Amaryl adalah obat antidiabetik yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Lebih lanjut kenali tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya di bawah ini.

Informasi Umum Obat Amaryl
Nama Obat | Amaryl |
Kandungan Obat | Glimepiride |
Kelas Obat | Antidiabetes (golongan sulfonilurea) |
Kategori Obat | Obat resep |
Kategori Kehamilan dan Menyusui | Kategori C:
Hasil penelitian pada hewan percobaan menunjukkan adanya efek samping glimepiride pada janin, sehingga tidak disarankan bagi ibu hamil. Penggunaan obat ini juga tidak dianjurkan bagi ibu menyusui. |
Manfaat Obat | Mengontrol gula darah bagi penderita diabetes tipe 2 |
Kontraindikasi |
|
Sediaan Obat | Tablet |
Harga obat | Rp9.696 per tablet |
Amaryl Obat Apa?
Amaryl adalah obat untuk membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita penyakit diabetes. Obat ini digunakan bersama dengan diet dan olahraga untuk meningkatkan kontrol gula darah pada orang dewasa penderita diabetes mellitus tipe 2.
Amaryl mengandung bahan aktif Glimepiride. Obat ini termasuk ke dalam obat antidiabetik oral dari jenis sulfonylurea. Ini bekerja meningkatkan sekresi insulin dengan cara menstimulasi sel-sel beta di area pada pankreas yang mengandung sel-sel endokrin. Selain itu, obat ini juga bekerja dengan meningkatkan efisiensi kerja insulin.
Manfaat Obat Amaryl
Berdasarkan cara kerja obat ini, manfaat Amaryl secara umum adalah untuk membantu menurunkan kadar gula darah. Ini termasuk untuk kondisi hiperglikemia atau kadar gula darah tinggi pada pasien diabetes melitus tipe 2.
Biasanya obat jenis sulfonylurea digunakan untuk membantu mengontrol kadar gula darah ketika diet, olahraga, dan penurunan berat badan tidak cukup efektif untuk mengontrol gula darah tanpa obat-obatan. Penggunaan obat ini harus dibarengi dengan diet dan aktivitas fisik untuk membantu mengontrol gula darah, bukan untuk menggantikannya.
Dosis Obat Amaryl
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet sediaan 1 mg, 2 mg, 3 mg, dan 4 mg. Dosis Amaryl pada dasarnya diatur oleh kadar gula yang diinginkan. Dosis awal dan pemeliharaan obat berbeda-beda di setiap orang karena ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan glukosa dalam darah dan urine secara rutin.
Berikut adalah aturan pemberian dosis Amaryl yang lazim dilakukan, meliputi:
- Dosis awal: 1 mg, diberikan 1 kali sehari. Jika diperlukan, dosis harian dapat ditingkatkan. Peningkatan dosis ini harus didasarkan pada pemantauan gula darah secara teratur.
- Peningkatan dosis: Pemberian obat harus dilakukan secara bertahap, yaitu pada interval 1 hingga 2 minggu, dan dilakukan bertahap sebagai berikut: 1 mg-2 mg-3 mg-4 mg, dan dapat mencapai 8 mg dalam kasus luar biasa.
Kisaran dosis pada pasien diabetes terkontrol dengan baik dalam 1 mg hingga 4 mg setiap hari.
Dosis di atas adalah aturan dosis yang umum diberikan. Pastikan dosis harus berdasarkan saran dokter dan meninjau pemeriksaan gula darah.
Petunjuk Penggunaan Obat Amaryl
Gunakanlah obat ini dengan benar agar penyembuhan penyakit menjadi efektif dan optimal. Ikuti anjuran dokter atau sesuai petunjuk penggunaan yang tertera pada label atau kemasan obat ini. Berikut adalah aturan minum Amaryl dan penggunaannya yang benar:
- Obat ini sebaiknya dikonsumsi dengan makanan.
- Konsumsi obat dengan cara langsung ditelan bersama dengan segelas air.
- Gunakan obat sesuai dengan dosis yang disarankan oleh dokter atau apoteker.
- Gunakan obat pada waktu yang sama setiap harinya.
- Jika dosis terlewat, segera konsumsi obat saat ingat. Namun jika lebih dekat dengan dosis selanjutnya, maka cukup konsumsi dosis selanjutnya saja.
- Jika tidak sengaja mengonsumsi obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.
Petunjuk Penyimpanan Amaryl
Simpanlah obat ini di tempat yang baik dan benar untuk mempertahankan kinerja obat dan mencegah kerusakan obat. Berikut adalah petunjuk penyimpanan Amaryl yang harus diperhatikan:
- Simpan obat ini di tempat bersuhu di bawah 25°C.
- Simpan obat di kotak obat khusus, kotak P3K, atau laci lemari.
- Selalu simpan obat dalam wadah aslinya.
- Simpan obat ini di tempat kering dan tidak lembap. Jangan simpan obat ini di kamar mandi.
- Hindari obat dari cahaya atau paparan sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jangan membuang sisa obat atau obat kedaluwarsa dengan sembarangan karena akan mencemari lingkungan. Tanyakan pada apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.
Efek Samping Obat Amaryl
Obat ini berpotensi menimbulkan gejala efek samping, dari yang ringan hingga serius. Berikut adalah beberapa efek samping Amaryl yang mungkin terjadi:
Efek samping yang ringan:
- Sakit kepala
- Mual
- Pusing
- Kelemahan
- Gejala mirip flu, seperti nyeri tubuh
- Penambahan berat badan
Sementara efek samping serius yang mungkin terjadi termasuk berikut ini:
- Peningkatan kadar alanine aminotransferase (sejenis enzim hati), yang tidak selalu menimbulkan gejala. Namun dalam kasus yang parah, hal ini bisa menandakan kerusakan hati.
- Kadar gula darah rendah (hipoglikemia).
- Reaksi alergi.
Efek samping tersebut mungkin tidak selalu terjadi. Gejala efek samping ringan biasanya akan hilang dengan sendirinya saat penggunaan obat dihentikan. Efek samping yang terjadi juga mungkin terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari setiap pasien yang tentunya berbeda-beda.
Interaksi Obat Amaryl
Interaksi obat adalah reaksi yang terjadi terjadi ketika Amaryl digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.
Berikut adalah jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama dengan obat Amaryl:
- Obat diabetes lainnya
- Olanzapine
- Clozapine
- Thiazides
- Kortikosteroid
- Estrogen
Daftar obat tersebut kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Oleh karena itu, beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi atau belakangan mengonsumsi obat-obatan tertentu baik obat resep, non-resep, hingga herbal. Konsumsi alkohol juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari.
Selain itu, konsultasikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman tertentu yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Amaryl
Amaryl termasuk ke dalam jenis obat keras sehingga penggunaannya harus melalui resep dokter. Oleh sebab itu, ikuti petunjuk penggunaan obat ini dengan seksama untuk menjaga keamanannya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan obat ini:
- Jangan menggunakan obat Amaryl pada pasien yang hipersensitif pada Glimepiride dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini. Selain itu waspada jika Anda memiliki riwayat alergi pada obat sejenis.
- Jangan berikan obat ini pada pasien yang memiliki diabetes melitus tipe 1, ketoasidosis, infeksi parah, trauma, porfiria, koma atau pra-koma diabetes, gangguan hati berat, masalah jantung dan pembuluh darah, efisiensi G6PD (kelainan genetik) dan gangguan ginjal berat.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien usia lanjut, lemah atau kurang gizi, dan mengalami insufisiensi adrenal atau hipofisis.
- Penggunaan obat ini dalam jangka panjang atau dosis berlebihan dapat menyebabkan hipoglikemia. Selama penggunaan obat ini, pasien diharuskan mengontrol kadar gula darah secara berkala untuk mengetahui efektivitas obat.
- Penggunaan obat ini tidak dianjurkan bagi ibu hamil dan ibu menyusui.
Harga Obat Amaryl
Obat ini bisa Anda dapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat ini di setiap toko obat dan apotek mungkin berbeda-beda karena beberapa faktor. Umumnya obat ini dijual di kisaran harga Rp9.696 per tablet.
Demikian ulasan lengkap tentang Amaryl, obat yang digunakan untuk mengatasi peningkatan kadar gula darah pada penderita diabetes. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Drugs. Amaryl. https://www.drugs.com/amaryl.html#warnings (Diakses pada 22 Juli 2024)
- MIMS. Amaryl https://www.mims.com/indonesia/drug/info/amaryl?type=brief&lang=id (Diakses pada 22 Juli 2024)
- Weiser, Patricia. 2023. Amaryl (glimepiride). https://www.medicalnewstoday.com/articles/drugs-amaryl#use-with-other-drugs (Diakses pada 22 Juli 2024)