Terbit: 6 February 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Imunoglobulin Hepatitis B adalah larutan yang dibuat dari plasma yang mengandung protein manusia yang melindungi terhadap jenis B bentuk hepatitis (radang hati).

HbIg (Imunoglobulin Hepatitis B) – Pengertian dan Efek Samping

Hepatitis B imunoglobulin  digunakan untuk mencegah hepatitis B pada orang yang menerima transplantasi hati, dan pada bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi hepatitis B. Imunoglobulin  ini juga digunakan untuk mencegah hepatitis B pada orang yang telah terkena produk darah yang terkontaminasi, atau melalui kontak rumah tangga atau kontak seksual dengan orang yang terinfeksi.

Imunoglobulin  Hepatitis B bukanlah vaksin. Oleh karena itu tidak akan memberikan perlindungan jangka panjang dari hepatitis B, sekitar hanya 14 hari dari pajanan virus. Untuk perlindungan jangka panjang Anda harus menerima vaksin hepatitis B seperti Engerix-B, Recombivax HB, atau Twinrix.

Hepatitis B imunoglobulin  juga dapat digunakan untuk tujuan lain yang tidak tercantum dalam panduan pengobatan.

Apa efek samping yang mungkin dari immuneglobulin  hepatitis B (HepaGam B, HepaGam B NovaPlus, Hyperhep B, Nabi-HB)?
Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda ini dari reaksi alergi: gatal-gatal; sulit bernafas; pembengkakan wajah Anda, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Hubungi dokter Anda sekaligus jika Anda memiliki salah satu efek samping yang serius:

  • Peningkatan tekanan darah (sakit kepala parah, penglihatan kabur, kesulitan berkonsentrasi, nyeri dada, mati rasa, kejang);
  • Sisi kiri sakit perut; atau
  • Mual, sakit perut, demam, kehilangan nafsu makan, urin gelap, tinja berwarna tanah liat, sakit kuning (menguningnya kulit atau mata).

Efek samping yang kurang serius mungkin termasuk:

  • Sakit perut, diare;
  • Tremor atau gemetar;
  • Nyeri sendi atau punggung;
  • Demam, menggigil;
  • Sakit kepala; atau
  • Perasaan lelah.

Ini bukan daftar lengkap efek samping dan lain-lain dapat terjadi. Katakan kepada dokter Anda tentang efek samping yang tidak biasa atau memberatkan Anda.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi