Terbit: 29 October 2024 | Diperbarui: 30 October 2024
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Flucadex adalah obat parasetamol kombinasi yang digunakan untuk membantu mengatasi gejala flu dan batuk. Selengkapnya ketahui obat Flucadex, mulai dari fungsi, dosis, efek samping, cara pakai, dan lainnya dalam ulasan di bawah ini.

Obat Flucadex: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Flucadex

Nama Obat Flucadex
Kandungan Obat Asetaminofen, Gliseril guaiakolat, Fenilpropanolamin HCl, Dekstrometorfan HBr, dan Klorfeniramin maleat
Kelas Obat Obat Batuk dan Pilek
Kategori Obat bebas terbatas
Tingkat keamanan obat bagi ibu hamil dan menyusui menurut FDA Kategori C
Manfaat Obat Mengatasi gejala batuk, pilek, flu, sakit kepala, sakit gigi, hidung tersumbat, dan gejala nyeri sedang
Kontraindikasi Hipersensitif
Sediaan Obat Tablet dan sirup
Harga Obat
  • Tablet:  Rp7.000 – Rp 10.804 per strip
  • Situp: Rp12.522 – Rp17.000 per botol (60 ml)

Flucadex Obat Apa?

Flucadex adalah obat yang digunakan untuk membantu meringankan gejala flu termasuk demam, batuk, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin, pilek, mata berair, dan gejala nyeri sedang lainnya. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi alergi umum dan alergi serbuk bunga.

Obat Flucadex mengandung parasetamol kombinasi, yaitu asetaminofen, gliseril guaiakolat, fenilpropanolamin HCl, dekstrometorfan HBr, dan klorfeniramin maleat. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan sirup untuk meredakan gejala flu pada anak-anak.

Sediaan kaplet mengandung:

  • Paracetamol 500 mg.
  • Glyceryl guaiacolate 50 mg.
  • Phenylpropanolamine HCl 15 mg.
  • Dextromethorphan HBr 15 mg.
  • Chlorpheniramine maleat 1 mg.

Sementara sediaan sirup (5 ml) mengandung:

  • Paracetamol 250 mg.
  • Glyceryl guaiacolate 50 mg.
  • Phenylpropanolamine HCl 7,5 mg.
  • Dextromethorphan HBr 7,5 mg.
  • Chlorpheniramine maleat 0,5 mg.

Obat Flucadex bekerja dengan cara mengeluarkan sekresi atau lendir dari saluran pernapasan yang menyebabkan flu dan batuk. Obat ini juga dapat meredakan gejala rasa sakit ringan dan nyeri sedang.

Fungsi Obat Flucadex

Obat Flucadex terdiri dari parasetamol kombinasi yang digunakan untuk membantu meredakan gejala flu, termasuk berikut ini:

  • Menurunkan demam.
  • Meredakan batuk.
  • Mengencerkan dahak.
  • Mengatasi bersin-bersin.
  • Mengatasi hidung tersumbat.
  • Mengatasi reaksi alergi.
  • Melegakan tenggorokan.

Kombinasi beberapa kandungan dalam obat ini bekerja sesuai fungsinya masing-masing, yaitu:

  • Paracetamol berfungsi untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri.
  • Gliseril guaiacolat berfungsi untuk mengencerkan dahak (ekspektoran).
  • Chlorpheniramine maleat berfungsi untuk meredakan gejala alergi seperti hidung gatal, hidung tersumbat, bersin, mata berair.
  • Dextromethorphan HBr berfungsi untuk meredakan batuk.
  • Fenilpropanolamin HCl berfungsi untuk meredakan hidung tersumbat dan saluran pernapasan.

Obat parasetamol kombinasi ini mungkin digunakan untuk indikasi lain terkait gangguan kesehatan mental yang belum tercantum dalam informasi ini.

Dosis Obat Flucadex

Dosis obat parasetamol kombinasi untuk mengatasi gejala flu sedang dan batuk umumnya diberikan berdasarkan usia dan sediaan obat. Berikut ini dosis obat Flucadex:

Dosis obat untuk sediaan tablet:

  • Dewasa: 1 tablet sebanyak 3 kali dalam sehari.
  • Anak-anak usia 6-12 tahun: ½ tablet sebanyak 3 kali dalam sehari.

Dosis obat dalam sediaan sirup:

  • Dewasa: 2 sendok takar obat (10 ml) sebanyak 3 kali dalam sehari.
  • Anak-anak 6-12 tahun: 1 sendok takar obat (5 ml), diberikan 3 kali sehari, sesuai resep dokter.

Setiap pasien memiliki dosis berbeda tergantung pada tingkat keparahan gejala, usia, reaksi terhadap dosis obat pertama, dan riwayat medis lainnya. Informasi resep obat ini tidak menggantikan resep dokter dan bukan juga acuan untuk petunjuk penggunaan obat.

Petunjuk Penggunaan Obat Flucadex

Penggunaan obat ini sebaiknya dikonsumsi sesuai dengan anjuran dari dokter atau petunjuk pada label obat. Berikut ini petunjuk penggunaannya:

  • Baca aturan pakai sebelum minum obat ini atau sesuai dengan aturan penggunaan obat yang ada di balik kemasan.
  • Minum obat ini sesuai dengan dosis dan jadwal yang ditentukan.
  • Minum obat sesuai dosis, karena jika melebihi dosis atau overdosis obat ini akan memicu kerusakan liver.
  • Apabila menggunakan obat Flucadex sirup untuk anak-anak, sebaiknya kocok botol sirup terlebih dahulu.
  • Gunakan sendok takar obat sirup yang sudah disediakan.
  • Minum obat sediaan tablet dengan air putih.

Tanyakan kepada apoteker jika Anda belum memahami instruksi penggunaan obat ini. Anda tidak boleh menggunakan obat dengan takaran sembarangan walaupun ini adalah obat bebas yang cenderung aman digunakan.

Petunjuk Penyimpanan Flucadex

Simpan obat ini sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah obat mengalami kerusakan dan khasiatnya menurun. Berikut ini petunjuk penyimpanan obat yang baik dan benar:

  • Simpan obat ini pada ruang dengan suhu 20°C-25°C.
  • Simpan obat parasetamol di kotak P3K khusus atau laci yang tertutup rapat.
  • Simpan obat pada kemasan aslinya.
  • Simpan alat ukur dosis obat sirup di tempat bersih dan tertutup.
  • Jauhkan obat parasetamol dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jangan membuang sisa obat apa pun atau yang sudah kedaluwarsa sembarangan karena akan mencemari lingkungan atau disalahgunakan.

Efek Samping Flucadex

Meskipun penggunaan obat ini relatif aman, bukan berarti bebas dari efek samping. Berikut ini risiko efek samping parasetamol kombinasi yang mungkin terjadi, antara lain:

  • Kulit ruam.
  • Gatal-gatal.
  • Reaksi alergi.
  • Nyeri dada.
  • Sakit perut.
  • Tidak nafsu makan.
  • Konstipasi.
  • Gangguan tidur.

Daftar efek samping obat flu dan batuk tersebut tidak mencantumkan semua efek samping karena setiap orang mungkin mengalami reaksi berbeda. Segera hubungi dokter apabila gejala yang Anda keluhkan tidak kunjung sembuh dalam waktu 3-7 hari perawatan dengan obat ini.

Interaksi Obat Flucadex

Interaksi obat adalah reaksi yang muncul saat Anda minum dua jenis obat berbeda di waktu bersamaan tanpa petunjuk dokter. Kedua obat tersebut mungkin dapat menyebabkan efek samping atau menurunkan fungsi kerja salah satu obat untuk meredakan gejala penyakit tertentu.

Sejauh ini, belum ada catatan tentang interaksi obat Flucadex dengan obat lainnya. Anda tetap disarankan untuk tidak menggunakan obat asetaminofen, gliseril guaiakolat, fenilpropanolamin HCl, dekstrometorfan HBr, dan klorfeniramin maleat lainnya karena obat tersebut sudah mengandung Flucadex.

Selain itu sebaiknya tidak menggunakan dua obat secara bersamaan, termasuk obat herbal, obat bebas, obat resep, vitamin, atau suplemen lainnya. Ada baiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker terkait interaksi obat ini dengan obat lainnya.

Peringatan Obat Flucadex

Sebelum menggunakan obat Flucadex, berikut adalah beberapa hal yang menjadi perhatian dan peringatan sebelum menggunakan obat ini, antara lain:

  • Hati-hati bila Anda memiliki riwayat alergi terhadap kandungan asetaminofen, gliseril guaiakolat, fenilpropanolamin HCl, dekstrometorfan HBr, dan klorfeniramin maleat.
  • Obat ini termasuk obat bebas terbatas yang bisa didapatkan tanpa resep dokter. Namun Anda harus teliti membaca petunjuk penggunaan sebelum meminumnya.
  • Minum obat ini sesuai dosis dan jadwal yang tercantum pada petunjuk penggunaan obat.
  • Jangan minum dua dosis langsung untuk dosis yang terlewat karena akan memicu overdosis.
  • Segera hubungi dokter bila kondisi Anda tidak kunjung sembuh dalam 3 hari perawatan dengan obat ini.
  • Segera hentikan penggunaan obat bila Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping.

Obat demam yang dijual secara bebas ini cenderung aman digunakan, namun tetap berhati-hati akan efek samping atau risiko obat kurang efektif menyembuhkan gejala demam Anda.

Harga Obat Flucadex

Obat ini bisa didapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga Flucadex di setiap toko obat dan apotek bervariasi. Biasanya obat ini dijual dengan kisaran harga antara Rp7.000 – Rp 10.804 per strip, sedangkan untuk sediaan sirup di kisaran harga antara Rp12.522 – Rp17.000 per botol (60 ml).

Demikian ulasan lengkap tentang obat Flucadex, obat yang digunakan untuk mengatasi gejala pilek dan batuk secara umum. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.

 

  1. Drugs. Paracetamol. https://www.drugs.com/paracetamol.html (Diakses pada 20 Juni 2024)
  2. MIMS. 2020. Flucadex. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/flucadex?type=basic&lang=id. (Diakses pada 10 September 2020).
  3. Ndrugs. 2020. Flucadex Actions. https://www.ndrugs.com/?s=flucadex&t=actions. (Diakses pada 10 September 2020).
  4. WebMD. Flu, Cough And Cold Medicine Packet – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-87340/flu-cough-and-cold-medicine-oral/details  (Diakses pada 20 Juni 2024)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi