Neo Rheumacyl adalah obat untuk membantu meringankan nyeri sedang sampai berat pada otot dan sendi, kram, dan pegal linu. Selengkapnya ketahui tentang obat ini mulai dari fungsi, dosis, petunjuk penggunaan dan lainnya dalam ulasan di bawah ini.
Rangkuman Informasi Obat Neo Rheumacyl
Nama Obat | Neo Rheumacyl |
---|---|
Kandungan Obat | Ibuprofen, Paracetamol |
Kelas Obat | Obat pereda nyeri |
Kategori | Obat bebas |
Manfaat Obat | Untuk meredakan nyeri otot dan sendi, kram, dan pegal linu. |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Tablet |
Harga obat | Rp11.200 – Rp11.700 per 10 tablet |
Neo Rheumacyl Obat Apa?
Neo Rheumacyl adalah obat pereda berbagai macam nyeri yang hadir dalam berbagai bentuk sediaan mulai dari tablet, krim, koyo, hingga suspensi. Namun kali ini yang akan kita bahas adalah tentang Neo Rheumacyl sediaan tablet.
Neo Rheumacyl tablet adalah obat dengan kandungan dua bahan aktif yaitu Paracetamol dan Ibuprofen. Paracetamol merupakan obat antipiretik sekaligus analgesik yang digunakan untuk mengatasi demam dan sebagai pereda nyeri. Sedangkan Paracetamol bekerja menghambat enzim yang berpengaruh pada pembentukan senyawa penyebab nyeri yang bernama prostaglandin.
Namun, Paracetamol tidak memberikan efek anti-inflamasi. Sedangkan Ibuprofen merupakan obat yang juga memiliki sifat antipiretik, analgetik, dan juga antiinflamasi. Ibuprofen masuk ke dalam golongan obat NSAIDs. Obat yang satu ini termasuk dalam obat anti-inflamasi yang lemah, namun banyak digunakan karena tidak banyak menimbulkan efek samping.
Manfaat Obat Neo Rheumacyl
Berdasarkan kandungan yang ada di dalam obat Neo Rheumacyl, secara umum manfaat obat ini adalah untuk mengatasi demam dan juga nyeri. Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa diatasi menggunakan obat ini, antara lain:
- Demam
- Sakit kepala
- Sakit telinga
- Migrain
- Sakit gigi
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Nyeri haid
- Nyeri pasca operasi.
Dosis Obat Neo Rheumacyl
Neo Rheumacyl tablet hadir dengan komposisi Paracetamol 200 mg dan Ibuprofen 350 mg untuk setiap tabletnya. Dosis Neo Rheumacyl tablet yang disarankan adalah sebagai berikut:
- Dewasa: 1 tablet, diberikan 3 hingga 4 kali per hari.
- Anak usia 7-12 tahun: ½ – 1 tablet diberikan 3 hingga 4 kali per hari.
Gunakanlah obat ini sesuai dengan dosis yang disarankan pada kemasan obat. Jika terjadi perubahan dosis, maka akan disesuaikan dengan kondisi pasien dan harus melalui pertimbangan medis oleh dokter. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter sebelumnya.
Petunjuk Penggunaan Obat Neo Rheumacyl
Konsumsi obat topikal ini sesuai dengan anjuran dari dokter atau petunjuk penggunaanya di balik kemasan obat dengan benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut ini adalah petunjuk penggunaannya:
- Konsumsi obat ini setelah makan dengan segelas air.
- Konsumsi obat sesuai dengan petunjuk dosis dibalik kemasan obat.
- Gunakan obat di waktu yang sama setiap harinya untuk menghindari dosis terlewat.
- Jika tidak sengaja menggunakan suplemen ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan dengan dokter.
Petunjuk Penyimpanan Obat Neo Rheumacyl
Simpan obat ini sesuai dengan petunjuk penyimpanannya yang tertera di balik kemasan untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat yang benar, antara lain:
- Simpan obat pada ruangan bersuhu di bawah 25°C.
- Simpan obat di tempat kering dan tidak lembap, serta jangan menyimpannya di kamar mandi.
- Hindari obat dari cahaya atau paparan sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jika obat sudah memasuki masa expired atau kedaluwarsa, buang obat dengan benar. Tanyakan pada apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.
Efek Samping Obat Neo Rheumacyl
Obat ini termasuk ke dalam jenis obat yang jarang menimbulkan efek samping, namun bukan berarti obat ini terbebas dari efek samping sama sekali. Berikut adalah beberapa efek samping Neo Rheumacyl yang mungkin terjadi, di antaranya:
- Mual dan muntah.
- Peradangan lambung.
- Diare.
- Hematuria (kencing berdarah).
- Gangguan penglihatan.
- Hematemesis (muntah darah).
- Tekanan darah tinggi.
- Peningkatan risiko stroke dan serangan jantung.
- Gangguan ginjal.
- Gangguan hati.
- Reaksi alergi.
- Sindrom Steven-Johnson.
Efek samping di atas tentunya tidak selalu terjadi pada setiap pasien. Efek sampingnya dapat terjadi akibat dosis berlebihan, penggunaan jangka panjang, atau akibat pasien mengalami kondisi tertentu. Jika Anda mengalami salah satu gejala efek samping di atas, segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter.
Interaksi Obat Neo Rheumacyl
Interaksi obat dapat terjadi apabila obat ini digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain. Interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Maka dari itu, beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, hingga obat herbal.
Berikut ini adalah beberapa daftar obat yang tidak boleh digunakan bersamaan dengan Neo Rheumacyl, antara lain:
- Obat steroid lainnya
- Lithium
- Methotrexate
- Carbamazepine
- Phenytoin
- Phenobarbital
- Chloramphenicol
- Metoclopramide
- Warfarin
- Kuinolon dan turunannya
Daftar obat di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Pastikan untuk memberitahu dokter tentang pengobatan lain yang mungkin sedang Anda jalani untuk menghindari terjadinya interaksi obat.
Perhatian dan Peringatan
Obat Neo Rheumacyl masuk ke dalam golongan obat bebas terbatas yang artinya masuk ke dalam golongan obat keras, namun masih bisa didapatkan tanpa harus menggunakan resep dokter.
Sebelum menggunakan obat ini, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dan peringatan, yaitu:
- Obat ini tidak boleh digunakan pada pasien yang alergi terhadap Paracetamol dan Ibuprofen atau memiliki riwayat alergi pada obat sejenisnya.
- Jangan menggunakan obat ini pada pasien yang memiliki kondisi seperti tukak lambung, tuka duodenum, gangguan hati, gangguan ginjal, gangguan jantung, asma bronkial, demam berdarah, atau sedang menjalani operasi bypass jantung.
- Obat ini masuk ke dalam kategori C untuk penggunaan pada wanita hamil pada trimester awal yang artinya hanya dapat digunakan jika manfaatnya lebih besar daripada risiko yang mungkin timbul. Sedangkan untuk penggunaan pada trimester ketiga, obat ini masuk ke dalam kategori D, yang artinya hanya boleh digunakan jika pasien dalam keadaan yang mengancam jiwa.
- Obat ini dapat terserap ASI, sehingga penggunaan untuk ibu menyusui tidak disarankan atau harus di bawah pengawasan dokter.
- Jangan menggunakan obat ini melebihi 5 hari berturut-turut, jika dalam kurun waktu tersebut gejala tidak juga membaik, segera hubungi dokter untuk mendapat pertimbangan terapi lainnya.
Harga Neo Rheumacyl
Obat topikal ini bisa Anda dapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat Neo Rheumacyl di setiap toko obat dan apotek berbeda-beda. Biasanya obat ini dijual dengan kisaran harga antara Rp11.200 – Rp11.700 per 10 tablet.
Demikian ulasan lengkap tentang obat obat Neo Rheumacyl, obat yang digunakan untuk mengatasi nyeri sedang hingga berat. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- Drugs. Paracetamol. https://www.drugs.com/paracetamol.html (Diakses pada 24 Juni 2024)
- Medline Plus. Ibuprofen. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682159.html (Diakses pada 24 Juni 2024)
- Neo Rheumacyl. NEO rheumacyl Tablet. https://www.neorheumacyl.com/produk/NEO-rheumacyl-Tablet (Diakses pada 24 Juni 2024)