untuk didapatkan. Meskipun begitu Anda harus tetap menggunakannya dengan bijak dan sesuai dengan aturan. Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan Antimo:
- Jangan gunakan obat ini pada pasien dengan riwayat alergi obat, terutama obat Dymenhydrinate.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan kondisi seperti asma, glaukoma, gangguang ginjal, gangguan hati, dan hipertropi prostat.
- Penggunaan obat ini untuk ibu hamil masuk kategori B yang artinya studi pada hewan tidak menimbulkan efek buruk pada janin, namun belum dilakukan studi pada manusia. Penggunaan pada ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter.
- Penggunaan pada ibu menyusui dan anak usia di bawah 2 tahun juga tidak disarankan dan sebaiknya diskusikan lebih dulu dengan dokter.
- Jangan gunakan obat ini bersamaan dengan obat lain yang juga memiliki efek sedatif karena efek sedatif bisa meningkat.
- Obat ini menimbulkan kantuk sehingga pastikan Anda menggunakannya sesaat sebelum memulai perjalanan dan Anda bukan akan berkendara. Jika dosis obat tidak mampu membuat Anda tidur, jangan memaksa untuk meningkatkan dosis sendiri.
- Jika Anda sedang menjalani pengobatan lain, sebaiknya tanyakan pada dokter apakah penggunaan obat ini tetap aman untuk dilakukan. Penggunaan Antimo bersama dengan beberapa obat mungkin menimbulkan interaksi obat yang memicu efek samping dan menurunkan kinerja obat.