Terbit: 23 June 2021
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Harnal Ocas adalah obat yang digunakan untuk mengobati gejala pembesaran prostat jinak. Selengkapnya simak penjelasan obat ini, mulai definisi, manfaat, dosis, interaksi, efek samping, hingga cara menyimpan obat dengan benar dalam pembahasan ini!

Harnal Ocas: Manfaat, Dosis, Interaksi, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Umum Harnal Ocas

Nama Obat Harnal Ocas
Kandungan Obat Tamsulosin hydrochloride 0.4 mg
Kelas Obat Alpha-adrenoreseptor antagonis
Kategori Obat Keras
Manfaat Obat Mengobati gangguan saluran kemih bagian bawah yang terkait dengan hiperplasia prostat jinak.
Kontraindikasi
Gangguan ginjal dan insufisiensi hati berat
Sediaan Obat 1 Dus isi 3 Strip x 10 tablet (0.4 mg)
Harga Harnal Ocas Rp18.900 – Rp20.500

Harnal Ocas Obat Apa?

Harnal Ocas adalah obat untuk mengobati gejala yang berhubungan dengan pembesaran prostat jinak (benign prostatic hyperplasia). Obat ini memiliki kandungan zat aktif tamsulosin hidroklorida, yang bekerja untuk menenangkan otot-otot pada prostat dan uretra, serta lebih mempermudah urine keluar dan membantu buang air kecil. Mengingat ini tergolong obat keras, penggunaannya memerlukan resep dokter.

Manfaat Harnal Ocas

Obat ini digunakan untuk mengobati gejala yang berkaitan dengan benign prostatic hyperplasia (BPH), di mana telah terjadi pembesaran pada kelenjar prostat.

Dosis Harnal Ocas

Seberapa banyak dosis berbeda untuk setiap orang. Dosis yang efektif adalah dosis yang dianjurkan oleh dokter, karena dokter akan memberikan dosis yang sesuai dengan kondisi setiap orang.

Berikut dosis Harnal Ocas:

  • 0.5 – 1 tablet.
  • Minum obat 1 kali per hari.
  • Keamanan dan kemanjuran tamsulosin pada anak <18 tahun belum ditetapkan.

Interaksi Harnal Ocas

Interaksi obat adalah berubahnya kinerja obat saat mengonsumsinya bersamaan dengan obat-obatan lain, vitamin lain, produk herbal, atau makanan dan minuman. Hal ini dapat memicu efektivitas obat berubah dan risiko efek samping meningkat.

Sebelum mengonsumsi obat ini, sebaiknya beri tahu dokter atau apoteker, apalagi jika mengonsumsi obat-obatan lain. Ini dapat membantu dokter atau apoteker untuk mengelola atau mencegah interaksi obat yang berbahaya.

Harnal Ocas adalah obat yang memiliki interaksi jika mengonsumsinya bersamaan dengan obat-obatan berikut ini:

  • Minum cimetidine dengan harnal secara bersamaan menyebabkan peningkatan kadar harnal  dalam plasma, dan penurunan cimetidine. Namun, karena kadarnya tetap dalam kisaran normal, tidak perlu mengubah dosisnya.
  • Diclofenac dan warfarin dapat meningkatkan kadar ekskresi tamsulosin.
  • Pemberian obat ini secara bersamaan dengan penghambat kuat CYP3A4 dapat menyebabkan peningkatan paparan tamsulosin hidroklorida.
  • Penggunaan bersamaan dengan ketoconazole (penghambat CYP3A4 kuat) menghasilkan peningkatan AUC dan Cmax tamsulosin hidroklorida dengan faktor 2,8 dan 2,2, masing-masing.
  • Harus menggunakan tamsulosin hidroklorida secara hati-hati dalam kombinasi dengan inhibitor kuat (misalnya ketoconazole) dan moderat (misalnya eritromisin) dari CYP3A4.
  • Tamsulosin hidroklorida secara bersamaan dengan paroxetine, penghambat kuat CYP2D6, menghasilkan Cmax dan AUC tamsulosin yang masing-masing meningkat dengan faktor 1,3 dan 1,. Namun, peningkatan ini tidak dianggap relevan secara klinis.
  • Berisiko peningkatan efek penurunan tekanan darah (hipotensi) bila mengunakan secara bersamaan dengan obat-obatan yang dapat menurunkan tekanan darah. Ini termasuk agen anestesi dan antagonis 1-adrenoseptor lainnya.

Efek Samping Harnal Ocas

Seperti obat-obatan lainnya, obat ini juga dapat menimbulkan efek samping yang ringan hingga serius. Tetapi, efek samping ringan biasanya akan membaik seiring mengonsumsi obat ini.

Efek samping Harnal Ocas yang ringan dan serius, termasuk:

  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Gelisah
  • Ruam kulit
  • Gatal
  • Gangguan gastrointestinal (saluran cerna)
  • Edema
  • Obstruksi nasal
  • Inkontinensia urine
  • Sulit buang besar
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Lemas
  • Sensasi panas terbakar pada faring
  • Penurunan tekanan darah
  • Hipotensi ortostatik
  • Jantung berdebar
  • Gangguan fungsi hati
  • Ikterus (penyakit kuning)
  • Takikardi
  • Palpitasi
  • Gangguan ejakulasi

Peringatan Obat Harnal Ocas

Sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya perhatian dan peringatan dari obat ini, meliputi:

  • Seperti penghambat alfa 1 lainnya, penurunan tekanan darah dapat terjadi selama pengobatan dengan Harnal OCAS, ini mengakibatkan sinkop jarang terjadi meskipun jarang terjadi. Ketika mengalami gejala pertama hipotensi ortostatik (pusing, lemah), pasien harus duduk atau berbaring sampai gejalanya hilang.
  • Sebelum memulai menggunakan Harnal OCAS, pasien harus diperiksa untuk menyingkirkan adanya kondisi lain yang menyebabkan gejala yang sama, seperti hiperplasia prostat jinak.
  • Pengobatan pada pasien dengan gangguan ginjal berat harus dilakukan dengan hati-hati.
  • Intraoperative Floppy Iris Syndrome (IFIS, varian dari sindrom pupil kecil) telah diamati selama operasi katarak dan glaukoma pada sebagian pasien yang atau sebelumnya diobati dengan tamsulosin hidroklorida. IFIS dapat meningkatkan risiko komplikasi mata selama dan setelah operasi.
  • Jangan memberikan obat ini pada wanita atau anak umur <18 tahun.
  • Berhenti menggunakan obat ini 1-2 minggu sebelum operasi katarak atau glaukoma dianggap membantu, tetapi manfaat penghentian pengobatan belum ditetapkan.
  • Pengobatan dengan tamsulosin hidroklorida pada pasien yang katarak atau operasi glaukoma dijadwalkan tidak dianjurkan.
  • Tidak boleh memberikan tamsulosin hidroklorida dalam kombinasi dengan inhibitor kuat CYP3A4 (misalnya ketoconazole) pada pasien dengan fenotipe CYP2D6 dan metabolisme yang buruk.
  • Tamsulosin hidroklorida harus digunakan dengan hati-hati dalam kombinasi dengan inhibitor kuat (misalnya ketoconazole) dan moderat (misalnya erythromycin) CYP3A4.
  • Ada reaksi alergi terhadap tamsulosin pada pasien dengan riwayat alergi sulfonamida. Jika sebelumnya pasien pernah mengalami alergi sulfa, sebaiknya berhati-hati saat memberikan tamsulosin hidroklorida.

Petunjuk Penggunaan Obat

Penggunaan obat sebaiknya sesuai anjuran dari dokter, ini untuk menghindari bahaya efek samping jika menggunakannya tidak sesuai.

Berikut petunjuk penggunaan obat Harnal Ocas:

  • Minum satu tablet dengan segelas air setiap hari sebelum atau atau 30 menit setelah makan.
  • Harus menelan tablet secara utuh dan tidak boleh mengkunyahnya, atau menghancurkannya, karena akan mengganggu pelepasan bahan aktif yang berkepanjangan.
  • Dosis obat berdasarkan pada kondisi medis dan respons terhadap pengobatan.
  • Minum obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat secara maksimal. Guna membantu mengingat dosis, minumlah pada waktu yang sama setiap hari.
  • Jika belum minum obat ini selama beberapa hari, hubungi dokter untuk mengetahui apakah perlu memulai kembali dengan dosis yang lebih sedikit.
  • Mungkin pengobatan memerlukan waktu hingga 4 minggu sebelum gejalanya membaik. Sebaiknya beri tahu dokter jika kondisi tidak kunjung membaik atau memburuk.

Cara Menyimpan Obat

Berikut ini perhatikan bagaimana cara menyimpan obat Harnal Ocas dengan baik dan benar:

  • Simpan obat pada tempat dengan suhu di bawah 30°C.
  • Menyimpan obat di tempat kering dan tidak lembap.
  • Jangan menyimpan obat di kamar mandi.
  • Jauhkan obat dari paparan sinar matahari langsung.
  • Menjauhkan obat dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Pastikan obat tetap dalam kemasannya sebelum anda gunakan.

Jika obat expired atau kedaluwarsa, tanyakan pada dokter atau apoteker tentang bagaimana cara membuang obat dengan benar. Membuang obat dengan sembarangan dapat berpotensi merusak lingkungan

paket obat isolasi mandiri doktersehat

 

  1. Anonim. Tanpa Tahun. Harnal OCAS. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/harnal%20ocas?type=full (Diakses pada 23 Juni 2021)
  2. Anonim. Tanpa Tahun. Harnal Ocas 0,4 Mg. https://www.farmaku.com/product/harnal-ocas-04-mg (Diakses pada 23 Juni 2021)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi