Terbit: 9 September 2024
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Mucopect adalah obat untuk mengatasi batuk berdahak. Ketahui selengkapnya tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping dan informasi lainnya berikut.

Mucopect: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Mucopect Obat Apa? 

Mucopect adalah obat  dengan kandungan bahan aktif ambroxol hidroklorida yang digunakan untuk membantu mengencerkan dahak.  

Obat yang masuk dalam golongan mukolitik ini, bekerja dengan mengencerkan dan memecah dahak yang menyumbat saluran pernapasan. 

Mucopect tergolong dalam kategori obat keras. Obat ini hanya digunakan berdasarkan resep yang diberikan oleh dokter. 

Manfaat Mucopect

Manfaat obat Mucopect pada umumnya adalah untuk mengencerkan dahak agar lebih mudah dikeluarkan dari saluran pernapasan. Berikut beberapa kondisi medis yang dapat diobati dengan obat Mucopect: 

  • Eksaserbasi bronkitis kronis
  • Bronkitis asmatik 
  • Asma bronkial
  • Efisema dengan bronkitis pneumoconiosis
  • Tracheobronchitis
  • Peradangan kronis pada paru-paru
  • Penyakit paru-paru obstruktif
  • Bronkospasme

Selain kondisi di atas, Mucopect mungkin digunakan untuk indikasi penyakit yang tidak tercantum dalam informasi ini. Bicarakan dengan dokter untuk mengetahui fungsi obat. 

Dosis Penggunaan Obat Mucopect

Obat Mucopect tersedia dalam sediaan oral dalam bentuk drop, sirup dan tablet. Setiap bentuk kemungkinan memiliki dosis yang berbeda. Berikut dosis Mucopect yang umum diberikan: 

Dosis untuk Meredakan Batuk Berdahak

Mucopect bentuk drop (tetes): 

  • Anak usia kurang dari 2 tahun: 0,5 ml, 2 kali sehari. 

Mucopect bentuk sirup:

  • Anak kurang dari  2 tahun: 2,5 ml, 2 kali sehari. 
  • Anak usia 2-6 tahun: 2,5 ml (setengah sendok teh), 2-3  kali sehari. 
  • Anak usia 6 -12 tahun: 5 ml (satu sendok teh),  2 -3 kali sehari.
  • Dewasa dan anak usia di atas 12 tahun: 10 ml, 2-3 kali sehari. 

Mucopect bentuk tablet: 

  • Anak usia 6 -12 tahun: ½ tablet, 2 -3 kali sehari. 

Dosis di atas adalah aturan dosis yang lazim diberikan. Dokter mungkin dapat mengganti dosis sesuai kondisi dan kebutuhan pasien.  Jangan pernah mengganti dosis tanpa berdiskusi dengan dokter atau apoteker sebelumnya.

Cara Menggunakan Obat Mucopect

Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan obat Mucopect yang perlu diketahui:

  • Pastikan Anda menggunakan obat ini setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter yang menangani Anda.
  • Pastikan obat dalam keadaan baik, kemasan maupun fisik obat itu sendiri. 
  • Bila obat dalam sediaan tablet, telan obat secara utuh dengan bantuan segelas air. Jangan membelah atau menghancurkan obat. 
  • Bila obat dalam sediaan sirup, kocok botol sebelum menggunakan obat.  Gunakan sendok takar khusus yang sudah disediakan. 
  • Gunakan obat ini secara teratur, yakni di waktu yang sama setiap harinya.Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten. 
  • Apabila lupa menggunakan obat pada waktu yang sudah ditentukan, segera gunakan obat ketika ingat.
  • Jika tidak sengaja mengonsumsi obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera konsultasikan ke dokter.
  • Simpan obat di tempat kering dan terhindar dari paparan sinar matahari. 

Peringatan Sebelum Menggunakan Obat

Sebelum menggunakan obat Mucopect ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan, di antaranya: 

  • Konsultasikan dengan dokter bila memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap Ambroxol. 
  • Beri tahu dokter bila memiliki riwayat gangguan hati dan ginjal, atau tukak lambung. 
  • Beri tahu bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui. 
  • Obat ini tidak untuk digunakan jangka panjang tanpa anjuran dari dokter. 
  • Segera temui dokter apabila mengalami efek samping serius. 

Tingkat Keamanan Obat untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Obat Mucopect masuk dalam kategori C. Ini artinya, studi percobaan pada hewan membuktikan adanya risiko efek samping terhadap janin. Namun, belum ada studi terkontrol pada wanita hamil mengenai penggunaan obat ini. Sehingga, obat ini hanya digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari risikonya. 

Obat ini dapat terserap ke dalam ASI. Jangan gunakan obat tanpa berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. 

Interaksi Obat Mucopect

Interaksi obat dapat terjadi ketika obat Mucopect digunakan bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Berikut ini adalah beberapa obat yang sebaiknya tidak digunakan secara bersamaan dengan Mucopect: 

  • Doxycycline
  • Cefuroxime
  • Erythromycin 

Selain daftar obat di atas, kemungkinan masih ada jenis obat lainnya yang tidak boleh digunakan berbarengan dengan obat Mucopect. Informasikan ke dokter bila Anda sedang atau belakangan menggunakan obat resep, obat non resep, suplemen, atau produk herbal lainnya. 

Konsumsi alkohol atau makanan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi obat. Diskusikan dengan dokter tentang makanan atau minuman yang tidak boleh dikonsumsi ketika menggunakan obat ini.

Efek Samping Mucopect

Pada umumnya, obat Mucopect jarang menimbulkan efek samping selama digunakan sesuai aturan pakai dan dosis yang dianjurkan oleh dokter. Namun, pada beberapa kondisi, penggunaan obat ini mungkin menyebabkan terjadinya efek samping, seperti: 

  • Sakit perut
  • Diare
  • Mual
  • Perut kembung. 

Kondisi-kondisi di atas merupakan efek samping ringan yang dapat mereda seiring waktu. Tetapi, apabila efek samping tidak kunjung membaik atau Anda menemukan gejala seperti berikut, segera temui dokter. 

 

  1. Anonim. 2023. Ambroxol Hydrochloride. https://www.drugs.com/ambroxol.html. (Diakses pada 10 Januari 2024). 
  2. Anonim. Ambroxol. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ambroxol?mtype=generic. (Diakses pada 10 Januari 2024).
  3. Leader Deborah. 2023. What is a Mucolytic? https://www.verywellhealth.com/mucolytics-overview-914793. (Diakses pada 10 Januari 2024).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi