Anicol adalah obat antibiotik spektrum luas untuk mengatasi infeksi bakteri. Ketahui Anicol Forte obat apa, indikasi, komposisi, aturan pakai, dan lainnya dalam pembahasan ini.

Rangkuman Informasi Obat Anicol
Nama Obat | Anicol |
Kandungan Obat | Thiamphenicol/Tiamfenikol |
Kelas Obat | Obat Antibiotik/Antibakteri/Chloramphenicol |
Kategori Obat | Obat resep |
Manfaat Obat | Obat untuk mengatasi infeksi bakteri gram positif dan gram negatif |
Kontraindikasi Obat |
|
Sediaan Obat | Kapsul |
Harga Obat | Rp4.970/tablet |
*Harga obat berbeda di setiap apotek.
Anicol Obat Apa?
Anicol adalah obat antibakteri atau antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri Gram-positif dan Gram-negatif. Obat ini biasa digunakan untuk mengatasi infeksi saluran pernapasan dan infeksi saluran pencernaan akibat bakteri dari hewan seperti unggas, babi, atau sapi. Anicol juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi menular seksual (IMS) akibat bakteri, seperti Gonorea.
Ini adalah obat dengan bahan aktif Tiamfenikol, termasuk obat resep yang hanya dapat digunakan dengan resep dokter. Obat ini mungkin digunakan untuk indikasi infeksi bakteri lainnya.
Merek Dagang Anicol
Anicol adalah obat merek. Obat ini tersedia dalam bentuk generik yaitu obat Tiamfenikol. Obat dengan kandungan Tiamfenikol yang sama dijual dengan merek dagang lain, termasuk:
- Cetathiacol
- Comthycol
- Conucol
- Corsafen
- Daiticin
- Dexycol
- Fusaltrax
- Genicol
- Ipibiofen
- Kalticol
- Lanacol
- Nilacol
- Nufathiam
- Opiphen
- Promixin
- Thiamet
- Thiamfilex
- Thiamphenicol Indo Farma
- Thiamycin
- Thislacol
- Troviakol
- Urfamycin
- Urfekol
- Venacol
- Zicafen
Fungsi Obat Anicol
Anicol Forte adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri Gram-positif dan Gram-negatif, termasuk jenis bakteri sebagai berikut:
- Clostridium
- Corynebacterium diphtheriae
- Diplococcus pneumoniae
- Staphylococcus albus
- Streptococcus pyogenes
- Streptococcus viridans
- Bacteroides
- Fusobacterium
- Bordetella
- Brucella
- Haemophilia
- Bordetella
- Brucella
- Haemophilia
- Beberapa Nerio strainsus
- Bacilli
- Erysipelothrix
- Staphylococcus aureus
- Streptococcus faecalis
- Listeria
- Aerobacter
- Escherichia
- Klebsiella
- Proteus
- Salmonella
- Mycoplasmas
- Treponema
- Rickettsia
- Entamoeba
- Actinomycetes
Jenis bakteri Gram-positif dan Gram-negatif dapat diatasi dengan obat Anicol (Tiamfenikol) dalam konsentrasi atau dosis berbeda. Dokter akan memberikan Anda dosis yang tepat untuk mengatasi gejala infeksi bakteri yang Anda alami. Obat ini mungkin digunakan untuk indikasi infeksi bakteri lainnya.
Peringatan Obat Anicol
Harap perhatikan beberapa peringatan obat penting berikut ini:
- Minum obat sesuai dosis dokter.
- Beritahu dokter bila Anda mungkin memiliki riwayat alergi obat Tiamfenikol, antibiotik, atau bahan aktif obat lainnya.
- Anda memerlukan konsultasi rutin dengan dokter selama perawatan dengan obat ini.
- Lakukan pemeriksaan darah berkala secara rutin selama perawatan dengan obat ini.
- Hati-hati bila memiliki riwayat gangguan ginjal.
- Habiskan obat antibiotik untuk mencegah risiko bakteri resisten.
Dokter juga akan memantau kondisi Anda secara berkala untuk memastikan obat bekerja dengan baik dan gejala infeksi bakteri semakin membaik serta cepat sembuh.
Interaksi Obat Anicol
Interaksi obat adalah reaksi dua obat atau lebih yang digunakan sembarangan tanpa resep dokter. Sebagian atau seluruh bahan aktif obat akan bereaksi dan menyebabkan efek samping atau perubahan fungsi obat.
Beritahu dokter semua obat yang sedang Anda konsumsi, termasuk obat antibakteri lainnya, obat bebas, vitamin, suplemen, suplemen makanan, dan produk herbal lain. Pasalnya, Anicol Forte (Tiamfenikol) adalah obat yang dapat berpotensi fatal menyebabkan depresi sumsum tulang, reaksi anafilaksis, dan grey baby syndrome.
Efek Samping Anicol
Berikut ini beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat dengan bahan aktif Tiamfenikol:
- Ruam kulit
- Mual dan muntah
- Hipersensitivitas
- Sariawan
- Diare
- Angioedema (reaksi alergi kulit)
- Demam
- Sakit kepala
- Bingung
- Depresi
Potensi fatal:
- Grey baby syndrome
- Depresi sumsum tulang
- Syok Anafilaksis
Beri tahu dokter setiap gejala dan efek samping selama menggunakan obat ini. Pasien harus berada dalam pemantauan dokter.
Dosis Obat Anicol
Dosis obat Chloramphenicol berbeda berdasarkan beberapa faktor, yaitu:
- Usia
- Jenis kelamin
- Tingkat keparahan infeksi bakteri
- Riwayat atau kondisi medis saat ini
- Respon terhadap dosis pertama
Berikut ini dosis Anicol Tiamfenikol sediaan kapsul untuk mengatasi infeksi bakteri Gram-negatif dan Gram-positif secara umum:
- Dewasa: 250-500 mg/hari dalam 4 dosis terbagi.
- Anak-Anak: 30-100 mg/kgBB per hari.
Informasi tentang dosis obat antibiotik Chloramphenicol ini hanya berdasarkan ketentuan umum, tidak menggantikan resep dokter. Mohon konsultasi ke dokter tentang dosis obat Chloramphenicol yang sesuai dengan kondisi Anda.
Cara Pakai Obat Anicol
Berikut ini panduan cara minum obat antibiotik golongan Chloramphenicol secara umum:
- Minum obat sesuai dosis resep dokter.
- Obat antibakteri harus dihabiskan semua untuk mencegah resisten obat.
- Konsultasi dengan dokter secara berkala tentang kondisi Anda.
Petunjuk Penyimpanan Obat Anicol
Berikut ini petunjuk penyimpanan obat antibiotik Tiamfenikol secara umum:
- Simpan obat pada tempat yang kering (20°C-25°C) dalam kemasan asli agar mudah mengecek tanggal kadaluarsa atau leaflet aturan pakai.
- Simpan obat dalam kotak P3K khusus atau wadah tertutup.
- Jangan membuang kemasan bekas obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan dan meningkatkan risiko penyalahgunaan limbah obat.
Itulah pembahasan lengkap tentang Anicol obat apa. Anicol adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri Gram-negatif dan Gram-positif. Dokter akan memberi informasi lengkap tentang penggunaan obat ini yang tepat.
- Francis, Philip. Thiamphenicol. http://www.fao.org/3/w4601e/w4601e0d.htm#:~:text=Thiamphenicol%20may%20be%20used%20in,of%20cattle%20with%20functional%20rumen. (Diakses pada 2 April 2021).
- MIMS. 2021. Thiamphenicol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/thiamphenicol?mtype=generic. (Diakses pada 2 April 2021).
- PIONAS. 2015. Anicol Forte. http://pionas.pom.go.id/obat/anicol-forte. (Diakses pada 2 April 2021).