Terbit: 28 October 2024 | Diperbarui: 29 October 2024
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Inamid adalah obat yang digunakan untuk membantu mengatasi diare akut dan kronis. Selengkapnya ketahui fungsi inamid, dosis, efek samping, dan lainnya dalam ulasan di bawah ini.

Inamid: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Inamid

Nama Obat Inamid
Kandungan Obat Loperamide hydrochloride
Kelas Obat Obat antidiare
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi diare akut dan kronis
Kontraindikasi
  • BAB berdarah, berwarna gelap, atau sulit dikeluarkan
  • Anak di bawah usia 6 tahun
  • Sembelit
  • Hipersensitivitas
  • Perut kembung
  • Sakit perut tanpa diare
Sediaan Obat Tablet salut selaput
Harga Obat Rp2.017 – Rp5.642 per 2 mg.

Inamid Obat Apa?

Inamid adalah obat yang digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti diare. Obat ini bisa digunakan untuk mengobati gejala diare kronis yang berlangsung selama 5 hari atau lebih, baik pada orang dewasa dan anak-anak di atas 4 tahun. 

Selain kondisi kronis, Inamid juga dapat membantu mengatasi diare akut pada orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas.

Merek Dagang Inamid

Obat ini dipasarkan dengan merek dagang lainnya, termasuk berikut ini:

  • Loperamid
  • Amerol
  • Antidia
  • Loprium
  • Colidium
  • Loremid
  • Diadium
  • Medilop
  • Diaston
  • Midix
  • Gradilex
  • Imodan
  • Motilex
  • Imodium
  • Normotil
  • Imonut
  • Normudal
  • Ipramid
  • Novadium
  • Lexadium
  • Opox
  • Licodium
  • Primodiar
  • Lopamid
  • Rhomuz
  • Trifadium
  • Lopamid
  • Vialop
  • Lopemas

Fungsi Obat Inamid

Obat ini digunakan untuk membantu mengatasi diare akut dan kronis. Obat yang mengandung komposisi aktif loperamide hydrochloride ini juga bisa dimanfaatkan untuk pengobatan simptomatik diare akut yang berhubungan dengan irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus pada orang dewasa yang berusia 18 tahun ke atas (setelah diagnosis awal oleh dokter).

Selain itu, obat Inamid mungkin juga digunakan untuk indikasi lain yang belum tercantum dalam informasi ini.

Dosis Obat Inamid

Dosis obat ini diberikan berdasarkan usia dan jenis diare yang diderita pasien. Berikut adalah dosis obat untuk Inamid, di antaranya:

  • Diare Akut

Dosis awal sebanyak 4 mg diikuti dengan 2 mg setiap buang air besar (BAB) hingga maksimal 5 hari, dosis lazim 6-8 mg sehari. Dosis tidak melebihi dari 16 mg sehari.

Usia 4-8 tahun sebanyak 1 mg diberikan 3-4 kali sehari hingga maksimal 3 hari. Untuk usia 9-12 tahun sebanyak 2 mg 4 kali sehari hingga maksimal 5 hari.

  • Diare Kronis pada Dewasa

Dosis awal antara 4-8 mg diikuti 2 mg setiap BAB. Dosis tidak melebihi dari 16 mg sehari. Pemberian dosis harus dihentikan bila tidak ada perbaikan selama 48 jam.

  • Diare Akut pada Anak Usia di Atas 12 tahun

Dosis awal sebanyak 2 kapsul (4 mg), diikuti dengan 1 kapsul (2 mg) setiap BAB. Dosis lazimnya adalah antara 3-4 kapsul (6 mg – 8 mg) sehari. Dosis harian total tidak boleh melebihi 6 kapsul (12 mg).

Anak dengan usia di bawah 4 tahun tidak dianjurkan mengonsumsi inamid.

  • Diare Berkaitan dengan IBS

Pengobatan simtomatik diare akut yang berhubungan dengan sindrom iritasi usus besar pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas, dosis awal 2 kapsul (4 mg). Dosis diikuti dengan 1 kapsul (2mg) setiap BAB, atau seperti yang disarankan sebelumnya oleh dokter. Dosis harian maksimum tidak boleh melebihi 6 kapsul (12 mg).

Petunjuk Penggunaan Inamid

Sebaiknya konsumsi obat ini sesuai dengan anjuran dari dokter atau aturan yang tertera pada label obat. Berikut ini adalah petunjuk penggunaannya: 

  • Minum obat ini dengan segelas air setelah makan.
  • Saat mengonsumsi inamid, perbanyak minum air putih untuk mencegah terjadinya dehidrasi. 
  • Konsumsi obat sesuai dengan dosis yang disarankan. 
  • Konsumsi obat ini di waktu yang sama sesuai jadwal untuk menghindari dosis terlewat. 
  • Jangan minum obat ini lebih dari 3 kali dalam 24 jam tanpa nasihat dokter.
  • Jika tidak sengaja menggunakan obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera beri tahu dokter.

Petunjuk Penyimpanan Obat Inamid

Simpan obat ini sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat rusak dan efektivitasnya menurun. Berikut ini adalah petunjuk penyimpanan obat yang baik dan benar: 

  • Simpan obat Inamid pada ruang dengan suhu antara 15-25°C. 
  • Simpan obat ini di tempat yang kering dan tidak lembap, serta jangan menyimpannya di kamar mandi. 
  • Hindari obat dari cahaya atau paparan sinar matahari langsung. 
  • Jauhkan obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan. 
  • Jika obat sudah memasuki masa expired atau kedaluwarsa, buang obat dengan benar. Tanyakan pada apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.

Efek Samping Obat Inamid

Meski efek samping dari obat ini jarang terjadi, namun harus waspada karena hal itu bisa menandakan kondisi serius. Berikut adalah efek samping mungkin terjadi saat mengonsumsi obat Inamid, antara lain:

  • Sakit atau kram perut.
  • Pusing.
  • Rasa kantuk.
  • Mual atau muntah.
  • Memburuknya diare.
  • Demam.
  • Sakit tenggorokan.
  • Bengkak di wajah atau lidah.
  • Flatulen
  • Konstipasi
  • Reaksi hipersensitif termasuk kemerahan pada kulit.

Konsultasikan ke dokter jika mengalami gejala di atas, terutama jika efek sampingnya tidak kunjung hilang. Dalam beberapa kasus, inamid dapat menyebabkan gejala yang tidak tercantum seperti di atas. Oleh karena itu, jika mengalami gejala efek samping lain yang tidak tercantum di atas, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan nasihat medis.

Interaksi Obat Inamid

Jika mengonsumsi obat Inamid dengan obat lain di waktu yang bersamaan, kemungkinan dapat meningkatkan risiko efek samping atau menyebabkan obat diare ini tidak bekerja dengan baik.

Beri tahu dokter tentang semua obat, vitamin, dan suplemen herbal Anda gunakan, sehingga dokter dapat membantu mencegah atau mengelola interaksi obat. Inamid dapat menimbulkan interaksi jika dikonsumsi dengan obat-obatan berikut:

  • Quinidine
  • Ritonavir
  • Saquinavir

Selain itu, obat Inamid juga tidak boleh dikonsumsi jika Anda memiliki kondisi berikut:

  • Tinja berdarah, berwarna gelap, atau sulit dikeluarkan.
  • Anak di bawah usia 6 tahun.
  • Sembelit.
  • Hipersensitivitas.
  • Perut kembung.
  • Sakit perut tanpa diare.

Perhatian dan Peringatan Obat Inamid

Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya beri tahu dokter tentang kondisi kesehatan dan semua obat yang sedang Anda konsumsi. Beberapa masalah kesehatan mungkin dapat membuat Anda lebih rentan terhadap efek samping obat.

Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi obat seperti yang diarahkan dokter atau ikuti petunjuk yang tertera pada kemasan. Beri tahu dokter jika kondisi tidak kunjung mengalami perubahan atau bahkan memburuk setelah mengonsumsi obat ini.

Ada beberapa hal yang menjadi perhatian dan peringatan sebelum dan setelah mengonsumsi obat ini, antara lain:

  • Jangan mengemudi atau mengoperasikan mesin setelah mengonsumsi obat Inamid, karena obat ini menyebabkan pusing dan mengantuk.
  • Jangan menggunakan obat ini tanpa anjuran dari apabila diare akibat keracunan makanan, atau mengalami dehidrasi.
  • Minum banyak cairan saat mengonsumsi obat diare ini.
  • Hindari penggunaan obat ini saat sedang hamil, berencana hamil, atau menyusui.
  • Jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang serius setelah mengonsumsi obat ini, sebaiknya segera ke dokter untuk mendapatkan penanganan.
  • Beri tahu dokter apabila diare berlendir, berdarah, berwarna gelap, kram perut yang parah, dan disertai demam tinggi.
  • Beri tahu dokter jika Anda memiliki riwayat alergi, karena obat Inamid tidak boleh diberikan pada mereka yang alergi terhadap obat ini.

Harga Obat Inamid

Obat ini bisa didapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga Inamid di setiap toko obat dan apotek berbeda-beda. Biasanya obat ini dijual dengan kisaran harga antara Rp2.017 – Rp5.642 per 2 mg.

Demikian ulasan tentang obat Inamid yang biasa digunakan untuk mengatasi diare akut dan kronis, mulai dari manfaat, dosis, efek samping, dan lainnya. Apabila masih bingung mengenai dosis, cara mengonsumsinya, atau peringatannya, konsultasikan ke dokter atau apoteker terdekat.

 

  1. Anonim. Inamid Actions. https://www.ndrugs.com/?s=inamid&t=actions. https://www.ndrugs.com/?s=inamid&t=actions. (Diakses pada 28 Agustus 2020).
  2. Anonim. INAMID. https://pillintrip.com/medicine/inamid. (Diakses pada 28 Agustus 2020).
  3. Anonim. Inamid Tablet. https://www.tabletwise.com/indonesia/inamid-tablet. (Diakses pada 28 Agustus 2020).
  4. Anonim. LOPERAMID HIDROKLORIDA. http://pionas.pom.go.id/monografi/loperamid-hidroklorida. (Diakses pada 28 Agustus 2020).
  5. Anonim. Loperamide – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-4789-4025/loperamide-oral/loperamide-oral/details (Diakses pada 19 Juni 2024)
  6. Anonim. Inamid. https://pillintrip.com/medicine/inamid (Diakses pada 19 Juni 2024)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi