Terbit: 31 December 2019
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Aknil adalah obat pereda nyeri yang digunakan untuk mengatasi nyeri gigi, demam, sakit kepala, dan berbagai gejala nyeri ringan lainnya. Ketahui aknil obat apa, manfaat obat, dosis obat, efek samping obat, dll.

Aknil: Manfaat, Dosis, Efek Samping, Aturan Pakai, dll

Rangkuman Informasi Umum Obat Aknil

Berikut ini adalah informasi umum obat aknil, yaitu:

Nama Obat Aknil
Kandungan Obat Paracetamol 325 mg dan ibuprofen 200 mg
Kelas Obat Antiinflamasi nonsteroid (NSAID)
Kategori Obat Obat bebas
Manfaat Obat Mengatasi berbagai gejala nyeri ringan
Kontraindikasi Obat Asam asetilsalisilat atau AINS lainnya
Sediaan Obat Tablet
Harga Obat Rp7.784 /strip berisi 4 tablet

Harga obat aknil mungkin berbeda di setiap apotik. Obat ini memiliki nama generik Ibuprofen dan Paracetamol.

Aknil Obat Apa?

Aknil adalah obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang berfungsi untuk meredakan nyeri, rasa sakit, mengurangi pembengkakan, dan menurunkan suhu tubuh yang tinggi.

Obat ini mengandung ibuprofen dan paracetamol dengan efek analgesik dan antipiretik yang berperan dalam mengatasi gejala nyeri ringan hingga sedang seperti demam, sakit gigi, nyeri otot, nyeri haid, rematik, radang sendi ringan, sakit tenggorongan, serta gejala batuk, pilek, dan flu biasa.

Sementara itu, mekanisme pasti tentang bagaimana cara kerja obat ini tidak diketahui, namun obat ini memiliki anti-inflamasi yang lemah sehingga risiko efek sampingnya pun rendah.

Fungsi Obat Aknil

Berikut ini adalah manfaat obat aknil untuk mengatasi gejala nyeri ringan, seperti:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Batuk
  • Pilek
  • Flu biasa
  • Nyeri haid

Manfaat obat dengan Ibuprofen dan Paracetamol untuk gejala nyeri sedang, seperti:

  • Nyeri otot
  • Rematik
  • Sakit gigi
  • Nyeri gigi pasca cabut gigi
  • Nyeri pasca bedah
  • Gejala artritis reumatoid
  • Gejala osteoartritis
  • Gejala juvenile artritis reumatoid

Obat ini mungkin juga diresepkan untuk indikasi lain atau obat kombinasi yang sesuai dengan resep dokter.

 

Dosis Obat Aknil

Berikut ini adalah panduan minum obat sebagai pereda nyeri secara umum, yaitu:

  • Dosis Dewasa (17 Tahun ke Atas):  3-4 x sehari 1 kaplet bersama makan atau tepat setelah makan.
  • Dosis Anak (8-12 Tahun) : 3-4 x sehari ½-1 kaplet.

Untuk hasil yang lebih baik, Anda mungkin tetap berkonsultasi pada dokter dosis yang tepat walaupun obat ini aman digunakan tanpa resep khusus.

Petunjuk Penggunaan Obat Aknil

Berikut ini adalah petunjuk penggunaan obat aknil, yaitu:

  • Obat ini sebaiknya diminum setelah makan.
  • Obat ini hanya digunakan sebagai pengobatan jangka pendek atau tidak lebih dari 3 hari.
  • Minum 1 tablet obat dengan air dan makanan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
  • Berikan jeda sekitar 6 jam pada setiap dosis.
  • Tidak menggunakan obat ini melebihi dosis atau setara dengan 3000 mg parasetamol dan 1200 mg ibuprofen dalam satu hari.
  • Tidak dianjurkan untuk meminum sekaligus dua dosis di waktu bersamaan.
  • Apabila mengalami gejala overdosis, harap hentikan dosis.
  • Apabila gejala Anda tidak kunjung membaik dalam 3 hari, hubungi dokter untuk pengobatan lanjutan.

Harap selalu perhatikan petunjuk penggunaan obat sebelum Anda menggunakan obat apapun demi keefektifan obat dan mencegah risiko efek samping obat.

 

Interaksi Obat Aknil

Berikut ini adalah daftar obat yang memiliki risiko interaksi dengan obat aknil, yaitu:

  • Obat antiplatelet aspirin dosis rendah
  • Obat antikoagulan seperti warfarin dan kumarin
  • Carbamazepine
  • Fenobarbital
  • Fenitoin
  • Kolestiramin
  • Lixisenatide
  • Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor
  • Furosemide
  • Hydrochlorothiazide

Obat ini mungkin juga memiliki risiko interaksi dengan obat lain yang tidak tercantum dalam informasi ini mengingat semua orang memiliki efek penyerapan kandungan obat yang berbeda-beda.

Efek Samping Obat Aknil

Berikut ini adalah kemungkinan efek samping aknil yang mungkin terjadi, yaitu:

  • Mual dan muntah
  • Mulas
  • Alergi
  • Kulit ruam
  • sesak napas
  • Sakit kepala
  • Pembengkakan
  • Pandangan kabur
  • Peningkatan jumlah trombosit
  • Leher kaku
  • Pendarahan
  • Sensasi berputar
  • Telinga berdenging
  • Halusinasi

Informasi ini tidak memuat semua kemungkinan efek samping obat aknil. Apabila Anda mengalami gejala efek samping ringan hingga serius terkait penggunaan obat ini, harap segera hentikan dosis dan hubungi dokter.

 

Peringatan Obat Aknil

Perhatikan peringatan penggunaan obat berikut ini:

  • Jangan minum obat ini apabila Anda sedang menggunakan obat paracetamol lainnya.
  • Jangan minum obat ini apabila Anda sedang menggunakan obat ibuprofen, aspirin dosis tinggi, atau pereda nyeri lainnya.
  • Tidak dianjurkan untuk minum obat ini bila Anda memiliki riwayat alergi terhadap ibuprofen dan parasetamol.
  • Beritahu dokter apabila Anda memiliki riwayat obat lainnya.
  • Obat ini tidak dianjurkan untuk anak di bawah usia 18 tahun atau yang memiliki berat badan di bawah 7 kg.
  • Tidak dianjurkan untuk penderita gagal jantung dan pasien pembekuan darah.
  • Berhati-hati menggunakan obat ini apabila Anda memiliki riwayat penyakit asma, penyakit hati, usus, ginjal, dan diabetes.
  • Berhati-hati menggunakan obat ini apabila Anda sedang berencana hamil, sedang hamil, dan sedang menyusui.

Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan dokter untuk mengatasi gejala penyakit yang Anda derita.

Itulah pembahasan lengkap tentang aknil obat apa, manfaat obat aknil, dosis, efek samping, dll. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda.

 

  1. Drugs. 2019. IBUPROFEN AND PARACETAMOL 200MG/500MG TABLETS. https://www.drugs.com/uk/ibuprofen-and-paracetamol-200mg-500mg-tablets-leaflet.html. (Diakses pada 27 Desember 2019).
  2. Pusat Informasi Obat Nasional. 2015. IBUPROFEN. http://pionas.pom.go.id/monografi/ibuprofen. (Diakses pada 27 Desember 2019).
  3. Sdrugs. 2019. Aknil. https://www.sdrugs.com/?c=drug&s=aknil&ingredient=acetaminophen/ibuprofen#. (Diakses pada 27 Desember 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi