Terbit: 17 October 2024 | Diperbarui: 18 October 2024
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Desonide adalah obat oles (topikal) untuk mengatasi masalah pada kulit seperti kulit gatal, bengkak, dan ruam. Lebih lanjut ketahui obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping, hingga petunjuk penggunaannya dalam ulasan di bawah ini!

Desonide: Fungsi, Dosis, Efek Samping, dll

Rangkuman Informasi Obat Desonide

Nama obat Desonide
Merek Dagang
  • DesOwen Cream
  • Apolar N Cream
  • LoKara
  • Tridesilon
  • Verdeso
  • Desonate
Golongan obat Kortikosteroid
Kategori obat Obat resep
Kategori FDA untuk Ibu Hamil dan Menyusui Kategori C (Dapat berisiko, digunakan jika perlu)
Fungsi Obat Mengatasi permasalahan kulit seperti dermatitis dan alergi yang menyebabkan kulit:

  • Gatal
  • Bengkak
  • Ruam
Kontraindikasi Obat Penggunaan obat tidak disarankan apabila memiliki:

  • Hipersensitivitas terhadap obat steroid
  • Infeksi kulit oleh virus (cth: vaccinia, herpes simplex)
  • Jerawat
  • Rosacea
  • Ulseratif
  • Diabetes
Dosis obat Topikal

  • Dosis untuk Dermatitis

Dewasa: 2-4 kali sehari (tergantung tingkat keparahan). Pemakaian selama 2 minggu

  • Dosis untuk Eksim

Dewasa: 2-4 kali sehari (tergantung tingkat keparahan). Pemakaian selama 2 minggu

  • Dosis untuk Dermatitis atopik

Dewasa: 2 kali sehari. Pemakaian selama 2 minggu

Anak-anak: 2 kali sehari. Pemakaian selama 2 minggu

Sediaan obat Krim, salep
Harga obat Rp31.000 – Rp46.000 per 10 gr

Desonide Obat Apa?

Desonide adalah obat topikal berbentuk krim atau salep dari golongan kortikosteroid yang digunakan untuk mengatasi gejala masalah kulit, seperti gatal, bengkak, dan timbul ruam akibat beberapa masalah kulit seperti dermatitis, dermatitis atopik, atau eksim.

Dermatitis, dermatitis atopik, dan eksim sendiri adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh peradangan (inflamasi) pada organ kulit. Cara kerja dari Desonide adalah dengan menghambat aktivitas sel-sel dalam memproduksi zat kimia yang menjadi penyebab peradangan.

Merek Dagang Desonide

Obat ini tersedia dalam berbagai merek dagang, yaitu:

  • DesOwen Cream
  • Apolar N Cream
  • LoKara
  • Tridesilon
  • Verdeso
  • Desonate

Anda bisa membeli obat Desonide di apotek maupun toko obat. Namun Anda memerlukan resep dokter untuk bisa menggunakan obat ini.

Fungsi Obat Desonide

Manfaat atau khasiat obat ini adalah untuk membantu meredakan gatal, bengkak, maupun ruam yang terjadi di kulit sebagai akibat dari beberapa masalah kulit seperti berikut ini:

  • Dermatitis
  • Eksim
  • Dermatitis atopik

Dosis Obat Desonide

Berdasarkan fungsinya, obat ini masuk ke dalam kategori obat resep. Itu artinya penggunaan obat ini sebaiknya jangan sembarangan dan harus di bawah pengawasan dokter.

Berikut ini adalah aturan dosis obat Desonide:

1. Dalam Bentuk Apa Obat Desonide Tersedia?

Desonide tersedia dalam bentuk krim atau salep dengan beberapa merek dagang dan takaran. Obat ini bisa Anda dapatkan di apotek maupun toko obat.

Pastikan memilih merek obat Desonide yang benar sesuai dengan kebutuhan dan tentunya, anjuran dari dokter yang menangani kondisi Anda.

2. Dosis Obat Desonide

Dosis obat ini dapat dibagi berdasarkan jenis penyakit kulit yang Anda derita. Berikut ini adalah dosisnya:

  • Dosis Obat Desonide untuk Dermatitis

Dewasa: 2-4 kali sehari (tergantung tingkat keparahan). Saran pemakaian selama 2 minggu.

  • Dosis Obat Desonide untuk Eksim

Dewasa: 2-4 kali sehari (tergantung tingkat keparahan). Pemakaian selama 2 minggu.

  • Dosis Obat Desonide untuk Dermatitis atopik

Dewasa: 2 kali sehari. Pemakaian selama 2 minggu.

Anak-anak: 2 kali sehari. Pemakaian selama 2 minggu.

Dosis yang diresepkan oleh dokter mungkin berbeda. Jadi pastikan untuk menggunakan obat sesuai dengan aturan dari dokter untuk menghindari kelebihan pemakaian (overdosis) yang mungkin saja bisa berdampak buruk bagi tubuh Anda.

Petunjuk Penggunaan Obat Desonide

Obat topikal ini hanya untuk penggunaan luar atau pada kulit. Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan obat yang perlu Anda ketahui dan pahami, di antaranya:

  • Mencuci tangan dan area kulit yang terdampak masalah kulit terlebih dahulu menggunakan air hangat.
  • Keringkan tangan dan area kulit yang terdampak menggunakan handuk bersih.
  • Oleskan krim atau salep secukupnya secara merasa ke area kulit di mana timbul gejala gatal, bengkak, atau ruam.
  • Oleskan obat secara lembut dengan gerakan memutar.
  • Oleskan krim atau salep sesuai dosis yang telah dianjurkan oleh dokter.
  • Gunakan obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Contoh, setiap 12 jam sekali (untuk dosis 2 kali sehari). Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara teratur.
  • Apabila lupa menggunakan obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera gunakan ketika ingat (berlaku jika jarak dengan jadwal pemakaian obat selanjutnya masih jauh, misalnya 8 jam lagi). Hindari pemakaian obat melebihi dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
  • Setelah selesai mengoleskan obat, jangan menutup area kulit tersebut dengan kain, perban, atau semacamnya (kecuali jika disarankan oleh dokter).
  • Apabila obat dioleskan di area kulit wajah yang dekat dengan mata, oleskan secara hati-hati agar tidak mengenai mata. Obat yang mengenai mata bisa menyebabkan iritasi dan gangguan penglihatan.
  • Apabila obat dioleskan di area kulit yang dekat dengan mulut, oleskan secara perlahan agar tidak mengenai bibir dan masuk ke dalam mulut. Jika tertelan, kandungan bahan kimia di dalam obat ini bisa berbahaya.
  • Apabila obat terlanjur terkena mata atau mulut, segera bersihkan keduanya dengan air bersih yang banyak. Jika masih perih atau iritasi, sebaiknya kunjungi dokter.
  • Imbangi penggunaan salep dengan melindungi kulit dari paparan sinar matahari, kotoran, dan sebagainya untuk sementara waktu. Selain itu, menjaga kebersihan kulit juga dianjurkan untuk mempercepat proses penyembuhan.
  • Jika setelah 2 minggu (penggunaan maksimal yang disarankan) kondisi kulit tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mencari tahu penyebab serta langkah medis apa yang selanjutnya harus diambil.

Petunjuk Penyimpanan Obat Desonide

Obat topikal ini sebaiknya simpan di tempat yang benar agar kualitas obat senantiasa terjaga. Berikut ini adalah petunjuk cara menyimpan obat yang baik dan benar, antara lain:

  • Simpan obat dalam wadah tertutup di ruangan bersuhu 20 – 25 derajat Celcius.
  • Simpan di tempat yang kering, dan hindari tempat yang lembap.
  • Hindari menyimpan obat di tempat yang terpapar cahaya atau sinar matahari langsung.
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Segera buang obat dengan benar apabila sudah memasuki expired atau masa kedaluwarsa. Jika bingung, tanyakan cara membuang obat yang benar ke apoteker.

Efek Samping Obat Desonide

Seperti obat topikal lainnya, penggunaan obat ini kemungkinan akan menimbulkan gejala efek samping, meski jarang terjadi. Gejala efek samping yang dimaksud adalah sebagai berikut ini:

1. Efek Samping Umum

Efek samping Desonide yang umum terjadi termasuk:

  • Kulit berubah warna menjadi kemerahan
  • Kulit terasa panas
  • Kulit terasa seperti terbakar
  • Kulit melepuh
  • Iritasi kulit
  • Timbul ruam
  • Kulit mengelupas
  • Gatal
  • Pembengkakan di kulit
  • Kulit mengering
  • Kulit berkeringat

2. Efek Samping Tidak Umum

Dalam kasus yang lebih jarang terjadi, penggunaan obat Desonide bahkan dapat menyebabkan gejala samping yang tidak umum dan hingga sekarang belum dapat dipastikan mengapa hal tersebut bisa terjadi.

Efek samping Denoside tidak umum termasuk:

  • Penglihatan kabur
  • Kebutaan
  • Nyeri di area mata
  • Sakit kepala
  • Mual
  • Muntah
  • Area di sekitar mulut memerah dan berkerak

Selain itu, ada sejumlah gejala efek samping tidak umum lainnya yang juga perlu Anda ketahui dan waspadai, di antaranya:

  • Demam
  • Sakit tenggorokan
  • Batuk
  • Benjolan berwarna kemerahan di permukaan kulit
  • Kulit terasa seperti tertusuk-tusuk
  • Warna kulit memudar
  • Ketebalan kulit menjadi lebih tipis
  • Pembuluh darah terlihat dari luar kulit (spider veins)
  • Pembengkakan pada kulit wajah, bibir, dan lidah

Daftar gejala efek samping di atas kemungkinan jarang terjadi. Kalaupun terjadi, hal ini merupakan suatu hal yang wajar dan biasanya akan segera mereda setelah beberapa saat. Kendati demikian, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila gejalanya tidak kunjung mereda setelah beberapa lama.

Interaksi Obat Desonide

Obat dapat berinteraksi jika digunakan bersamaan dengan jenis obat-obatan tertentu maupun zat-zat tertentu lainnya. Interaksi yang terjadi berdampak pada menurunnya efektivitas kinerja obat maupun menimbulkan reaksi-reaksi tertentu pada tubuh.

Obat-obatan dan zat yang dimaksud di antaranya sebagai berikut:

  • Fluticasone
  • Salmeterol
  • Aspirin
  • Diphenhydramine
  • Ubiquinone
  • Duloxetine
  • Fluticasone nasal
  • Furosemide
  • Atorvastatin
  • Pregabalin
  • Polyethylene glycol 3350
  • Acetaminophen
  • Hydrocodone
  • Albuterol
  • Montelukast
  • Levothyroxine
  • Vitamin B12 (cyanocobalamin)
  • Vitamin C (asam arkobat)
  • Vitamin D3 (kolekalsiferol)
  • Cetirizine
  • Asam lemak omega-3

Apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan di atas, sampaikan pada dokter untuk mencari alternatif obat pengganti yang lebih aman.

Peringatan Obat Desonide

Untuk mengaplikasikan obat ini, ada sejumlah hal penting yang perlu Anda ketahui dan pahami, berikut di antaranya:

1. Kontraindikasi Obat Desonide

Penggunaan obat ini tidak disarankan pada orang-orang dengan masalah kesehatan atau kondisi tertentu. Pasalnya, hal ini dapat menurunkan efektivitas obat atau bahkan menimbulkan reaksi-reaksi yang mungkin membahayakan tubuh. Kondisi-kondisi yang dimaksud meliputi:

  • Hipersensitivitas terhadap obat steroid
  • Infeksi kulit oleh virus (cth: vaccinia, herpes simplex)
  • Jerawat
  • Rosacea
  • Ulseratif
  • Diabetes

Sebaiknya sampaikan pada dokter sebelum menggunakan obat Desonide bila Anda memiliki salah satu dari kondisi-kondisi tersebut agar dokter membantu mencarikan alternatif obat pengganti yang lebih aman untuk Anda gunakan.

2. Peringatan dan Perhatian Obat Desonide Lainnya

Sementara itu, peringatan dan perhatian lainnya yang harus Anda ketahui adalah sebagai berikut:

  • Jangan menggunakan obat ini apabila Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan yang berinteraksi dengan obat ini.
  • Hentikan penggunaan obat jika dirasa mengalami sejumlah efek samping seperti kepala pusing, mual, muntah, cemas, dan gejala efek samping lainnya sebagaimana telah disebutkan di atas.
  • Beri tahu dokter bila Anda sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, memiliki alergi obat, atau memiliki riwayat penyakit.

Apakah Obat Desonide Aman bagi Ibu Hamil dan Menyusui?

Deferasirox masuk ke dalam kategori C dalam hal tingkat keamanan untuk ibu hamil dan menyusui, berdasarkan klasifikasi dari United States Food and Drugs Administration (USFDA).

Kategori C diberikan pada jenis obat yang berdasarkan penelitian – dengan objek hewan – menunjukkan adanya dampak negatif pada janin, tetapi belum dapat dipastikan apakah efek yang sama juga dapat terjadi pada manusia.

Atas dasar hal tersebut, obat kategori C dapat diberikan pada ibu hamil dan menyusui HANYA jika manfaat yang diberikan lebih besar dibandingkan risiko yang ditimbulkan.

Harga Obat Desonide

Obat ini bisa Anda dapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga obat di setiap apotek atau toko obat mungkin bervariasi. Biasanya obat ini dijual dengan kisaran harga antara Rp60.000 hingga Rp31.000 – Rp46.000 per 10 gr.

 

  1. Drugs. Desonide Topical – Overview. https://www.drugs.com/mtm/desonide-topical.html (Diakses pada 5 Maret 2020)
  2. Drugs. Desonide Topical – Side Effects. https://www.drugs.com/sfx/desonide-topical-side-effects.html (Diakses pada 5 Maret 2020)
  3. Drugs. Desonide Topical – Dosage. https://www.drugs.com/dosage/desonide-topical.html (Diakses pada 5 Maret 2020)
  4. Drugs. Desonide Topical – Interactions. https://www.drugs.com/drug-interactions/desonide-topical.html (Diakses pada 5 Maret 2020)
  5. Mayo Clinic. Desonide (Topical Application Route). https://www.mayoclinic.org/drugs-supplements/desonide-topical-application-route/description/drg-20073898 (Diakses pada 10 Juni 2024)
  6. Mims. Desonide. https://www.mims.com/malaysia/drug/info/desonide?mtype=generic (Diakses pada 5 Maret 2020)
  7. Mims. Pregnancy Safety Guide. https://www.mims.com/malaysia/viewer/html/pregdef.htm (Diakses pada 5 Maret 2020)
  8. Healthline. Desonide, Topical Cream. https://www.healthline.com/health/desonide-topical-cream (Diakses pada 5 Maret 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi