Perhatian
- Gunakan dengan hati-hati dalam pengaturan perioperatif, tonsilektomi pada anak-anak (mungkin mengganggu hemostasis), perforasi lambung, gangguan hati/ginjal, riwayat penyakit hati/ginjal, terapi antikoagulan bersamaan, hipertensi (dapat menyebabkan timbulnya baru hipertensi atau memburuknya hipertensi yang sudah ada).
- Terapi PO harus digunakan hanya sebagai kelanjutan setelah terapi parenteral awal.
- Data terbatas mendukung penggunaan yang aman dari pengobatan parenteral pada anak-anak.
- Potensi risiko kerusakan kardiovaskular.
- Administrasi jangka panjang NSAID dapat menyebabkan nekrosis papiler ginjal dan cedera ginjal lainnya; pasien dengan risiko terbesar termasuk orang lanjut usia; orang-orang dengan gangguan fungsi ginjal, hipovolemia, gagal jantung, disfungsi hati, atau deplesi garam dan mereka yang menggunakan diuretik, inhibitor angiotensin-converting enzyme (ACE), atau angiotensin receptor blockers.
- Risiko reaksi kulit yang parah.
- Dapat menyebabkan mengantuk, penglihatan kabur, dan pusing.
- Dapat meningkatkan risiko hiperkalemia, terutama pada penyakit ginjal, pasien dengan diabetes, orang tua, dan ketika digunakan bersamaan dengan obat lain mampu merangsang hiperkalemia.
- Tidak untuk digunakan pada pasien dengan sensitif aspirin-asma (bronkospasme berat dapat terjadi).
Kehamilan dan Menyusui
Keamanan untuk kehamilan: Kategori C.

Pada trimester ketiga: Kategori D (karena menyebabkan penutupan duktur arteriosus prematur).
Penelitian Quebec Pregnancy Registry mengidentifikasi sebanyak 4705 wanita yang mengalami abortus spontan (keguguran) ketika usia kehamilan 20 minggu, masing-masing kasus dicocokkan dengan 10 subyek kontrol (n=47.050) yang tidak mengalami abortus spontan; pajanan obat NSAID non aspirin selama kehamilan telah didokumentasikan dari 7,5% kasus adalah wanita yang mengalami abortus spontan, dan 2,6% dari kelompok kontrol.
Jenis kategori obat untuk kehamilan:
- Kategori A: Secara umum dapat diterima, telah melalui penelitian pada wanita-wanita hamil, dan menunjukkan tidak ada bukti kerusakan janin.
- Kategori B: Mungkin dapat diterima oleh wanita hamil, telah melalui penelitian pada hewan coba namun belum ada bukti penelitian langsung pada manusia.
- Kategori C: Digunakan dengan hati-hati. Penelitian pada hewan coba menunjukkan risiko dan belum ada penelitian langsung pada manusia.
- Kategori D: Digunakan jika memang tidak ada obat lain yang dapat digunakan, dan dalam kondisi mengancam jiwa.
- Kategori X: Jangan digunakan pada kehamilan.
- Kategori NA: Tidak ada informasi.
Pada ibu menyusui, obat dapat diekskresikan melalui ASI, maka tidak boleh digunakan.