Terbit: 19 March 2025
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Glibenclamide adalah obat yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Selengkapnya ketahui obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Glibenclamide: Manfaat, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Glibenclamide

Nama Obat Glibenclamide
Kandungan Obat Glibenclamide
Kelas Obat Sulfonilurea
Kategori Obat Obat resep
Keamanan untuk wanita hamil dan ibu menyusui Kategori C: 

Studi pada hewan percobaan menunjukan adanya efek samping pada janin, tetapi belum ada studi pada wanita hamil. Obat hanya boleh digunakan apabila besarnya manfaat melebihi besarnya risiko pada janin.

Belum diketahui apakah obat Glibenclamide dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Sebelum menggunakan obat ini sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika sedang menyusui.

Manfaat Obat Mengendalikan gula darah pada pengidap diabetes tipe 2
Kontraindikasi Obat
  • Hipersensitivitas
  • Diabetes tipe 1
  • Diabetic ketoacidosis (dengan atau tanpa koma)
  • Pemberian bersamaan dengan bosentan; akan meningkatkan risiko hepatotoksisitas
Sediaan Obat Tablet
Harga Obat Glibenclamide 5 mg: Rp25.000 – Rp33.581/box (100 tablet).

 

Glibenclamide Obat Apa?

Glibenclamide atau disebut glyburide adalah obat yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2 – kondisi di mana tubuh tidak menggunakan insulin secara normal sehingga tidak dapat mengendalikan jumlah gula dalam darah. 

Obat Glibenclamide termasuk dalam golongan obat yang disebut sulfonilurea. Cara kerja obat ini menurunkan gula darah dengan menyebabkan pankreas memproduksi insulin (zat alami untuk memecah gula dalam tubuh) dan membantu tubuh menggunakan insulin secara efisien.

Obat antidiabetik oral ini biasanya digunakan bersama dengan menerapkan pola makan sehat dan olahraga, dan terkadang dengan obat lain. Obat ini hadir dalam sediaan tablet dan hanya bisa dikonsumsi berdasarkan resep dokter.

Manfaat Obat Glibenclamide

Kegunaan obat Glibenclamide untuk membantu menurunkan kadar gula darah pada pasien yang menderita diabetes melitus tipe 2. Singkatnya, obat ini untuk mencegah kadar glukosa darah meningkat ke tingkat yang sangat tinggi, sehingga diabetes tetap terkendali.

Bersamaan dengan mengonsumsi obat ini, pasien dianjurkan untuk menjalani perubahan gaya hidup seperti mengikuti pola makan sehat, penurunan berat badan, dan olahraga secara teratur untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Dosis Obat Glibenclamide

Obat resep ini hanya dapat digunakan untuk membantu mengontrol kadar gula darah pada pengidap diabetes tipe 2. Dosis yang umum digunakan untuk diabetes tipe 2, antara lain:

  • Dosis awal: 2.5-5 mg setiap hari. Dosis dapat ditingkatkan per minggu sebanyak 2,5 mg apabila kadar gula darah masih tinggi.
  • Dosis maksimal: 20 mg setiap hari. Dosis lebih dari 10 mg setiap hari dapat diberikan dalam 2 dosis terbagi.

Dosis untuk lansia dapat dimulai dengan dosis yang lebih rendah.

Petunjuk Penggunaan Obat Glibenclamide

Gunakan obat ini dengan benar sesuai resep dokter atau sesuai aturan yang tertera pada kemasan obat. Berikut ini cara menggunakan obat Glibenclamide yang perlu diperhatikan:

  • Minum Glibenclamide sesuai dengan resep dokter. 
  • Obat ini dianjurkan untuk diminum sebelum atau bersamaan dengan sarapan pagi hari. 
  • Minumlah air putih secukupnya saat minum obat ini. 
  • Dosis obat mungkin berubah seiring waktu berdasarkan respons tubuh.
  • Dosis untuk anak-anak akan berbeda-beda tergantung pada berat badan dan mungkin diperlukan lebih dari sekali sehari. 
  • Jika Anda atau anak Anda telah diberi obat cair oral, baiknya berhati-hati untuk mengukur jumlah yang benar menggunakan spuit oral dan adaptor yang disediakan.
  • Jika memberikan obat cair oral kepada bayi, obat harus diberikan sekitar 15 menit sebelum minum susu.
  • Jika lupa minum satu dosis pada jadwal yang biasa, minumlah bersama waktu makan berikutnya. Jika baru ingat pada hari berikutnya, lewati dosis yang terlewat. Jangan minum dua dosis pada hari yang sama untuk mengganti dosis yang terlupakan.

Petunjuk Penyimpanan Obat Glibenclamide

Simpanlah obat ini di tempat yang benar agar kinerja obat tetap terjaga dan melindungi obat dari kerusakan. Perhatikan cara menyimpan obat-obatan yang benar berikut ini:

  • Simpan obat pada suhu ruangan antara 20-25 derajat Celsius.
    Simpan obat di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari panas dan paparan cahaya langsung.
  • Jauhkan semua obat dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Obat cair oral tidak boleh digunakan lebih dari 30 hari setelah pertama kali dibuka. Sebaiknya tuliskan tanggal pertama kali membuka botol pada label atau kemasan obat.

Efek Samping Obat Glibenclamide

Obat ini dapat menimbulkan efek samping seperti obat-obat lain pada umumnya. Gejala efek samping obat ini berkisar dari yang ringan hingga sedang.

Efek samping dari Glibenclamide meliputi:

  • Mual.
  • Mulas.
  • Perut terasa penuh.
  • Kulit dan mata menguning.
  • Urine berwarna gelap.
  • Demam. 
  • Pembengkakan pada wajah, bibir, kelopak mata, lidah, tangan, dan kaki.
  • Pendarahan yang tidak biasa.
  • Detak jantung cepat.
  • Kelelahan dan kelemahan yang tidak biasa.

Interaksi Obat Glibenclamide

Interaksi obat adalah reaksi yang mungkin terjadi jika menggunakan dua obat atau lebih dalam waktu bersamaan. Efek interaksi obat dapat menurunkan atau meningkatkan kinerja obat, serta meningkatkan risiko efek samping obat.

Berikut ini obat-obatan yang mungkin dapat menimbulkan interaksi dengan obat Glibenclamide:

  • Obat pereda nyeri (aspirin, fenilbutazon)
  • Obat pengencer darah (heparin)
  • Obat penurun kolesterol (clofibrate) 
  • Antidepresan (nortriptilin) 
  • Antihipertensi (kaptopril, enalapril), 
  • Obat tukak lambung (simetidin, ranitidin). 

Guna menghindari kemungkinan interaksi obat, beri tahu dokter jika Anda menggunakan obat-obatan ini sebelum mengonsumsi obat Glibenclamide.

Mengonsumsi obat Glibenclamide dengan minuman beralkohol juga dapat meningkatkan risiko hipoglikemia (gula darah rendah).

Selain itu, obat ini juga harus dihindari pada pasien dengan masalah hati atau ginjal yang parah, masalah tiroid atau kelenjar adrenal yang parah, atau siapa pun yang mengalami koma diabetes karena dapat memperburuk kondisi.

Peringatan dan Perhatian Obat Glibenclamide

Sebelum menggunakan obat ini, ada sejumlah hal penting yang menjadi peringatan dan perhatian. Beberapa obat tidak cocok untuk orang dengan kondisi tertentu, termasuk wanita hamil, berencana hamil, ibu menyusui, alergi, hipersensitivitas terhadap Glibenclamide, masalah hati dan ginjal, porfiria atau defisiensi glukosa 6-fosfat dehidrogenase (G6PD). 

Selain itu berikut ini hal penting lain yang perlu diperhatikan, antara lain:

  • Pasien dengan risiko hipoglikemia berat, pasien usia lanjut, pasien deblitasi, atau malnutrisi atau dengan insufisiensi adrenal atau hipofisis.
  • Pasien dengan stress karena infeksi, demam, trauma, pembedahan.
  • Pemberian obat hipoglikemia oral telah dilaporkan berhubungan dengan peningkatan mortalitas kardiovaskuler jika dibandingkan dengan terapi diet saja atau diet dengan insulin.
  • Tidak ada penelitian klinis yang membuktikan penurunan risiko makrovaskuler dengan obat antidiabetes.
  • Semua sulfonilurea mampu menyebabkan hipoglikemia berat.

Harga Obat Glibenclamide

Obat resep ini bisa Anda dapatkan atau menebusnya di apotek dan toko obat, baik secara online maupun offline. Harga obat ini mungkin berbeda-beda tergantung pada lokasi daerah, jenis apotek, dan lainnya. Biasanya obat Glibenclamide 5 mg dijual dengan kisaran harga antara Rp25.000 – Rp33.581/box (100 tablet).

Demikian ulasan lengkap mengenai Glibenclamida, obat yang digunakan untuk mengendalikan gula dalam darah pada penderita diabetes tipe 2. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

 

  1. Apollo Pharmacy. Glibenclamide. https://www.apollopharmacy.in/salt/GLIBENCLAMIDE. (Diakses pada 3 Oktober 2024)
  2. Medline Plus. Glyburide. https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a684058.html (Diakses pada 3 Oktober 2024)
  3. Patient. Glibenclamide for diabetes. https://patient.info/medicine/glibenclamide-for-diabetes#about-glibenclamide (Diakses pada 3 Oktober 2024)
  4. Practo. Glibenclamide. https://www.practo.com/medicine-info/glibenclamide-129-api (Diakses pada 3 Oktober 2024)


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi