Terbit: 2 April 2021
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Ancefa adalah obat antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri. Ketahui Ancefa obat apa, komposisi, indikasi, aturan pakai, efek samping, dll dalam pembahasan ini.

Ancefa: Komposisi, Indikasi, Aturan Pakai, dll

Rangkuman Informasi Obat Ancefa

 Nama Obat  Ancefa
 Kandungan Obat  Cefadroxil Monohydrate
 Kelas Obat  Obat Antibiotik
 Kategori Obat  Obat resep
 Manfaat Obat  Obat untuk mengatasi infeksi bakteri
 Kontraindikasi Obat  Hipersensitif terhadap bahan aktif Cefadroxil atau golongan obat Sefalosporin lain.
 Sediaan Obat  Tablet dan dry syrup
 Harga Obat  Rp57.900 – Rp 110.800/tablet 500 mg x 5 x 6

*Harga obat berbeda di setiap apotek.

Ancefa Obat Apa?

Ancefa adalah obat antibiotik dari golongan Sefalosporin yang mengandung bahan aktif Cefadroxil Monohydrate. Obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri, termasuk infeksi saluran kemih, infeksi kulit dan jaringan kulit, tonsilitis, infeksi saluran napas, urogenital, faringitis streptokokus. Bahan aktif Cefadroxil Monohydrate mungkin digunakan untuk indikasi infeksi bakteri lainnya.

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet. Ini adalah obat dalam segmentasi Red (obat resep) hanya boleh digunakan dengan resep dan petunjuk dokter.

Merek Dagang Ancefa

Obat ini tersedia dalam bentuk obat generik Cefadroxil Monohydrate 500 mg. Obat dengan kandungan bahan aktif Cefadroxil Monohydrate yang sama juga dipasarkan dama merek dagang lain, termasuk:

  • Alxil
  • Bidicef
  • Cefadroxil Soho
  • Cefco
  • Dexacef
  • Doxef
  • Droxefa
  • Duricef
  • Cefadroxil Indofarma
  • Erphadrox
  • Ethicef
  • Kelfex
  • Longcef
  • Cefadroxil Hexpharm
  • Opicef/Opicef Forte
  • Osadrox
  • Puspadroxile
  • Pyricef
  • Q Cef
  • Qidrox/Qidrox Forte
  • Sedrofen
  • Tisacef
  • Trodoxil/Trodoxil Forte
  • Valos
  • Vroxil
  • Widrox

Fungsi Obat Ancefa

Cefadroxil Monohydrate adalah obat antibiotik untuk mengatasi berbagai infeksi bakteri, termasuk:

  • Infeksi saluran kemih
  • Infeksi kulit dan jaringan kulit
  • Tonsilitis
  • Infeksi saluran napas
  • Urogenital
  • Faringitis streptokokus

Obat ini mungkin digunakan untuk mengatasi indikasi infeksi bakteri lainnya yang belum tercantum dalam informasi ini. Hanya untuk infeksi bakteri, bukan infeksi virus.

Peringatan Obat Ancefa

Harap perhatikan beberapa peringatan penting berikut ini:

  • Minum obat sesuai dosis dan jadwal yang diperintahkan dokter.
  • Jangan menggunakan obat ini bila Anda memiliki riwayat alergi dengan obat Cefadroxil Monohydrate, penisilin, atau golongan obat Sefalosporin lainnya.
  • Obat antibiotik harus dihabiskan untuk mencegah resisten antibiotik.
  • Tanyakan pada dokter apakah aman menggunakan obat ini saat sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui.
  • Konsultasikan pada dokter bila Anda juga memiliki riwayat penyakit ginjal, masalah usus seperti kolitis, dan penyakit diabetes sebelum menggunakan obat antibiotik ini.

Perhatikan peringatan obat tersebut demi keamanan dan efektivitas obat antibiotik. Konsultasi pada dokter bila Anda mengalami gejala infeksi bakteri lainnya.

Interaksi Obat Ancefa

Reaksi antara dua obat atau lebih yang Anda gunakan bersamaan tanpa resep dokter. Hasil dari reaksi obat tersebut dapat memicu efek samping dan melemahkan atau menguatkan salah satu (atau seluruh) kandungan obat.

Berikut ini interaksi bahan aktif obat Cefadroxil Monohydrate dengan obat lain yang mungkin terjadi:

  • Menyebabkan efek antagonis bila bila dikonsumsi dengan obat antibiotik bakteriostatik lainnya seperti Tetrasiklin, Eritromisin, Sulfonamida, dan Kloramfenikol.
  • Memicu efek nefrotoksik bila digunakan bersama obat antibiotik Aminoglikosida, Polimiksin B, Kolistin, atau Diuretik loop dosis tinggi.
  • Mengurangi efek terapeutik BCG, vaksin tifoid, dan Na picosulfate.
  • Mengurangi efektivitas kontrasepsi oral.
  • Jangan gunakan bahan aktif Cefadroxil Monohydrate dengan antibiotik golongan Sefalosporin lain seperti Cefdinir, Cephalexin, Keflex, Omnicef, dan lain-lain.

Obat ini mungkin dapat berinteraksi dengan obat lainnya termasuk, obat resep, obat bebas lainnya, vitamin, suplemen, suplemen makanan, dan produk herbal lain. Sebaiknya beri tahu dokter semua daftar obat yang Anda gunakan untuk mengurangi risiko interaksi obat dan efek samping.

Efek Samping Ancefa

Efek samping umum, termasuk:

  • Sakit perut
  • Diare
  • Keputihan
  • Vagina gatal

Segera hubungi dokter bila mengalami efek samping serius, termasuk:

  • Nyeri perut parah.
  • Kulit pucat.
  • Diare dan feses berdarah.
  • Demam tinggi.
  • Pendarahan tidak biasa.
  • Kelelahan ekstrim.
  • Masalah ginjal yang ditandai dengan sulit buang air kecil, ankle bengkak, napas pendek, dan kelelahan ekstrim.

 

Dosis Obat Ancefa

Dosis obat antibiotik setiap pasien berbeda berdasarkan beberapa faktor, yaitu:

  • Usia
  • Jenis kelamin
  • Tingkat keparahan penyakit
  • Riwayat atau kondisi medis saat ini
  • Respon terhadap dosis pertama

Berikut ini dosis bahan aktif Cefadroxil Monohydrate sediaan tablet secara umum:

  • Dewasa: 1-2 gram setiap hari sebagai dosis tunggal atau dosis terbagi.
  • Anak ?6 Tahun <40 kg: 30-50 mg/kgBB sehari sebagai dosis tunggal atau dalam 2 dosis terbagi, hingga 100 mg/kgBB per hari.

Informasi tentang dosis obat antibiotik tablet ini hanya berdasarkan ketentuan umum, tidak dapat menggantikan resep dokter. Mohon konsultasi ke dokter tentang dosis obat yang sesuai dengan gejala Anda dan baca aturan pakai.

Cara Pakai Obat Ancefa

Berikut ini panduan cara minum obat antibiotik Cefadroxil Monohydrate:

  • Minum obat sesuai dosis resep dokter.
  • Obat antibiotik harus dihabiskan semua.
  • Konsumsi Cefadroxil Monohydrate akan memengaruhi hasil tes medis Anda lainnya. Beri tahu dokter bila Anda sedang dalam perawatan dengan bahan aktif Cefadroxil Monohydrate.
  • Obat dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Bila sedang mengalami gejala sakit perut ringan, konsumsi obat setelah makan.
  • Jangan berbagi obat ini dengan orang lain walaupun memiliki indikasi gejala serupa.

Petunjuk Penyimpanan Ancefa

Berikut ini petunjuk penyimpanan obat antibiotik secara umum:

  • Simpan obat pada tempat yang kering (20°C-25°C), dalam kotak P3K khusus atau wadah tertutup.
  • Jangan membuang sampah obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan dan meningkatkan risiko penyalahgunaan limbah obat.

Itulah pembahasan tentang Ancefa obat apa. Ancefa adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri, bukan infeksi virus. Informasi ini tidak menggantikan saran langsung dari dokter. Silakan hubungi dokter untuk informasi lebih lanjut.

 

  1. MIMS. 2021. Cefadroxil. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefadroxil?mtype=generic. (Diakses pada 2 April 2021).
  2. MIMS. 2021. Ancefa. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ancefa.  Cefadroxil. (Diakses pada 2 April 2021).
  3. Multum, Cerner. 2021. Cefadroxil. https://www.drugs.com/mtm/cefadroxil.html#side-effects. (Diakses pada 2 April 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi