Imiquimod adalah obat untuk mengatasi pertumbuhan sejenis kanker kulit. Ketahui lebih jauh tentang obat ini, mulai dari manfaat, dosis, hingga efek sampingnya dalam ulasan berikut.
Rangkuman Informasi Obat Imiquimod
Berikut ini adalah informasi umum obat imiquimod:
Nama Obat | Imiquimod |
---|---|
Kandungan Obat | Imiquimod |
Kelas Obat | Dermatologis dan obat topikal antivirus |
Kategori Obat | Obat resep |
Manfaat Obat |
|
Kontraindikasi Obat |
|
Sediaan Obat | Obat topikal |
Harga Obat | Rp3.120.000/1 dus @12 kemasan (12×250 mg) |
Harga obat imiquimod mungkin berbeda di setiap apotek.
Imiquimod Obat Apa?
Imiquimod merupakan obat topikal yang dapat mengaktifkan sistem kekebalan tubuh untuk mengatasi beberapa jenis gangguan kulit atau pertumbuhan kulit abnormal.
Obat topikal ini digunakan untuk mengobati actinic keratosis (AK), yaitu pertumbuhan pra kanker kulit akibat paparan sinar matahari yang tidak sehat.
Meski dianggap efektif untuk mencegah pertumbuhan kondisi pra kanker kulit, namun tidak diketahui apakah dapat mencegah penularan kutil atau gangguan kulit ke orang lain.
Selain itu, Imiquimod termasuk ke dalam kelas obat dermatologis yang juga berperan sebagai antivirus.
Manfaat Obat Imiquimod
Secara umum obat ini digunakan untuk mengatasi beberapa masalah pada kulit abnormal. Berikut adalah beberapa manfaat obat Imiquimod:
- Mengobati pertumbuhan kulit abnormal
- Mengatasi kutil kelamin atau kutil anus/dubur yang terjadi di bagian luar alat kelamin
- Membantu mengontrol gejala karsinoma sel basal superfisial (sejenis kanker kulit) pada leher, tangan, atau kaki.
Selain kondisi-kondisi tersebut, mungkin masih ada indikasi lain yang dapat diatasi dengan obat Imiquimod. Diskusikan dengan dokter mengenai fungsi obat ini.
Dosis Penggunaan Obat Imiquimod
Dosis pada setiap orang dapat berbeda-beda tergantung pada usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan dan tingkat keparahan pasien.
Berikut ini adalah informasi dosis Imiquimod:
Mengatasi Kutil Kelamin atau Kutil Perianal
- Krim Imiquimod 3,75% untuk Dewasa: Oleskan tipis-tipis dan merata ke area kulit sebanyak sekali sehari. Total perawatan selama 8 minggu.
- Krim 5% untuk Dewasa: Oleskan krim tipis-tipis secara merata 3 kali seminggu selama 16 minggu.
Mengatasi Karsinoma Sel Basal Superfisial
Oleskan krim 5% 5 kali seminggu sebelum tidur selama 6 minggu. Membutuhkan waktu hingga 12 minggu setelah menyelesaikan perawatan untuk menilai respon obat tersebut.
Actinic Keratosis
- Sebagai 2,5% atau 3,75% Krim: Oleskan ke kulit sekali sehari setiap sebelum tidur selama 2 minggu.
- Sebagai Krim 5%: Oleskan ke kulit 3 kali seminggu sebelum tidur selama 4 minggu. Ulangi perawatan selama 4 minggu lagi dengan interval 4 minggu.
Informasi ini tidak menggantikan resep dari dokter. Sebaiknya konsultasi dengan dokter tentang dosis Imiquimod yang sesuai dengan kondisi Anda.
Cara Menggunakan Obat Imiquimod
Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan obat Imiquimod yang perlu diketahui:
- Pastikan untuk menggunakan obat ini setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter atau apoteker yang menangani Anda.
- Pastikan obat dalam keadaan baik dari segi kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
- Obat topikal hanya digunakan untuk pemakaian di kulit.
- Cuci tangan sebelum mengoleskan krim ini.
- Aplikasikan krim ini dengan tangan yang bersih dan kering. Oleskan tipis-tipis dan merata.
- Gunakan sebelum tidur agar obat dapat menyerap selama 8 jam.
- Setelah pemakaian, bersihkan kulit di pagi harinya.
- Hindari menutup kulit yang baru diolesi krim dengan perban selama 8 jam.
- Gunakan celana berbahan katun selama Anda mengobati kutil kelamin dengan krim ini.
- Simpan obat di tempat yang kering dengan suhu 20°C-25°C dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Peringatan Sebelum Menggunakan Obat
Sebelum menggunakan obat Imiquimod ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan, di antaranya:
- Konsultasikan pada dokter bila Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan imiquimod atau obat Aldara.
- Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat alergi obat lainnya.
- Informasikan pada dokter bila Anda sedang menggunakan obat-obatan, suplemen, atau produk herbal lainnya.
- Bicarakan dengan dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
- Beri tahu dokter bila Anda sedang menggunakan krim, obat topikal, perawatan kulit, atau belum sembuh dari operasi lain.
- Gunakan obat sesuai dengan dosis dan jadwal dari dokter.
- Lakukan pemeriksaan secara teratur sebelum, selama, dan sesudah menggunakan krim ini.
- Hindari paparan sinar matahari selama menggunakan perawatan kulit dengan obat ini.
- Gunakan tabir surya. Konsultasikan pada dokter jenis dan SPF tabir surya yang sesuai dengan kondisi Anda.
- Perlu diketahui, obat ini tidak menyembuhkan kutil kelamin, namun mengontrol gejalanya.
- Penggunaan kondom tampaknya tidak akan berfungsi dengan baik bisa digunakan dalam kondisi kutil kelamin.
- Hindari melakukan aktivitas seksual apapun selama kondisi kutil kelamin belum sembuh.
- Segera hubungi dokter bila Anda mengalami reaksi kulit yang mengganggu setelah menggunakan krim ini.
Interaksi Obat Imiquimod
Penggunaan Imiquimod secara bersamaan dengan obat lain mungkin dapat menyebabkan interaksi, seperti melemahkan atau meningkatkan kadar serta efek samping salah satu obat.
Interaksi obat mungkin juga dapat terjadi bila Anda menggunakan dua obat topikal termasuk krim atau salep secara bersamaan di area kulit yang sama. Berikut beberapa obat yang sebaiknya tidak digunakan bersama Imiquimod:
- Asam aminolevulinic
- Asam aminolevulinic topikal
- Methoxsalen
- Methyl aminolevulinate topikal
- Verteporfin
Obat ini juga akan berinteraksi dengan penyakit eksim dan kondisi terbakar sinar matahari. Sebaiknya, tidak menggunakan dua obat atau lebih sembarangan kecuali dengan petunjuk dokter.
Efek Samping Imiquimod
Pada kondisi tertentu, setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan obat ini. Berikut ini beberapa efek samping imiquimod yang mungkin terjadi:
- Batuk
- Bersin
- Nyeri tubuh
- Gatal
- Panas dingin
- Telinga tersumbat
- Hidung tersumbat
- Sakit tenggorokan
- Kulit merah
- Ruam kulit
- Kulit melepuh
- Kesulitan bernapas
- Kelelahan ekstrim
Efek samping lainnya yang mungkin terjadi namun jarang, termasuk:
- Nyeri perut
- Nyeri kaki, lutut, dan sendi
- Nyeri dada
- Suara serak
- Gugup
- Sulit berkemih
- Gangguan penglihatan
- Detak jantung tidak teratur
- Kelenjar getah bening yang bengkak, nyeri, atau lunak di leher, ketiak, atau selangkangan
Setiap orang mungkin mengalami reaksi berbeda pada setiap obat. Apabila setelah menggunakan obat Imiquimod Anda mengalami beberapa efek samping di atas, hentikan penggunaan obat dan segera konsultasikan ke dokter.
- Cherney, Kristeen. 2023. Genital Warts. https://www.healthline.com/health/std/genital-warts. (Diakses pada 5 Januari 2024).
- Anonim. 2020. Basal cell carcinoma. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/basal-cell-carcinoma/symptoms-causes/syc-20354187. (Diakses pada 5 Januari 2024).
- Anonim. 2020. Actinic keratosis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/actinic-keratosis/symptoms-causes/syc-20354969#:~:text=An%20actinic%20keratosis%20(ak%2DTIN,%2C%20forearms%2C%20scalp%20or%20neck. (Diakses pada 5 Januari 2024).
- Anonim.. 2020. Imiquimod. https://www.mims.com//philippines/drug/info/imiquimod?mtype=generic. (Diakses pada 5 Januari 2024).
- Multum, Cerner. 2023. Imiquimod topical. https://www.drugs.com/mtm/imiquimod-topical.html. (Diakses pada 5 Januari 2024).