Terbit: 14 December 2019
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Alprostadil obat apa? Alpostradil adalah obat dari golongan prostaglandin E1 yang fungsinya untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi pada pria atau yang dalam dunia medis dikenal dengan istilah impotensi. Selain itu, obat ini juga kerap digunakan pada bayi yang baru lahir dengan tujuan meningkatkan aliran darah di dalam tubuh.

Alprostadil: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Alprostadil

Nama obat Alprostadil
Golongan obat Prostaglandin
Kategori obat Obat  keras
Manfaat obat
  • Mengatasi disfungsi ereksi (impotensi) pada pria
  • Meningkatkan aliran darah pada bayi yang baru lahir
Sediaan obat Injeksi

Cara Kerja Obat Alprostadil

Alprostadil adalah obat dari golongan prostaglandin yang difungsikan untuk mengatasi disfungsi ereksi alias impotensi pada pria.

Cara kerja obat ini bisa dilihat golongan obatnya yaitu prostaglandin. Obat golongan ini memiliki mekanisme kerja yakni merilekskan  otot penis sekaligus melebarkan pembuluh darah sehingga aliran darah menuju penis mengalami peningkatan dan berjalan lancar.

Indikasi Obat Alprostadil

Manfaat obat Alprostadil yang paling utama adalah untuk mengatasi masalah disfungsi ereksi alias impotensi pada kaum pria.

Disfungsi ereksi atau impotensi adalah gangguan seksual yang kerap menjadi ‘momok’ menakutkan bagi pria. Impotensi terjadi ketika seorang pria mengalami tanda-tanda sebagai berikut pada organ intim alias penisnya:

  • Penis tidak dapat ereksi dengan sempurna
  • Tidak dapat mempertahankan ereksi selama berhubungan intim
  • Penis tidak dapat ereksi sama sekali

Kurangnya aliran darah menuju penis menjadi penyebab umum mengapa organ seksual pria ini tidak dapat ereksi sebagaimana mestinya. Faktornya tentu ada berbagai macam, mulai dari gangguan fisik seperti sumbatan pembuluh darah dan diabetes, hingga kondisi mental seperti stres.

Masalah disfungsi ereksi ini tentu saja akan mengganggu performa pria saat berhubungan seks yang lantas berdampak pada kualitas keharmonisan rumah tangga. Sehingga, kondisi ini jangan disepelekan dan harus segera ditangani dan biasanya dokter akan meresepkan  dengan cara menggunakan obat yang salah satunya adalah obat ini.

Selain itu, manfaat obat Alprostadil lainnya adalah untuk membantu meningkatkan aliran darah pada tubuh bayi yang  baru lahir. Obat ini juga mungkin memiliki indikasi lainnya yang belum disebutkan. Pastikan Anda mengonsumsi obat sesuai dengan petunjuk dokter.

Kontraindikasi Obat Alprostadil

Penggunaan obat untuk mengobati disfungsi ereksi (impotensi) pada pria mungkin tidak disarankan apabila Anda memiliki sejumlah masalah kesehatan. Hal ini dikarenakan dapat mengurangi efektivitas obat atau bahkan memunculkan reaksi-reaksi yang berbahaya bagi tubuh.

Berikut ini adalah beberapa contoh penyakit yang kontraindikatif dengan obat Alprostadil:

  • Leukemia
  • Anemia
  • Fibrosis penis
  • Peradangan (inflamasi) pada penis
  • Infeksi penis
  • Tumor sumsum tulang belakang

Sampaikan pada dokter terlebih dahulu apabila Anda merasa mengalami salah satu dari kondisi-kondisi di atas agar dokter bisa melakukan penanganan medis terhadap penyakit tersebut sebelum mengizinkan Anda mengonsumsi obat ini.

Dosis Obat Alprostadil

Melihat dari peruntukkannya, obat ini masuk ke dalam kategori obat keras.  Artinya, penggunaan obat ini tidak bisa sembarangan dan harus berdasarkan resep yang diberikan oleh dokter.

Berikut ini adalah dosis obat Alprostadil yang perlu Anda ketahui:

  • 1 sampai 40 mcg, 3 kali seminggu (jarak antara dosis 24 jam)

Dosis obat yang diberikan pada tiap orang pun mungkin akan berbeda-beda, tergantung dari kebutuhan dan kondisi. Pastikan Anda mengonsumsi obat ini sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter, pun termasuk petunjuk penggunaan obat. Hal ini bertujuan agar efektivitas obat dapat berjalan maksimal., di samping menghindari risiko-risiko tertentu.

Petunjuk Penggunaan Obat Alprostadil

Berikut adalah petunjuk penggunaan obat yang harus Anda perhatikan sebelum menggunakan obat ini:

  • Gunakan obat sesuai dengan dosis yang telah diresepkan oleh dokter
  • Gunakan obat secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Contoh, setiap 24 jam sekali (untuk dosis 1 kali sehari). Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten.
  • Apabila lupa menggunakan obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera minum ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal minum obat selanjutnya masih jauh, misalnya 10-15 jam lagi). Hindari menggunakan obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat
  • Imbangi penggunaan obat dengan sejumlah aktivitas penunjang lainnya seperti berolahraga dan sebagainya

Petunjuk Penyimpanan Obat Alprostadil

Obat ini harus disimpan di tempat yang benar untuk agar kualitas obat tetap terjaga. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang benar:

  • Simpan obat di tempat bersuhu 15 – 30 derajat celcius
  • Hindari menyimpan obat di tempat lembap
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar sinar matahari langsung
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak
  • Segera buang obat apabila sudah memasuki masa kedaluwarsa

Efek Samping Obat Alprostadil

Penggunaan obat untuk mengatasi impotensi mungkin akan menimbulkan sejumlah gejala efek samping, yaitu:

  • Nyeri pada penis dan testikel
  • Perdarahan kecil pada penis
  • Kepala pusing
  • Peningkatan detak jantung
  • Pembengkakan pada sejumlah area tubuh

Segera hentikan penggunaan obat apabila merasakan gejala-gejala di atas pasca mengonsumsi obat ini.

Interaksi Obat Alprostadil

Obat ini mungkin akan berinteraksi dengan sejumlah jenis obat-obatan, seperti:

  • Obat antihipertensi
  • Heparin
  • Warfarin

Sampaikan pada dokter apabila Anda di saat bersamaan Anda juga sedang mengonsumsi salah satu dari obat-obatan di atas agar dokter bisa mencarikan alternatif obat untuk menggantikan obat ini.

Peringatan dan Perhatian Obat Alprostadil

Peringatan! Sebelum menggunakan obat, perhatikan juga hal-hal berikut ini:

  • Jangan menggunakan obat ini apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini
  • Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti kepala pusing, nyeri pada penis, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas
  • Beritahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat suatu penyakit

 

  1. Alprostadil. https://www.drugs.com/dosage/alprostadil.html#Usual_Adult_Dose_for_Erectile_Dysfunction (Diakses pada 14 Desember 2019)
  2. Alprostadil. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-77981/alprostadil-intra-urethral/details (Diakses pada 14 Desember 2019)
  3. Alprostadil. http://pionas.pom.go.id/monografi/alprostadil (Diakses pada 14 Desember 2019)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi