Terbit: 7 August 2025
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Amiloride adalah obat kombinasi yang digunakan untuk mengobati hipertensi, hipokalemia, edema, dan lainnya. Lebih lanjut ketahui tentang obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping, dan lainnya dalam ulasan di bawah ini.

Amiloride: Fungsi, Dosis, Efek Samping, Aturan Pakai, dll

Informasi Umum Obat Amiloride

Berikut ini adalah informasi umum obat amiloride, yaitu:

Nama Obat Amiloride
Kandungan Obat Amiloride
Kelas Obat Potassium-sparing diuretic (pil air) 
Kategori Obat Obat resep
Kategori Kehamilan dan Menyusui Kategori B:

Penelitian pada hewan percobaan tidak menunjukkan adanya risiko pada janin. 

Bagi ibu menyusui, belum diketahui apakah obat amiloride terserap ke dalam ASI.

Manfaat Obat Mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi), gagal jantung, edema, dan hipokalemia
Kontraindikasi Hipersensitivitas
Sediaan Obat Tablet
Harga obat Rp16.600 – Rp22.900 per strip (10 tablet)

 

Amiloride Obat Apa?

Amiloride adalah obat yang umum digunakan bersama dengan obat diuretik lainnya yaitu furosemide dan diuretik thiazide seperti hydrochlorothiazide untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi), mencegah risiko gagal jantung dan edema.

Amiloride merupakan obat diuretik potassium-sparing diuretic (pil air) yang berfungsi untuk mencegah penyerapan garam terlalu banyak di tubuh. Obat diuretik adalah golongan obat yang membuang garam dan air berlebih sambil mencegah ginjal agar tidak membuang terlalu banyak kalium.

Amiloride juga digunakan untuk mencegah hipokalemia, yaitu kondisi ketika kadar kalium di tubuh terlalu rendah. Selain itu, obat ini mungkin juga digunakan dalam indikasi atau kombinasi obat lainnya yang harus sesuai anjuran dokter.

Fungsi Obat Amiloride

Sebagai golongan obat diuretik, berikut ini adalah fungsi amiloride, yaitu:

  • Mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi).
  • Mengatasi hipokalemia pada gagal jantung.
  • Mengatasi hipokalemia pada kondisi lainnya.
  • Mengobati gagal jantung kongestif.
  • Mengobati edema, yaitu penumpukan cairan di dalam jaringan tubuh yang mengakibatkan pembengkakan.
  • Mengatasi asites, yaitu cairan pada dinding perut dan organ perut bagian dalam akibat penyakit gagal ginjal, liver, atau gagal jantung.

Obat ini umumnya digunakan bersama dengan obat-obatan lainnya untuk indikasi penyakit tertentu.

Dosis Obat Amiloride

Obat ini dapat diberikan berdasarkan usia dan jenis penyakit yang diderita, termasuk hipertensi, asites, dan gagal jantung kongestif. Berikut ini adalah panduan dosis untuk obat amiloride:

  • Dosis Awal: 5 mg oral obat diminum sekali sehari.
  • Dosis Perawatan: 5-10 mg obat diminum sekali sehari.

Dosis obat ini untuk setiap orang mungkin berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, tingkat keparahan penyakit, serta kondisi kesehatan pasien dan indikasi penyakit lainnya yang mungkin dialami.

Petunjuk Penggunaan Obat Amiloride

Gunakan obat ini dengan benar untuk membantu penyembuhan penyakit menjadi efektif dan optimal. Ikuti anjuran dokter atau sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada label atau kemasan obat. Berikut petunjuk penggunaan obat yang perlu Anda perhatikan: 

  • Konsumsi obat sekali sehari dengan dengan makanan. Minum obat ini dengan air.
  • Konsumsi obat pada waktu yang sama setiap hari untuk membantu mengingat penggunaan obat ini. 
  • Ikuti petunjuk penggunaan pada label atau pada kemasan obat dengan hati-hati.
  • Ambil obat amiloride persis seperti yang anjurkan dokter. 
  • Jangan mengonsumsinya melebihi dosis atau lebih sedikit atau meminumnya lebih sering dari yang ditentukan oleh dokter.
  • Lanjutkan mengonsumsi amiloride meskipun Anda sudah merasa sehat. 
  • Jangan berhenti mengonsumsi obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Petunjuk Penyimpanan Obat

Menyimpan obat di tempat yang benar untuk mempertahankan kinerja obat dan mencegah kerusakan obat. Berikut ini panduan cara menyimpan obat yang baik dan benar:

  • Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering atau di bawah suhu 30°C.
  • Simpan obat di kotak obat khusus, kotak P3K, atau laci lemari.
  • Jauhkan obat dari paparan cahaya matahari langsung, panas, air dan kelembapan yang dapat merusak kandungan obat.
  • Jauhi obat dari kompor, wastafel, dan semua peralatan panas.
  • Selalu simpan obat dalam wadah aslinya.
  • Jangan membuang sisa obat atau obat kedaluwarsa dengan sembarangan karena akan mencemari lingkungan.
  • Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Efek Samping Obat Amiloride

Seperti obat-obat lain pada umumnya, obat ini dapat menimbulkan efek samping dari yang ringan hingga parah. Efek samping terjadi akibat overdosis hingga interaksi obat.

Berikut ini adalah efek samping amiloride yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Mengantuk
  • Sakit perut
  • Mual dan muntah
  • Sakit punggung
  • Demam
  • Merasa lemah, letih, dan lesu
  • Gugup atau bingung
  • Perubahan suasana hati
  • Kesemutan
  • Halusinasi
  • Gangguan pernapasan
  • Kejang
  • Dada sesak
  • Koma

Apabila Anda mengalami gejala efek samping obat ini atau reaksi alergi yang ditandai dengan  kulit ruam, merah dan gatal, segera hentikan dosis dan hubungi dokter.

Interaksi Obat Amiloride

Interaksi obat adalah hasil dari reaksi dimana dua obat atau lebih, vitamin, suplemen, atau obat herbal lainnya diminum secara bersamaan. Interaksi obat dapat menyebabkan semua kandungan tidak bekerja dengan efektif dan meningkatkan risiko efek samping atau alergi.

Berikut ini adalah daftar obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan amiloride, termasuk:

  • Advair Diskus (fluticasone / salmeterol)
  • Aspirin dosis rendah (aspirin)
  • Bumetanide
  • Bystolic (nebivolol)
  • Kalsium 600 D (kalsium / vitamin d)
  • Captopril
  • CoQ10 (ubiquinone)
  • Cymbalta (duloxetine)
  • Diovan (valsartan)
  • Minyak Ikan (asam lemak tak jenuh ganda omega-3)
  • Flonase (fluticasone nasal)
  • Furosemide
  • hidroklorotiazid
  • Lasix (furosemide)
  • Lipitor (atorvastatin)
  • Lisinopril
  • Lithium
  • Losartan
  • Lyrica (pregabalin)
  • Paracetamol (acetaminophen)
  • Protonix (pantoprazole)
  • Singulair (montelukast)
  • Spironolakton
  • Synthroid (levothyroxine)
  • Triamterene
  • Tylenol (acetaminophen)
  • Vitamin B12 (cyanocobalamin)
  • Vitamin C (asam askorbat)
  • Vitamin D3 (cholecalciferol)

Selain itu, interaksi obat ini juga mungkin terjadi apabila Anda memiliki riwayat penyakit berikut:

  • Asidosis
  • Diabetes
  • Hiperkalemia

Harap beri tahu dokter tentang semua obat yang sedang Anda gunakan dan riwayat penyakit yang Anda alami untuk mengurangi risiko terjadinya interaksi obat atau efek samping.

Peringatan dan Perhatian Obat Amiloride

Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang menjadi peringatan dan perhatian yang harus Anda perhatikan sebelum atau selama menggunakan obat ini. Berikut ini peringatan dan perhatian yang di maksud: 

  • Sebelum minum obat ini, beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat alergi obat apa pun.
  • Beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, penyakit hati, diabetes, dehidrasi, atau ketidakseimbangan garam dan mineral yang tidak ditangani dengan baik.
  • Tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini dengan pemakaian obat-obatan terlarang atau alkohol.
  • Jangan mengonsumsi obat amiloride jika Anda buang air kecil sedikit atau tidak sama sekali. Kondisi ini disebut anuria.
  • Tidak boleh menggunakan pengganti garam yang mengandung kalium, suplemen kalium, atau diet tinggi kalium saat mengonsumsi obat amiloride kecuali disarankan oleh dokter.
  • Penggunaan obat ini dapat meningkatkan kadar kalium dalam darah, maka dari itu kurangi asupan makanan tinggi kalium seperti jus jeruk dan pisang.
  • Sebaiknya konsultasikan dengan dokter apabila Anda ingin mengonsumsi obat ini dalam keadaan hamil atau sedang menyusui.

Harga Obat Amiloride

Obat ini bisa Anda dapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat amiloride di setiap toko obat dan apotek mungkin berbeda-beda. Biasanya obat ini dijual dengan kisaran harga antara Rp16.600 – Rp22.900 per strip (10 tablet).

Demikian ulasan lengkap tentang amiloride, obat yang digunakan untuk mengatasi hipertensi dan kondisi tertentu lainnya. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

 

  1. Mayo Clinic. Amiloride (Oral Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/amiloride-oral-route/side-effects/drg-20071527 (Diakses pada 16 Juli 2024)
  2. Medline Plus. Amiloride. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a615029.html (Diakses pada 16 Juli 2024)
  3. Multum, Cerner. 2019. Amiloride Drug. https://www.drugs.com/mtm/amiloride.html (Diakses pada 16 Juli 2024)
  4. WebMD. 2019. Amiloride HCL. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-11481/amiloride-oral/details (Diakses pada 16 Juli 2024)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi