Terbit: 20 May 2025
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Abdiflam adalah obat untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang seperti nyeri sendi, nyeri menstruasi, sakit gigi, dll. Selengkapnya ketahui obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Abdiflam: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Abdiflam

Nama Obat Abdiflam
Kandungan Obat Natrium Diklofenak
Kelas Obat Antiinflamasi/obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS)
Kategori Obat Obat resep
Keamanan bagi wanita hamil dan ibu menyusui Kategori C:

Penggunaan Abdiflam tidak aman bagi wanita hamil dan ibu menyusui. Ini Terutama pada wanita hamil dengan usia kehamilan trimester ketiga.

Manfaat Obat Pereda nyeri untuk gejala ringan hingga sedang
Kontraindikasi Obat Hipersensitivitas terhadap Diklofenak atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lain
Sediaan Obat Tablet salut enterik
Harga Obat Rp482/tablet

 

Abdiflam Obat Apa?

Abdiflam adalah obat pereda nyeri yang digunakan untuk meredakan gejala nyeri ringan hingga sedang, seperti pembengkakan, peradangan, dismenore (nyeri saat menstruasi), demam terkait infeksi telinga, hidung atau tenggorokan (THT), nyeri pasca operasi, serta sakit gigi atau pasca operasi gigi.

Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi gejala nyeri sendi, artritis, osteoartritis, dan rheumatoid arthritis. 

Obat ini mengandung diklofenak natrium yang dikenal sebagai obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS). Obat ini bekerja dengan cara menghalangi produksi zat alami tertentu dalam tubuh yang menyebabkan peradangan. Cara kerja ini membantu mengurangi pembengkakan, rasa sakit, atau demam. 

Merek Dagang Abdiflam

Obat ini tersedia dalam obat generik Natrium Diklofenak. Obat dengan kandungan zat aktif natrium diklofenak dipasarkan dengan merek dagang lainnya, termasuk berikut ini:

  • Aclonac
  • Alflam
  • Anuva
  • Araclof
  • Atranac
  • Bufaflam Emulgel
  • Cataflam Drops
  • Catanac
  • Deflamat-75 CR/Deflamat-100 CR
  • Dicloflam
  • Diflam
  • Divoltar
  • Exaflam
  • Fenavel
  • Flamigra
  • Flamsy
  • Flazen 50
  • Inflam
  • Kadiflam
  • Kaflam
  • Kalium Diklofenak Hexpharm
  • Kalium Diklofenak OGB Dexa
  • Kamaflam
  • Klotaren
  • Linac SR
  • Matsunaflam
  • Mirax
  • Nacoflar
  • Nadifen 25/Nadifen 50
  • Nadifen Eye Drops
  • Neurofenac
  • Nichoflam
  • Nilaren
  • Potaflam
  • Proklaf
  • Provoltar
  • Raost
  • Reclofen
  • Scanaflam
  • Scantaren
  • Valto/Valto Forte
  • Volmatik
  • Voltadex Emulgel
  • Voltadex/Voltadex Retard
  • Voltaren Emulgel
  • Voltaren Ophtha
  • Volten
  • Voren
  • Xepathritis
  • X-Flam

Manfaat Obat Abdiflam

Kegunaan obat Abdiflam adalah untuk membantu meredakan gejala nyeri ringan hingga nyeri sedang, berikut di antaranya:

  • Gejala inflamasi atau peradangan
  • Nyeri haid (dismenore)
  • Nyeri pascaoperasi
  • Sakit gigi
  • Sakit kepala
  • Asam urat
  • Pembengkakan
  • Demam
  • Nyeri sendi
  • Artritis
  • Osteoartritis
  • Reumatoid arthritis 
  • Nyeri akibat cedera traumatis

Obat ini mungkin dapat digunakan untuk indikasi gejala nyeri tubuh lainnya yang belum tercatat dalam informasi ini.

Dosis Obat Abdiflam

Obat ini hadir dalam sediaan tablet. Dosis obat yang diberikan berbeda-beda pada setiap orang berdasarkan keparahan kondisi, kekuatan obat, dan usia. Berikut ini adalah dosis obat Abdiflam untuk meredakan nyeri:

  • Nyeri Akut: 50 mg dua kali sehari.
  • Nyeri Menstruasi: 50 mg dua kali sehari.
  • Migrain: 50 mg pada serangan migrain pertama. Dosis tambahan 50 mg setelah 2 jam bila migrain tidak sembuh. Dosis maksimal 200 mg sehari.
  • Nyeri Pasca-operasi: 50 mg dua kali sehari.
  • Nyeri Sendi: 50 mg dua kali sehari.

Informasi dosis obat ini tidak menggantikan resep dokter. Sebaiknya konsultasi dengan dokter tentang dosis obat Abdiflam untuk meredakan gejala nyeri lainnya dan sesuai dengan kondisi Anda.

Petunjuk Penggunaan Obat Abdiflam

Gunakan obat ini dengan benar sesuai resep atau aturan pakai agar pengobatan efektif dan untuk menghindari risiko overdosis obat. Ikuti cara penggunaan obat Abdiflam berikut ini:

  • Baca aturan pakai sebelum mengonsumsi obat ini.
  • Minum obat ini setidaknya 1-2 jam sebelum makan.
  • Obat sediaan tablet salut enterik tidak boleh digerus, dilarutkan, atau dihancurkan. Obat harus langsung ditelan dengan air putih.
  • Pasien perlu konsultasi dengan dokter secara rutin apabila ingin menggunakan obat ini dalam perawatan jangka panjang.

Jika Anda masih belum memahami instruksi penggunaan obat ini sebaiknya tanyakan kepada dokter. Gunakanlah obat apapun sesuai dengan resep dokter untuk mengurangi risiko efek samping.

Petunjuk Penyimpanan Obat Abdiflam

Menyimpan obat di tempat yang benar sesuai petunjuk dapat menjaga kinerja obat dan melindunginya dari kerusakan. Oleh karena itu, ikuti petunjuk penyimpanan obat yang benar berikut ini:

  • Simpan obat-obatan pada suhu ruangan antara 20°C-25°C.
  • Simpan obat di dalam kotak P3K khusus atau laci yang tertutup rapat.
  • Simpan obat pada kemasan aslinya agar memudahkan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa obat.
  • Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan membuang sisa obat atau obat kedaluwarsa sembarangan karena akan mencemari lingkungan. Tanyakanlah pada dokter atau apoteker tentang pembuangan obat ini.

Efek Samping Obat Abdiflam

Obat ini kemungkinan dapat menimbulkan efek samping seperti jenis obat-obatan lainnya. Efek samping yang mungkin terjadi berkisar dari yang ringan hingga serius

Berikut ini risiko efek samping obat Abdiflam yang mungkin terjadi:

  • Mual
  • Muntah
  • Kulit gatal dan ruam
  • Pusing
  • Kelelahan
  • Diare
  • Sakit perut
  • Perut kram atau kembung
  • Sembelit
  • Kulit pucat
  • Nyeri dada
  • Sesak napas
  • Penurunan berat badan

Daftar gejala efek samping tersebut tidak mencantumkan semuanya karena setiap orang mungkin mengalami reaksi yang berbeda pada setiap obat.

Apabila Anda mengalami efek samping serius, hentikan penggunaan obat dan segera hubungi dokter. Gejala efek samping yang serius mungkin termasuk:

  • Ruam kulit
  • Demam
  • Kelenjar bengkak
  • Nyeri otot
  • Kelemahan parah
  • Memar yang tidak biasa
  • Menguningnya kulit atau mata 

Interaksi Obat Abdiflam

Interaksi obat adalah reaksi yang terjadi ketika dua obat atau lebih digunakan secara bersamaan. Efek interaksi obat dapat menurunkan atau meningkatkan kinerja salah satu atau kedua kandungan obat, serta meningkatkan risiko efek samping.

Obat Abdiflam kemungkinan akan berinteraksi apabila diminum bersamaan dengan obat-obatan berikut ini:

  • Meningkatkan risiko ulserasi gastrointestinal, perforasi, atau perdarahan bila digunakan bersama dengan obat kortikosteroid lain.
  • Meningkatkan risiko hiperkalemia dan toksisitas ginjal bila digunakan bersama dengan obat penghambat ACE, diuretik, siklosporin, dan tacrolimus.
  • Meningkatkan risiko ulserasi gastrointestinal, perforasi, atau perdarahan bila digunakan bersama obat OAINS lain.

Obat natrium diklofenak memiliki risiko interaksi obat apabila digunakan bersama obat lain, termasuk:

  • Advil
  • Aleve
  • Ambien
  • Aspirin
  • Benadryl
  • Cymbalta
  • Suplemen minyak ikan omega 3
  • Flexeril
  • Gabapentin
  • Hydrochlorothiazide
  • Hydrocodone
  • Lisinopril
  • Lyrica
  • misoprostol
  • Motrin
  • naproxen
  • Nexium
  • Norco
  • Oxycodone
  • Paracetamol
  • Percocet
  • Prednisone
  • Singulair
  • Synthroid
  • Topamax
  • Tramadol
  • Trazodone
  • Tylenol
  • Suplemen Vitamin B12
  • Suplemen Vitamin C
  • Suplemen Vitamin D3
  • Xanax
  • Xarelto
  • Zyrtec

Guna menghindari interaksi obat, sebaiknya beri tahu dokter atau apoteker tentang semua obat yang sedang digunakan, termasuk obat resep, obat nonresep, suplemen, vitamin, atau produk herbal lainnya yang sedang Anda gunakan. Hal ini agar memudahkan dokter mencarikan obat alternatif lainnya yang aman untuk Anda gunakan.

Peringatan dan Perhatian Obat Abdiflam

Sebelum menggunakan obat ini, ada baiknya perhatikan beberapa peringatan penting berikut ini:

  • Beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan natrium diklofenak.
  • Beri tahu dokter apabila Anda memiliki riwayat alergi terhadap obat aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) lainnya.
  • Abdiflam merupakan obat keras, harap baca dengan teliti resep dokter atau petunjuk penggunaan obat ini yang tertera pada label atau kemasan obat.
  • Minum obat ini sesuai dengan dosis dan jadwal dari dokter, tidak kurang dan tidak lebih.
  • Bila Anda sedang hamil, menyusui, atau bila Anda sedang merencanakan kehamilan, mohon konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter apakah obat ini aman digunakan pada kondisi tersebut.
  • Penggunaan obat ini dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung.
  • Obat ini tidak bisa digunakan untuk mengatasi nyeri pasca operasi bypass jantung.
  • Obat ini dapat meningkatkan risiko pendarahan lambung atau usus.
  • Orang tua harus menggunakan obat ini hanya berdasarkan dosis dan pemeriksaan dokter.
  • Penggunaan obat ini hanya untuk orang di atas 18 tahun.

Demi keamanan dan keselamatan Anda sebelum minum obat ini, sebaiknya beri tahu dokter bila Anda mengalami riwayat medis berikut ini:

  • Penyakit jantung
  • Tekanan darah tinggi
  • Asma
  • Maag
  • Riwayat pendarahan perut
  • Penyakit liver
  • Penyakit Ginjal
  • Perokok

Konsultasikanlah dengan dokter tentang semua hal yang harus Anda ketahui sebelum menggunakan obat natrium diklofenak ini karena termasuk obat keras.

Harga Obat Abdiflam

Obat resep ini bisa Anda dapatkan atau tebus di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, merek, dan lainnya. Harga obat Abdiflam dijual di kisaran harga Rp482/tablet.

Demikian ulasan lengkap mengenai Abdiflam, obat yang digunakan untuk membantu meredakan nyeri ringan hingga sedang. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

 

  1. Clevelandclinic. Diclofenac Topical Solution. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/20130-diclofenac-topical-solution (Diakses pada 27 September 2024)
  2. Drugs. Diclofenac. https://www.drugs.com/diclofenac.html#side-effects (Diakses pada 27 September 2024)
  3. WebMD. Diclofenac Sodium – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4284-4049/diclofenac-oral/diclofenac-sodium-enteric-coated-tablet-oral/details (Diakses pada 27 September 2024)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi