Terbit: 27 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Afolat obat apa? Afolat adalah suplemen atau vitamin untuk ibu hamil yang mengandung asam folat. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa asam folat merupakan salah satu jenis vitamin B yang sangat penting untuk dipenuhi kecukupannya selama masa kehamilan. Penggunaan obat afolat juga harus mematuhi aturan pakai.

Afolat – Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat afolat termasuk informasi tentang indikasi afolat, kontraindikasi afolat, bentuk sediaan afolat, manfaat afolat, dosis afolat, dan efek samping afolat.

  • Nama: Afolat
  • Kelas Terapi: Vitamin B » Asam Folat
  • Monografi Obat: Asam Folat

Indikasi Afolat

Vitamin afolat biasanya diberikan kepada para wanita yang sedang mengandung. Pasien atau konsumen yang merupakan ibu hamil memerlukan suplemen afolat agar kehamilan dan janin tetap dalam kondisi baik.

Ibu hamil juga bisa mengonsumsi afolat yang mengandung asam folat sambil terapi menggunakan obat lainnya yang bisa mengobati anemia megaloblastik yang biasa dialami oleh ibu hamil selama masa kehamilannya.

Kontraindikasi Afolat

Afolat tidak memiliki kontraindikasi terhadap banyak kondisi medis. Kontraindikasi terhadap kandungan asam folat pada afolat bisa terjadi apabila pasien atau konsumen tersebut memiliki alergi atau hipersensitivitas terhadap asam folat.

Apabila Anda memiliki riwayat alergi dengan asam folat maka sebaiknya Anda tidak menggunakan afolat. Hal ini penting agar Anda dan janin bisa terhindar dari munculnya reaksi alergi. Selain kontraindikasi, ada juga beberapa hal yang menjadi peringatan di dalam penggunaan obat afolat.

Ada baiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu apabila Anda memiliki gangguan ginjal, terkena infeksi, dan kecanduan alkohol. Selain itu, konsultasi dengan dokter sebelum menggunakan afolat juga perlu dilakukan apabila Anda mengalami beberapa anemia seperti anemia hemolitik, anemia pernisiosa, dan anemia lain.

Anda juga perlu tahu bahwa ada beberapa jenis obat yang bisa terjadi interaksi dengan kandungan asam folat di dalam afolat. Interaksi tersebut merupakan interaksi yang saling merugikan untuk kesehatan baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Beberapa jenis obat tersebut seperti phenytoin (Dilantin), methotrexate (Rheumatrex, Trexall), nitrofurantoin (Macrodantin, Macrobid), pirimetamin (Daraprim), dantetrasiklin (Ala-Tet, Brodspec, Sumycin), dan obat kejang seperti phenytoin (Dilantin) atau primidone (Mysoline).

Bentuk Sediaan Afolat

Afolat yang tersedia di pasaran memiliki satu jenis bentuk sediaan. Bentuk sediaan tersebut berbentuk tablet. Simpanlah tablet afolat di dalam suhu ruangan. Tablet asam folat harus diminum sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Manfaat Afolat

Ada beberapa manfaat afolat yang sangat penting terutama pada ibu hamil dan janinnya. Manfaat afolat yang utama adalah untuk mengobati dan mencegah kekurangan asam folat. Tubuh tidak boleh kekurangan asam folat. Hal ini dikarenakan asam folat memiliki manfaat untuk memproduksi sel darah merah.

Asam folat di dalam afolat pun bisa mencegah atau mengatasi terjadinya beberapa jenis anemia karena afolat bisa meningkatkan jumlah sel darah merah. Selain anemia, manfaat afolat juga bisa untuk mencegah dan mengatasi hipoksemia. Peningkatan jumlah sel darah merah bisa meningkatkan jumlah oksigen juga.

Manfaat afolat lainnya adalah untuk membantu meningkatkan peluang kehamilan. Peningkatan peluang kehamilan dilakukan dengan cara menguatkan sel telur dan meningkatkan kualitas sperma.

Manfaat afolat juga bisa memproduksi sel-sel darah baru. Pemeliharaan sel-sel baru juga merupakan manfaat afolat yang lain sehingga bisa mencegah DNA berubah menjadi kanker tertentu. Beberapa manfaat afolat tersebut bisa Anda dapatkan dengan mengonsumsi obat afolat sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter.

Dosis Afolat

Meskipun vitamin, afolat juga harus digunakan sesuai dengan dosis yang tepat atau dianjurkan. Dosis afolat adalah 1 tablet sebanyak 1 kali dalam sehari. Pengonsumsian obat afolat biasanya diberikan setelah makan agar bisa menghindari terjadinya iritasi lambung.

Efek Samping Afolat

Selain manfaat, ada kemungkinan obat afolat juga bisa menimbulkan efek samping tertentu. Efek samping afolat yang biasanya dimiliki oleh pasien dengan hipersensitivitas atau alergi terhadap kandungan asam folat berupa tanda-tanda reaksi alergi.

Beberapa tanda-tanda reaksi alergi tersebut bisa berupa sesak napas, gatal-gatal, ruam, mual, muntah, dan pembengkakan pada area wajah. Pada beberapa kasus bisa juga terjadi efek samping afolat lainnya seperti kehilangan nafsu makan, perut kembung, rasa pahit, insomnia, depresi, dan mudah tersinggung.

 

 

Sumber:

  1. BPOM: Pusat Informasi Obat Nasional: http://pionas.pom.go.id
  2. Us National Library of Medicine: http://medlineplus.gov
  3. Drugs.com

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi