Ketorolac – Efek Samping dan Peringatan Keras

Efek Samping

Frekuensi >10%

• Sakit kepala (17%)
• Mengantuk (3-14%)
• Dispepsia (12-13%)
• Nyeri GI (12-13%)
• Mual (12-13%)

Frekuensi 1-10%

• Diare (3-9%)
• Pusing (3-9%)
• Pruritus (3-9%)
• Edema (1-3%)
• Nitrogen meningkat urea darah (BUN) (3%)
• Sembelit (<3%)
• Purpura (<3%)
• Peningkatan kreatinin serum (2%)
• Mengantuk (6%)
• Hipertensi (4%)

Frekuensi <1%

• Pemikiran yang abnormal.
• Anafilaksis.
• Penglihatan kabur.
• Bronkospasme.
• Ikterus kolestatik.
• Depresi.
• Kesulitan dalam konsentrasi.
• Dysgeusia.
• Euphoria.
• Sindrom uremik-hemolitik.
• Hepatitis.
• Hiperkalemia.
• Hiponatremia.
• Hipotensi.
• Peningkatan nilai tes fungsi hati.
• Insomnia.
• Laring/edema lingual.
• Gagal hati.
• Melena.
• Gugup.
• Oliguria.
• Muka pucat.
• Ulkus peptikum.
• Ruam.
• Perdarahan rektum.
• Stomatitis.
• Sering berkemih.
• Retensi urine.
• Vasodilatasi.

Peringatan Keras

Risiko kardiovaskular:

• Obat anti-inflammatory drugs (NSAID) dapat meningkatkan risiko kejadian serius kardiovaskular trombotik, infark miokard (MI), dan stroke yang bisa berakibat fatal.
• Risiko dapat meningkatkan dengan durasi penggunaan.
• Pasien dengan penyakit atau risiko kardiovaskular faktor yang ada untuk penyakit tersebut mungkin berada pada risiko yang lebih besar.
• NSAID merupakan kontraindikasi untuk nyeri perioperatif pada manajemen operasi koroner artery bypass graft (CABG).
• Pasien yang diobati dengan NSAID cenderung lebih mudah terkena serangan jantung, lebih mungkin meninggal dalam serangan jantung pertama dibandingkan dengan pasien yang tidak diobati dengan NSAID setelah serangan jantung pertama.
• Risiko gastrointestinal.
• Peningkatan risiko kejadian serius saluran cerna yang merugikan, termasuk perdarahan, ulserasi, dan lambung atau perforasi usus, yang bisa berakibat fatal.
• Efek samping pada saluran cerna dapat terjadi setiap saat selama penggunaan dan tanpa gejala peringatan.
• Pasien tua berada pada risiko yang lebih besar untuk kondisi saluran cerna serius.