Nama: Naloxone
Efek Samping
Frekuensi Tidak diketahui
- Reaksi penarikan presipitasi
- Penghentian tiba-tiba dari depresi narkotika dapat menyebabkan mual, muntah, berkeringat, takikardia, peningkatan tekanan darah dan tremulousness
- Henti jantung
- Fibrilasi ventrikel
- Dispneu (sulit bernapas)
- Edema paru
- Kram perut
- Diare
Peringatan
Kontraindikasi
Hipersensitivitas
Perhatian
- Hati-hati pada pasien dengan penyakit kardiovaskular atau kejang
- Hindari dosis berlebihan setelah penggunaan opioid dalam operasi; reversal pasca operasi mendadak dapat menyebabkan mual/muntah, edema, takikardia, berkeringat, dan mungkin membuka kedok nyeri
- Kambuhnya depresi pernafasan dapat terjadi jika opioid yang terlibat adalah long-acting (jangka panjang) atau agonis parsial (misalnya, metadon, buprenorfin)
Penghentian Opioid
- Penggunaan pada pada pasien yang opioid tergantung dapat memicu sindrom abstinensia akut
- Sindrom yang ditandai oleh nyeri tubuh, diare, takikardia, demam, pilek, bersin, piloereksi, berkeringat, menguap, mual atau muntah, gugup, gelisah, atau lekas marah, menggigil atau gemetar, kram perut, kelemahan, dan hipertensi
- Pada neonatus, penarikan opioid dapat mengancam jiwa jika tidak dikenali dan diobati dan dapat berupa gejala kejang-kejang, menangis berlebihan, dan refleks hiperaktif
Kehamilan dan Menyusui
Keamanan untuk kehamilan: Kategori C
Jenis kategori obat untuk kehamilan:
- Kategori A: Secara umum dapat diterima, telah melalui penelitian pada wanita-wanita hamil, dan menunjukkan tidak ada bukti kerusakan janin
- Kategori B: Mungkin dapat diterima oleh wanita hamil, telah melalui penelitian pada hewan coba namun belum ada bukti penelitian langsung pada manusia.
- Kategori C: Digunakan dengan hati-hati. Penelitian pada hewan coba menunjukkan risiko dan belum ada penelitian langsung pada manusia
- Kategori D: Digunakan jika memang tidak ada obat lain yang dapat digunakan, dan dalam kondisi mengancam jiwa.
- Kategori X: Jangan digunakan pada kehamilan.
- Kategori NA: Tidak ada informasi
Pada ibu menyusui, obat dapat diekskresikan melalui ASI, gunakan dengan hati-hati.
Naloxone : 1 2
DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi