Terbit: 29 August 2024 | Diperbarui: 30 August 2024
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Lostacef adalah obat untuk mengobati infeksi bakteri. Ketahui lebih jauh mengenai obat ini, mulai dari manfaat, dosis, hingga efek sampingnya dalam ulasan berikut. 

Lostacef: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Rangkuman Informasi Obat Lostacef

Nama obat Lostacef
Kandungan Obat
  • Lostacef 500 mg, dalam setiap kaplet mengandung Cefadroxil 500 mg.
  • Lostacef sirup kering, dalam setiap satu sendok takar (5ml) mengandung Cefadroxil 125 mg.
  • Lostacef forte Sirup kering, dalam setiap satu sendok takar (5ml) mengandung Cefadroxil 250 mg.
Kategori  Obat Obat keras harus dengan resep dokter
Manfaat Obat Mengatasi infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti infeksi saluran napas, infeksi kulit dan saluran kemih kelamin
Sediaan Obat Tablet, sirup, dan kapsul
Harga Obat Rp1.363/Tablet

Lostacef Obat Apa?

Lostacef merupakan obat untuk menyembuhkan berbagai jenis infeksi yang disebabkan oleh bakteri seperti infeksi kulit, sakit tenggorokan, amandel, dan infeksi saluran kemih

Obat ini mengandung bahan aktif Cefadroxil yang bekerja dengan cara membasmi bakteri penyebab timbulnya gejala infeksi. 

Perlu diketahui, obat Lostacef hanya untuk menyembuhkan infeksi bakteri yang disebabkan oleh bakteri bukan untuk mengobati infeksi virus seperti batuk dan pilek. 

Manfaat Lostacef

 Manfaat obat Lostacef adalah untuk mengobati infeksi, kegunaan lainnya adalah:

  • Mengobati radang tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri.
  • Mengobati sakit amandel yang disebabkan oleh bakteri.
  • Mengobati infeksi saluran kemih seperti pielonefritis, sistitis.
  • Mengobati infeksi kulit seperti abses, furunkulosis, impetigo, erisipelas, pioderma, dan limfadenitis.

Pada beberapa kasus lainnya, obat dengan kandungan cefadroxil juga digunakan pasien yang memiliki alergi penisilin dengan masalah jantung ata sedang melakukan perawatan saluran pernapasan. 

Selain kondisi-kondisi tersebut, mungkin masih ada indikasi lain yang dapat diatasi dengan obat Lostacef. Diskusikan dengan dokter mengenai fungsi obat ini.

Dosis Penggunaan Obat Lostacef 

Lostacef tersedia dalam sediaan oral bentuk tablet. Berikut adalah dosis obat Lostacef yang disarankan berdasarkan kondisinya: 

Infeksi saluran kemih: 

  • Dewasa: 1.000 – 2000 mg per hari atau dosis setengah dalam waktu 2 kali sehari. 
  • Anak-anak: 30 mg/kg per hari dalam dosis terbagi setiap 12 jam. 

Infeksi struktur kulit dan infeksi kulit umum

  • Dewasa: 1.000 – 2.000 mg per hari atau dosis setengah dalam waktu 2 kali sehari. 
  • Anak-anak: 30-50 mg/kg per hari dalam dosis terbagi setiap 12 jam. Dosis maksimal 100 mg/kgBB per hari. 

Faringitis dan Tonsilitis: 

  • Dewasa: 1.000 mg per hari, atau 500 mg, 2 kali dalam sehari.
  • Anak dengan BB >40 kg: 30 mg/kgBB per hari dalam dosis terbagi setiap 12 jam. Dosis maksimal 100 mg/kgBB per hari. 

Dalam pengobatan infeksi streptokokus beta-hemolitik, dosis terapeutik cefadroxil (cefadroxil (cefadroxil hemihydrate) hemihydrate) harus diberikan setidaknya 10 hari. Konsultasikan ke dokter anda untuk dosis obat ini yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda.

Cara Menggunakan Obat Lostacef

Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan obat Lostacef yang perlu diketahui:

  • Pastikan untuk menggunakan obat ini setelah mendapatkan rekomendasi dari  dokter atau apoteker yang menangani Anda. 
  • Pastikan obat dalam keadaan baik dari segi kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
  • Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan. Namun, sebaiknya dikonsumsi sesudah makan untuk menghindari muntah dan sakit perut.  
  • Bila obat dalam sediaan sirup, kocok obat terlebih dahulu menggunakan sendok takar yang sudah disediakan. 
  • Gunakan obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya.Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten. 
  • Apabila lupa menggunakan obat pada waktu yang sudah ditentukan, segera gunakan obat ketika ingat.
  • Simpan obat di tempat kering pada suhu ruang dan terhindar dari paparan sinar matahari. 

Peringatan Sebelum Menggunakan Obat

Sebelum menggunakan obat Lostacef ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan, di antaranya: 

  • Konsultasikan dengan dokter bila memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap  Cefadroxil atau komponen lain yang terkandung dalam obat ini. 
  • Beri tahu dokter bila Anda pernah atau memiliki riwayat penyakit gastrointestinal atau penyakit ginjal.
  • Informasikan pada dokter bahwa Anda memiliki riwayat diabetes.
  • Obat ini masuk dalam kategori B, yang artinya penggunaan obat ini tidak memperlihatkan adanya dampak buruk terhadap janin (studi percobaan pada hewan). Namun, belum ada studi yang pasti pada ibu hamil. 
  • Obat ini tidak diserap ke ASI. Meski begitu, tetap berhati-hati menggunakan obat ini apabila Anda sedang menyusui. 
  • Diskusikan dengan dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui sebelum menggunakan obat ini. 
  • Obat Lostacef tidak digunakan untuk jangka panjang. Lakukan pemeriksaan secara berkala selama menjalani pengobatan menggunakan obat ini.

Interaksi Obat Lostacef

Penggunaan Lostacef secara bersamaan dengan obat lain mungkin dapat menyebabkan interaksi, sebagai berikut: 

  • Menurunkan efektivitas Lostacef apabila digunakan secara bersamaan dengan obat chloramphenicol.  
  • Meningkatkan risiko perdarahan bila digunakan bersamaan dengan obat antikoagulan. 
  • Meningkatkan risiko terjadinya efek samping Lostacef bila digunakan dengan obat entecavir atau probenecid. 
  • Menurunkan efektivitas vaksin hidup. 

Selain obat-obatan di atas, mungkin masih ada obat lain yang dapat menyebabkan interaksi jika digunakan secara bersamaan dengan Lostacef. Informasikan ke dokter mengenai obat apa saja yang sedang Anda gunakan, termasuk obat resep, suplemen, atau produk herbal.

Efek Samping Lostacef

Pada kondisi tertentu, setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan obat ini. Berikut adalah efek samping obat Lostacef:

  • Diare
  • Ruam kulit
  • Muntah
  • Menggigil
  • Gatal genital
  • Urin gelap
  • Sakit tenggorokan

Beberapa efek samping bisa serius. Jika Anda mengalami salah satu dari gejala berikut, segera hubungi dokter Anda atau dapatkan perawatan medis:

  • Kesulitan bernapas atau menelan.
  • Kulit atau mata Anda menguning.
  • Rasa sakit di bagian kanan atas perut Anda.
  • Kotoran berwarna tanah atau putih.
  • Pembengkakan pada wajah, tenggorokan, lidah, bibir, dan mata.
  • Feses berair atau berdarah, kram perut, atau demam selama perawatan atau hingga dua bulan atau lebih setelah menghentikan pengobatan.

Itulah informasi tentang kegunaan, dosis, aturan pakai, hingga efek samping obat Lostacef. Informasi kesehatan ini tidak dapat menggantikan konsultasi dengan dokter langsung. Hubungi dokter untuk dosis dan indikasi yang lebih tepat.

 

  1. Anonim, Cefadroxil. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/cefadroxil?mtype=generic. (Diakses pada 4 Januari 2024). 
  2. Anonim. 2023. Cefadroxil. https://www.rxlist.com/cefadroxil-drug.htm#description. (Diakses pada 4 Januari 2024).
  3. Anonim. 2019. Cefadroxil. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-1756/cefadroxil-oral/details. (Diakses pada 4 Januari 2024).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi