L-Arginine

Nama: L-Arginine

Kegunaan (Lanjutan)
Bukti Tidak Cukup Untuk : (Lanjutan)

• Kanker kepala dan leher. Memberikan L-arginin pada tabung NGT (nasogastric tube) tampaknya tidak meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, mengurangi ukuran tumor, ataupun meningkatkan penyembuhan pada orang dengan kanker kepala dan leher.
• Operasi arteri koroner bypass graft (CABG). Ada bukti dicampur tentang efek dari L-arginin dalam melindungi jantung selama CABG. Penelitian awal menunjukkan bahwa pemberian L-arginine intravena (IV) membantu menjaga tekanan dalam arteri dan aliran darah pada orang yang menjalani CABG. Namun, itu tidak mengurangi komplikasi setelah operasi atau jumlah waktu yang dihabiskan di rumah sakit.
• Transplantasi Hati. Penelitian awal menunjukkan bahwa mengkonsumsi L-arginine melalui mulut selama 6 minggu meningkatkan jarak berjalan kaki dan meningkatkan pernapasan pada orang dengan transplantasi jantung.
• Ada bukti tidak konsisten tentang efektivitas L-arginin untuk infertilitas. Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa mengkonsumsi 16 gram L-arginine harian meningkatkan jumlah telur yang terkumpul pada wanita yang menjalani IVF. Namun, tampaknya tidak meningkatkan tingkat kehamilan. Penelitian lain menunjukkan bahwa mengkonsumsi L-arginine tidak meningkatkan kualitas air mani pada pria dengan infertilitas.
• Peradangan kandung kemih. Mengkonsumsi L-arginine melalui mulut tampaknya mengurangi rasa sakit dan beberapa gejala peradangan kandung kemih. Namun, L-arginin tampaknya tidak mengurangi kebutuhan untuk buang air kecil di malam hari atau tidak memperbaiki frekuensi buang air kecil.
• Pertumbuhan janin selama kehamilan yang buruk. Penelitian awal menunjukkan bahwa mengkonsumsi L-arginine selama kehamilan dapat meningkatkan berat lahir bayi yang menunjukkan pertumbuhan yang buruk saat masih dalam kandungan. Namun, L-arginin tampaknya tidak meningkatkan berat lahir atau mengurangi risiko kematian bayi jika bayi memiliki pertumbuhan yang sangat buruk di dalam rahim.
• Encephalomyopathies mitokondria (sekelompok gangguan yang menyebabkan otot dan sistem saraf bermasalah). Penggunaan L-arginin untuk memperbaiki gejala yang berhubungan dengan sindrom MELAS (epilepsi mioklonik dengan asidosis laktat dan episode yang menyerupai stroke). Penelitian awal menunjukkan bahwa pemberian L-arginine intravena (IV) dalam waktu satu jam dari gejala menyerupai stroke memperbaiki sakit kepala, mual, muntah, kebutaan, dan munculnya titik terang pada orang dengan kondisi ini.