Terbit: 3 August 2024 | Diperbarui: 5 August 2024
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Interhistin adalah obat untuk mengatasi eksim, urtikaria, rhinitis, demam, dan lainnya. Kenali lebih jauh obat interhistin mulai dari kegunaan, dosis, hingga efek sampingnya melalui ulasan di bawah ini. 

Interhistin: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Interhistin Obat Apa? 

Interhistin adalah obat golongan antihistamin yang mengandung mebidrolin napadisilat untuk membantu meredakan gejala alergi seperti gatal, mata dan hidung berair disertai bersin-bersin. 

Obat ini bekerja dengan cara mengurangi dan mencegah efek histamin (zat alami tubuh yang menyebabkan timbulnya reaksi alergi). Dengan begitu, gejala alergi dapat mereda. 

Interhistin masuk dalam kategori obat resep, sehingga penggunaannya memerlukan resep dan pengawasan dari dokter. 

Manfaat Interhistin

Secara umum manfaat interhistin adalah meredakan gejala alergi. Berikut beberapa kondisi yang bisa diatasi menggunakan obat ini: 

  • Urtikaria
  • Hay fever
  • Rhinitis alergi
  • Eksim
  • Alergi kulit akibat gigitan serangga
  • Pruritus
  • Angioedema

Dosis Penggunaan Obat Interhistin

Obat interhistin tersedia dalam sediaan sirup dan tablet.  Berikut dosis obat interhistin berdasarkan sediaannya: 

Interhistin Tablet

  • Dewasa: 50-100 mg, dikonsumsi 1-2 tablet sehari. 
  • Anak usia lebih dari 10 tahun: 100 – 300 mg per hari. 
  • Anak usia 5 -10 tahun: 100 – 200 mg per hari. 
  • Anak usia 2 – 5 tahun: 50 -150 mg per hari. 
  • Anak usia kurang dari 2 tahun: 500 – 100 mg per hari. 

Interhistin Sirup

  • Anak usia di atas 10 tahun: 2 – 6 sendok takar. 
  • Anak usia 5 – 10 tahun: 2 – 4 sendok takar
  • Anak usia 2 – 5 tahun: 1 -3 sendok takar. 

Cara Menggunakan Obat Interhistin

Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan obat interhistin yang perlu diketahui:

  • Pastikan untuk menggunakan obat ini setelah mendapat rekomendasi dari dokter yang menangani Anda.
  • Pastikan obat dalam keadaan baik dari segi kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
  • Obat ini diminum setelah makan (atau mengikuti saran dokter). Pastikan ada jarak  waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya. 
  • Gunakan obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten. 
  • Apabila lupa menggunakan obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera gunakan ketika ingat (berlaku jika jadwal minum obat selanjutnya masih jauh). 
  • Hindari pemakaian obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba meski sudah tidak ada gejala. Tetap konsumsi obat hingga waktu yang dianjurkan dokter. 

Peringatan Sebelum Menggunakan Obat

Sebelum menggunakan obat interhistin ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan, di antaranya: 

  • Konsultasikan dengan dokter jika memiliki riwayat alergi terhadap obat ini. 
  • Beri tahu dokter jika memiliki riwayat epilepsi, pembesaran prostat, glaukoma, atau penyempitan lambung dan usus 12 jari. 
  • Beri tahu dokter jika sedang menggunakan obat-obatan, suplemen, atau produk herbal lainnya. Hal ini untuk mengantisipasi risiko interaksi obat. 
  • Bicarakan dengan dokter jika sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui. 
  • Obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asma akut. 

Interaksi Obat Interhistin

Berikut ini beberapa obat yang berpotensi menimbulkan interaksi jika digunakan bersama dengan interhistin: 

  • Monoamine oxidase inhibitors (MAOIs), atropin, Tricyclic antidepressants (TCAs)
  • Antibiotik aminoglikosida
  • Antidepresan
  • Alkohol atau depresan susunan saraf pusat lainnya.

Selain obat-obatan di atas, mungkin masih ada jenis obat lainnya yang dapat berinteraksi dengan obat ini. Oleh sebab itu, sebelum menggunakan obat ini, beri tahu apoteker mengenai obat apa saja yang sedang Anda gunakan. 

Efek Samping Interhistin

Efek samping obat interhistin yang mungkin terjadi, di antaranya: 

  • Mual dan muntah 
  • Mulut kering
  • Sakit perut
  • Sakit kepala 
  • Berdahak
  • Penglihatan kabur
  • Kesulitan buang air kecil

Efek samping ringan mungkin hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Jika efek samping semakin memburuk, segera hentikan penggunaan dan konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.

 

  1. Anonim. Interhistin. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/interhistin/interhistin?lang=id. (Diakses pada 15 November 2023). 
  2. Anonim. Mebhydrolin: Indication, Dosage, Side Effect, Precaution. (Diakses pada 15 November 2023).
  3. Anonim. Mebidrolin Napadisilat. https://pionas.pom.go.id/monografi/mebidrolin-napadisilat. (Diakses pada 15 November 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi