Nama: Citicoline
Kegunaan
Dapat Efektif untuk:
- Masalah memori yang berkaitan dengan usia. Mengkonsumsi citicoline tampaknya membantu menangani hilangnya ingatan pada orang berusia 50-85 tahun.
- Masalah sirkulasi otak (penyakit serebrovaskular). Ada beberapa bukti bahwa mengkonsumsi citicoline melalui mulut atau menyuntikkan citicoline ke dalam pembuluh darah atau otot dapat meningkatkan memori dan perilaku pada pasien dengan penyakit serebrovaskular jangka panjang, seperti stroke.
- Pemulihan stroke. Pasien stroke yang mengkonsumsi citicoline melalui mulut dalam waktu 24 jam, yang memiliki jenis stroke yang disebabkan oleh gumpalan (stroke iskemik) cenderung lebih dapat pulih dibandingkan pasien stroke iskemik lain untuk pulih total dalam waktu 3 bulan. Pasien stroke yang menerima citicoline intravena (IV) dalam waktu 12 jam setelah stroke dan selama 7 hari berikutnya juga meningkat pemulihan.
Bukti tidak cukup untuk:
- Penyakit Alzheimer dan jenis demensia. Beberapa bukti menunjukkan bahwa mengkonsumsi citicoline melalui mulut dapat meningkatkan pembelajaran, memori dan pengolahan informasi (fungsi kognitif) pada orang dengan ringan sampai sedang penyakit Alzheimer.
- Mata malas (amblyopia). Penelitian awal menunjukkan bahwa pemberian citicoline sebagai tembakan selama 15 hari dapat meningkatkan penglihatan pada orang dengan mata malas.
- Gangguan bipolar. Penelitian awal menunjukkan bahwa mengkonsumsi citicoline tidak meningkatkan depresi atau gejala manik pada orang dengan gangguan bipolar dan kecanduan kokain.
- Kecanduan kokain. Penelitian awal menunjukkan bahwa mengkonsumsi citicoline dapat mengurangi penggunaan kokain pada orang dengan gangguan bipolar dan kecanduan kokain.
- Bukti menunjukkan bahwa citicoline dapat meningkatkan penglihatan pada beberapa orang dengan glaukoma.
- Kehilangan penglihatan karena penyumbatan saraf optik (iskemik neuropati optik). Penelitian awal menunjukkan bahwa mengambil produk citicoline tertentu (Cebrolux-TUBILUX) selama 60 hari dapat meningkatkan penglihatan pada orang dengan iskemik neuropati optik.
- Penelitian awal menunjukkan bahwa mengambil citicoline dapat meningkatkan memori, dan kemampuan berbicara pada orang dengan cedera otak karena trauma. Penelitian lain menunjukkan bahwa citicoline dapat meningkatkan beberapa aspek memori pada orang lanjut usia.
- Kekuatan otot. Penelitian awal menunjukkan bahwa suntikan citicoline intravena (oleh IV) dapat meningkatkan kekuatan otot pada orang pulih dari jenis stroke disebut pendarahan otak yang tidak disebabkan oleh trauma.
- Penyakit Parkinson. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemberian citicoline sebagai tembakan bersama dengan pengobatan biasa dapat meningkatkan beberapa gejala penyakit Parkinson, tetapi tidak gemetar (tremor).
- Pemulihan setelah operasi. Penelitian awal menunjukkan bahwa mengambil citicoline 24 jam sebelum operasi dan selama 4 hari setelah operasi dapat mengurangi gejala delirium setelah operasi pada orang tua.
- Demensia vaskular. Mengkonsumsi citicoline tampaknya tidak memperbaiki gejala pada orang dengan demensia vaskular.
- Attention deficit-hiperaktif disorder (ADHD).
- Trauma kepala.
- Kondisi lain.
Bukti lebih lanjut diperlukan untuk menilai efektivitas citicoline untuk penggunaan ini.
Efek Samping
Citicoline kemungkinan AMAN ketika dikonsumsi jangka pendek dengan cara diminum (sampai 90 hari). Keamanan penggunaan jangka panjang tidak diketahui. Kebanyakan orang yang mengkonsumsi citicoline tidak mengalami efek samping bermasalah. Tetapi beberapa orang dapat memiliki efek samping seperti kesulitan tidur (insomnia), sakit kepala, diare, tekanan darah rendah atau tinggi, mual, penglihatan kabur, sakit dada, dan lain-lain.
Kewaspadaan
Kehamilan dan menyusui: Tidak ada informasi yang dapat dipercaya cukup tentang keamanan mengkonsumsi citicoline jika Anda sedang hamil atau menyusui. Sebaiknya hindari penggunaan.
Interaksi
Tidak ada informasi terkait interaksi citicoline dengan obat lainnya.