Terbit: 7 January 2025
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Insulin suntik adalah obat yang digunakan untuk mengontrol gula darah pada penderita diabetes. Selengkapnya ketahui tentang obat ini mulai dari manfaat, dosis, efek samping dan lainnya di bawah ini!

Insulin Suntik: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Insulin Suntik

Nama Obat Insuman Basal, Insuman Comb, Insulatard HM, Insuman Rapid, Apidra, Lantus 
Kandungan Obat Insulin
Kelas Obat Preparat insulin
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Mencukupi kebutuhan insulin pada penderita diabetes 
Tingkat keamanan bagi Ibu hamil dan menyusui Kategori B:

Mungkin dapat diterima oleh ibu hamil, telah melalui penelitian pada hewan coba namun belum ada bukti penelitian langsung pada manusia.

Kontraindikasi Hipersensitif
Sediaan Obat Suntik
Harga obat Rp147.500 – Rp540.000

Insulin Suntik Obat Apa?

Insulin suntik adalah obat yang digunakan untuk mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. 

Diabetes tipe 1 adalah kondisi di mana tubuh tidak membuat insulin sehingga tidak dapat mengontrol jumlah gula dalam darah. Sedangkan diabetes tipe 2 merupakan kondisi di mana gula darah terlalu tinggi karena tubuh tidak memproduksi atau menggunakan insulin secara normal. Kedua tipe diabetes ini tidak dapat dikontrol hanya dengan obat oral. 

Insulin termasuk dalam kelas obat yang disebut hormon. Insulin suntik digunakan untuk menggantikan insulin yang secara alami diproduksi oleh tubuh. Insulin bekerja dengan cara membantu memindahkan gula dari darah ke jaringan tubuh lain untuk digunakan sebagai energi. Ini juga menghentikan hati memproduksi lebih banyak gula. 

Semua jenis insulin yang tersedia bekerja dengan cara tersebut. Perbedaan jenis-jenis insulin hanya dalam seberapa cepat mulai bekerja dan seberapa lama terus mengontrol gula darah.

Manfaat Insulin Suntik

Insulin merupakan hormon yang menurunkan kadar glukosa (sejenis gula) dalam darah dengan membantu glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Dokter biasanya menggunakan hormon ini untuk mengobati diabetes ketika tubuh sudah tidak mampu memproduksi cukup insulin sendiri.

Umumnya insulin suntik diberikan untuk beberapa kondisi berikut:

  • Diabetes tipe 1 dan tipe 2.
  • Diabetes selama kehamilan (diabetes gestasional).
  • Terapi sementara diabetes tipe 2 selama periode infeksi parah, trauma, pembedahan.

Dosis Insulin Suntik

Dosis insulin harus bersifat individual dan diberikan oleh dokter atau tenaga medis. Frekuensi pemberian obat ini tergantung pada jenis insulin dan respons pasien. Pemberian dosis dilakukan melalui pembuluh darah (intravena/IV), jaringan otot (intramuskular/IM), dan di bawah kulit (subutan).

Berdasarkan kondisi dan usia pasien, berikut ini dosis insulin suntik yang umum diberikan:

1. Ketoasidosis Diabetik (Hiperglikemia Berat)

     Sediaan: Intravena/IV

  • Dosis dewasa: 6 unit per jam, dosis ditingkatkan antara 2 atau 4 kali lipat bila kadar gula darah tidak kunjung turun. Insulin diberikan melalui infus.
  • Dosis anak-anak: Dosis awal 0,1 unit/kgBB per jam, dosis ditingkatkan antara 2 atau 4 kali lipat bila kadar gula darah tidak kunjung turun.

     Sediaan: Intramuskular/IM

  • Dosis dewasa: Dosis awal 20 unit, diikuti sebanyak 6 unit per jam hingga kadar gula dalam darah turun menjadi 10 mmol/l atau di bawah 180 mg/dl.

2. Hiperkalemia

     Sediaan: Intravena/IV

  • Dosis dewasa: 5-10 unit insulin IV di 50 mL D50W (25 g) diinfuskan selama 15-30 menit.

3. Diabetes Mellitus

     Sediaan: Suntik subkutan

  • Dosis dewasa: Pemberian dosis insulin dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pasien. Insulin suntik diberikan melalui beberapa bagian tubuh seperti bokong, paha, perut, dan lengan.

Petunjuk Penggunan Insulin Suntik

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, obat ini diberikan oleh dokter atau tenaga medis pada pasien. Meski begitu, berikut ini petunjuk penggunaan yang dapat Anda perhatikan:

  1. Persiapkan insulin, lepaskan tutup pada pen insulin, kemudian pasang jarum pada  pen dengan benar apabila belum terpasang.
  2. Hilangkan kertas pembungkus pada jarum dan memutar jarum ke arah yang benar.
  3. Setelah langkah 1 dan 2, pastikan jangan ada sisa udara di dalam pen.
  4. Aktifkan tombol dosis insulin dan memutar dosis sesuai dosis atau takaran pasien.
  5. Pilih lokasi di bagian tubuh pasien yang akan disuntikkan, biasanya pada bagian bawah lemak, subkutan, di bawah perut atau lipatan perut, paha luar, atau lengan atas.
  6. Suntikan insulin dengan teknik mencubit lokasi, kemudian secara perlahan tekan dengan 4 jari ke dalam pen insulin dan pastikan sampil menghitung selama 10 detik untuk insulin agar terserap masuk dan tidak ada sisa.

Petunjuk Penyimpanan Insulin Suntik

Simpan obat ini sesuai dengan petunjuk penyimpanan yang tertera pada kemasan obat. Hal ini untuk menjaga kestabilan insulin dan mencegah obat rusak. Berikut adalah petunjuk penyimpanannya:

  • Simpan obat ini pada ruangan bersuhu 15°C-30°C. Simpan sebagian besar insulin yang dibuka pada suhu kamar selama maksimal 28 hari.
  • Jauhkan insulin dari panas langsung dan sinar matahari (jangan menyimpannya di ambang jendela atau di dashboard mobil).
  • Buang insulin setelah 28 hari sejak tanggal pembukaan.
  • Simpan insulin yang belum dibuka di lemari es pada suhu antara 2°C hingga 8°C.
  • Jangan membekukan insulin (terkadang insulin bisa membeku di bagian belakang lemari es). Jangan menggunakan insulin yang sudah dibekukan.
  • Simpan insulin hingga tanggal kadaluwarsa yang tertera pada label.
  • Selalu periksa tanggal kadaluwarsa sebelum menggunakan insulin.

Efek Samping Insulin Suntik

Obat ini dapat menyebabkan perubahan gula darah pada pasien. Oleh sebab itu, pasien harus mengetahui gejala gula darah rendah dan tinggi dan apa yang harus dilakukan jika mengalami gejala tersebut. Seperti obat-obatan lainnya, insulin suntik dapat menyebabkan efek samping. 

Segera beritahu dokter jika mengalami salah satu gejala yang parah atau tidak kunjung hilang, antara lain:

  • Kemerahan, bengkak, dan gatal di tempat suntikan.
  • Perubahan tekstur kulit, penebalan kulit, atau sedikit depresi pada kulit (penguraian lemak)
  • Penambahan berat badan.
  • Sembelit.

Beberapa efek samping bisa menjadi serius. Apabila mengalami salah satu dari gejala berikut, sebaiknya segera hubungi dokter:

  • Ruam dan/atau gatal di seluruh tubuh
  • Sesak napas
  • Mengi
  • Pusing
  • Penglihatan kabur
  • Detak jantung yang cepat
  • Berkeringat
  • Kesulitan bernapas atau menelan
  • Kelemahan
  • Kram otot
  • Detak jantung tidak normal
  • Penambahan berat badan dalam waktu singkat
  • Pembengkakan pada lengan, tangan, kaki, pergelangan kaki, atau tungkai bawah

Interaksi Insulin Suntik

Interaksi obat dapat terjadi apabila insulin suntik digunakan secara bersama dengan jenis obat-obatan lain tertentu. Interaksi obat dapat menyebabkan efektivitas obat menurun dan dapat meningkatkan potensi terjadinya efek samping.

Berikut adalah daftar obat yang sebaiknya jangan digunakan bersama dengan insulin suntik, antara lain:

  • Disopyramide
  • Fibrat
  • Fluoxetine
  • ACE inhibitor
  • Antidepresan golongan MAOI
  • Antibiotik sulfonamida
  • Glukagon
  • Beta-blockers
  • Danazol
  • Diuretik
  • Isoniazid
  • Kortikosteroid
  • Hormon tiroid
  • Pil KB
  • Antipsikotik atipikal (olanzapine)
  • Pioglitazone
  • Rosiglitazone
  • Sermorelin
  • Pentoxifylline

Daftar obat-obatan di atas kemungkinan bukan merupakan daftar lengkap. Jadi sebaiknya beri tahu dokter bila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu. Selain itu, diskusikan juga dengan dokter tentang jenis makanan atau minuman yang sebaiknya dihindari selama menggunakan obat ini untuk menghindari interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Insulin Suntik

Obat ini termasuk ke dalam jenis obat keras yang berarti penggunaannya harus melalui resep dokter. Berikut adalah beberapa hal yang perlu menjadi peringatan dan perhatian selama penggunaan insulin:

  • Beri tahu dokter dan apoteker jika Anda alergi terhadap jenis insulin apa pun atau obat lain.
  • Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami kerusakan saraf akibat diabetes; gagal jantung; atau penyakit jantung, adrenal (kelenjar kecil di dekat ginjal), hipofisis (kelenjar kecil di otak), tiroid, hati, atau penyakit ginjal.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui. Jika sedang hamil saat menggunakan insulin, hubungi dokter Anda.
  • Jika akan menjalani operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter atau dokter gigi bahwa Anda menggunakan insulin.
  • Konsumsi alkohol dapat menyebabkan penurunan gula darah. Sebaiknya tanyakan kepada dokter tentang penggunaan minuman beralkohol yang aman saat menggunakan insulin.
  • Tanyakan kepada dokter tentang seberapa sering harus memeriksa gula darah Anda. 
  • Hipoglikemia dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas seperti mengemudi dan tanyakan kepada dokter apakah Anda perlu memeriksa gula darah sebelum mengemudi atau mengoperasikan mesin.

Harga Insulin Suntik

Berdasarkan resep dokter, obat ini bisa didapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga insulin suntik di setiap toko obat dan apotek mungkin berbeda-beda. Umumnya insulin suntik dijual dengan kisaran harga antara Rp147.500 – Rp540.000. 

Demikian ulasan lengkap tentang insulin suntik, obat yang umumnya diresepkan untuk mengontrol kadar gula darah. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

 

  1. Drugs. Insulin Regular Dosage. https://www.drugs.com/dosage/insulin-regular.html (Diakses pada 4 Juli 2024)
  2. Kemenkes. Mengenal Cara Pemakaian Insulin yang Praktis dan Mudah. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2104/mengenal-cara-pemakaian-insulin-yang-praktis-dan-mudah  (Diakses pada 4 Juli 2024)
  3. Medine Plus. Human Insulin Injection. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682611.html (Diakses pada 4 Juli 2024)
  4. Medical Guidelines. Insulin injectable. https://medicalguidelines.msf.org/en/viewport/EssDr/english/insulin-injectable-16682813.html (Diakses pada 4 Juli 2024)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi