Mupirocin adalah obat antibiotik topikal yang digunakan untuk mengatasi infeksi pada kulit yang disebabkan bakteri. Ketahui selengkapnya tentang obat ini mulai dari manfaat, efek samping, dosis, petunjuk penggunaan, dan lainnya di bawah ini!
Rangkuman Informasi Obat Mupirocin
Nama Obat | Mupirocin |
---|---|
Kandungan Obat | Mupirocin Calcium |
Kelas Obat | Antibiotik topikal |
Kategori | Obat resep |
Manfaat Obat | Mengatasi infeksi bakteri pada kulit |
Kontraindikasi | Hipersensitif |
Sediaan Obat | Salep atau krim |
Harga obat |
|
Mupirocin Obat Apa?
Mupirocin adalah obat antibiotik topikal yang digunakan untuk mengobati infeksi kulit tertentu (seperti impetigo) yang disebabkan oleh bakteri tertentu, seperti Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.
Obat antibakteri ini bekerja dengan cara menghambat kemampuan bakteri untuk membentuk protein sehingga pertumbuhan bakteri terhambat dan menyebabkan bakteri mati.
Mupirocin hanya digunakan untuk topikal, artinya obat ini hanya digunakan dengan cara diaplikasikan ke kulit dan tidak diberikan secara oral.
Fungsi Obat Mupirocin
Umumnya manfaat salep Mupirocin adalah untuk mengatasi infeksi kulit akibat bakteri tertentu. Berikut adalah beberapa infeksi kulit yang umumnya dapat diobati dengan menggunakan salep ini, antara lain:
- Impetigo (infeksi kulit menular pada bayi dan anak).
- Radang folikel rambut.
- Bakteri Staphylococcus Aureus di hidung yang resisten terhadap Methicillin.
- Furunkulosis (infeksi folikel rambut).
Selain beberapa kondisi di atas, obat ini juga mungkin dapat digunakan untuk mengatasi infeksi kulit ringan akibat bakteri lainnya.
Dosis Obat Mupirocin
Obat Mupirocin hadir dalam sediaan salep atau krim dengan kandungan 2%. Dosis yang disarankan adalah sebagai berikut:
1. Dosis Obat Krim
Pengobatan untuk lesi kulit traumatis yang terinfeksi sekunder:
- Dewasa dan anak-anak usia 3 bulan ke atas: Oleskan obat krim sebanyak tiga kali sehari selama 10 hari.
- Anak-anak di bawah usia 3 bulan: Penggunaan dan dosis harus ditentukan oleh dokter.
2. Dosis Obat Salep
Pengobatan untuk mengatasi impetigo:
- Dewasa dan anak-anak berusia 2 bulan ke atas: Oleskan obat salep sebanyak tiga kali sehari selama 10 hari.
- Anak-anak di bawah usia 2 bulan: Penggunaan dan dosis obat harus ditentukan oleh dokter.
Dosis tersebut adalah dosis yang lazim diberikan. Dosis dapat berbeda berdasarkan kondisi dan kebutuhan pasien. Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter maupun apoteker. Selain itu, evaluasi kembali apabila tidak ada perbaikan setelah 3-5 hari penggunaan obat.
Petunjuk Penggunaan Obat Mupirocin
Gunakan obat topikal ini sesuai dengan anjuran dari dokter atau petunjuk di balik kemasan obat dengan benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Berikut ini adalah petunjuk penggunaannya:
- Sebelum menggunakan Mupirocin salep, bersihkan tangan dan area yang mengalami peradangan, kemudian keringkan.
- Oleskan salep secara tipis dan merata pada bagian kulit yang terkena infeksi.
- Cuci kembali tangan setelah selesai, kecuali area yang mengalami peradangan berada di tangan.
- Gunakan obat ini sesuai dengan dosis yang diresepkan.
- Gunakan obat di waktu yang sama setiap harinya.
- Hindari penggunaan salep ini pada area sensitif dan mukosa.
- Obat ini tidak digunakan melalui oral. Segera hubungi petugas layanan kesehatan apabila tidak sengaja menelan obat ini.
Petunjuk Penyimpanan Obat Mupirocin
Simpan obat topikal ini sesuai dengan petunjuk penyimpanannya yang tertera di balik kemasan untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut adalah petunjuk penyimpanan obat Mupirocin salep yang harus diperhatikan, antara lain:
- Simpan obat topikal ini pada ruangan bersuhu di bawah 25°C.
- Simpan obat ini di tempat kering dan tidak lembap, serta jangan menyimpannya di kamar mandi.
- Hindari obat dari cahaya atau paparan sinar matahari langsung.
- Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jika obat sudah memasuki masa expired atau kedaluwarsa, buang obat dengan benar. Tanyakan pada apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.
Efek Samping Obat Mupirocin
Seperti obat-obat lainnya, obat ini juga berpotensi menimbulkan efek samping. Berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat Mupirocin, meliputi:
- Sensasi terbakar
- Nyeri
- Pruritus
- Ruam
- Eritema
- Kulit kering
- Selulitis
- Infeksi luka sekunder
- Dermatitis kontak
- Furunkulosis
- Dermatitis eksfoliatif
Efek samping yang mungkin terjadi namun relatif jarang adalah seperti:
- Mual
- Sakit kepala
- Pusing
- Sakit perut
- Stomatitis ulseratif
- Reaksi alergi sistemik
Efek samping di atas mungkin tidak selalu terjadi. Efek samping obat ini dapat terjadi akibat penggunaan dosis yang kurang tepat, penggunaan jangka panjang, atau kondisi lain dari pasien. Apabila mengalami efek samping serius atau reaksi alergi, sebaiknya segera hentikan penggunaan obat dan hubungi dokter.
Apabila efek samping tidak kunjung membaik, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jika mengeluhkan efek samping lainnya yang tidak disebutkan di atas, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui kemungkinan efek samping lainnya dari obat ini.
Interaksi Obat Mupirocin
Interaksi obat dapat terjadi apabila obat topikal ini digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan kemungkinan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping yang merugikan.
Adapun obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan penggunaan Mupirocin adalah Chloramphenicol
Beri tahu dokter apabila Anda sedang mengonsumsi mengonsumsi obat-obatan tertentu termasuk obat resep, non-resep, obat herbal, dan juga produk perawatan kulit tertentu
Mengonsumsi makanan atau minuman tertentu juga dapat menyebabkan interaksi obat, maka sebaiknya dihindari. Diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman tertentu yang sebaiknya dihindari selama penggunaan obat ini untuk menghindari interaksi obat.
Peringatan dan Perhatian Mupirocin
Obat topikal ini termasuk ke dalam kategori obat keras yang berarti penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal lain yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaannya, antara lain:
- Jangan menggunakan obat ini pada pasien yang hipersensitif terhadap bahan aktif dan komponen lain yang terkandung dalam salep ini. Hati-hati penggunaan pada pasien yang memiliki riwayat alergi antibiotik.
- Hati-hati penggunaan obat ini pada pasien dengan luka bakar atau luka yang luas.
- Penggunaan obat ini pada ibu hamil hanya dilakukan apabila benar-benar dibutuhkan. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter tentang manfaat dan risiko penggunaan obat ini sebelum menggunakannya.
- Penggunaan pada ibu menyusui juga sebaiknya dikonsultasikan dengan dokter sebelumnya.
- Penggunaan obat salep pada anak-anak usia di bawah 1 tahun tidak disarankan.
- Jangan menghentikan penggunaan obat tanpa berdiskusi dengan dokter. Jika gejala tidak kunjung membaik dalam 3-5 hari, konsultasikan kembali penggunaan obat ini dengan dokter.
Harga Obat Mupirocin
Obat topikal ini bisa Anda dapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat Mupirocin di setiap toko obat dan apotek berbeda-beda. Biasanya obat ini dalam bentuk krim dijual dengan kisaran harga antara Rp40.622 – Rp45.017 per tube (10 gram). Sedangkan untuk salep di kisaran harga Rp32.111 – Rp38.400 per tube (10 gram).
Demikian ulasan lengkap tentang obat Mupirocin, obat topikal yang digunakan untuk mengatasi infeksi bakteri pada kulit. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.
- BPOM PIONAS. MUPIROSIN. http://pionas.pom.go.id/monografi/mupirosin. (Diakses 29 September 2019).
- MIMS. Mupirocin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/mupirocin/?type=brief&mtype=generic. (Diakses 29 September 2019).
- Mayo Clinic. Mupirocin (Topical Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/mupirocin-topical-route/proper-use/drg-20064924 (Diakses pada 24 Juni 2024)
- Medical News Today. Mupirocin topical forms. https://www.medicalnewstoday.com/articles/drugs-mupirocin-topical-forms#about (Diakses pada 24 Juni 2024)
- WebMD. Mupirocin Ointment. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6180/mupirocin-topical/details. (Diakses 29 September 2019)
- WebMD. What Conditions does Mupirocin Ointment Treat?. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-6180/mupirocin-topical/details/list-conditions. (Diakses 29 September 2019).