Terbit: 26 August 2024 | Diperbarui: 27 August 2024
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Chromium Picolinate adalah suplemen untuk meningkatkan metabolisme nutrisi dan sebagainya. Ketahui lebih jauh obat ini mulai dari manfaat, dosis, aturan pakai, hingga efek sampingnya dalam ulasan berikut ini.

Chromium Picolinate: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Rangkuman Informasi Obat Chromium Picolinate

Nama Obat Chromium Picolinate
Kandungan Obat Mineral kromium
Kelas Obat Obat herbal
Kategori Obat bebas
Manfaat Obat mengatasi kondisi defisiensi kromium, menurunkan kolesterol, suplemen penurun berat badan, dan mengontrol gula darah
Kontraindikasi Gagal ginjal
Sediaan Obat Tablet
Harga Obat Rp145.000/100 tablet

Chromium Picolinate Obat Apa? 

Chromium Picolinate merupakan suplemen makanan atau obat herbal yang dijadikan alternatif sebagai terapi suplemen gizi. Sebagian orang juga menggunakan Chromium Picolinate untuk mengatasi kondisi defisiensi kromium, menurunkan kolesterol, hingga dijadikan suplemen untuk menurunkan berat badan.

Chromium Picolinate dapat bekerja bersama insulin untuk melancarkan metabolisme karbohidrat, sehingga ini pada umumnya obat ini juga digunakan penderita diabetes atau pradiabetes dalam mengontrol gula darah

Walaupun demikian, belum ada penelitian medis terkait efektivitas suplemen ini, bahkan tidak semua penggunaannya disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA).

Manfaat Chromium Picolinate

Chromium Picolinate dipercaya dapat mengontrol gula darah, menjaga kadar kolesterol tetap normal, mengatasi kondisi defisiensi kromium, serta menurunkan berat badan.  

1. Mengontrol Gula Darah

Penelitian menyampaikan bahwa suplemen kromium mungkin berefek baik untuk meningkatkan respon tubuh terhadap insulin atau menurunkan gula darah bagi penderita diabetes, namun hasilnya mungkin berbeda pada setiap kasus diabetes. Selain itu, penelitian secara ilmiah juga masih dibutuhkan.

2. Menurunkan Berat Badan

Berdasarkan penelitian, Chromium Picolinate dapat menahan rasa lapar atau nafsu makan seseorang. Beberapa orang yang sudah menggunakan suplemen ini menyampaikan bahwa Chromium Picolinate terbukti mengurangi rasa lapar dan menekan keinginan untuk makan dalam porsi berlebihan, namun tidak ada penelitian medis terkait ini.

Selain itu, suplemen herbal ini juga sering digunakan untuk mengatasi beberapa kondisi sebagai berikut:

  • Mengatasi depresi, termasuk gangguan bipolar dan skizofrenia.
  • Sindrom Turner.
  • Meningkatkan kolesterol baik pada orang yang menggunakan obat jantung beta blocker.
  • Mengatasi obesitas.
  • Mengatasi sindrom metabolik.
  • Mengatasi penyakit hipoglikemia reaktif.

Obat ini mungkin juga digunakan untuk indikasi lain, walaupun belum ada ketentuan medis terkait penggunaan dan manfaat Chromium Picolinate. Harap konsultasikan pada dokter untuk resep atau penggunaan obat herbal ini.

Dosis Penggunaan Chromium Picolinate

Belum ada aturan tetap untuk dosis Chromium Picolinate, namun dosis aman yang disarankan adalah antara 50 mikrogram (mcg) dan 200 mcg. 

Berikut informasi dosis yang lazim diberikan:

Untuk mencegah kekurangan kromium

  • Dewasa dan Anak usia 7 tahun ke atas: 50-200 mcg dalam sehari. 
  • Anak usia 4-6 tahun: 30-120 mcg dalam sehari. 
  • Anak usia 0-3 tahun:  10-80 mcg dalam sehari. 

Terapi pada diabetes melitus tipe 2 

  • Dewasa:  200-100 mcg per hari (dapat dibagi ke dalam beberapa dosis). 

Anda mungkin harus berkonsultasi pada dokter spesialis gizi sebelum menggunakan obat herbal ini. Dosis setiap orang mungkin berbeda-beda sesuai dengan usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan indikasi tertentu. 

Cara Menggunakan Obat Chromium Picolinate

Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan obat Chromium Picolinate yang perlu diketahui:

  • Pastikan untuk menggunakan obat ini setelah mendapat rekomendasi dari dokter yang menangani Anda.
  • Pastikan obat dalam keadaan baik, baik kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
  • Obat ini dapat diminum sebelum atau sesudah makan. 
  • Simpan obat di suhu ruang, dalam wadah tertutup, dan terhindar dari paparan sinar matahari. 
  • Jauhkan dari jangkauan anak-anak. 
  • Jika sudah tidak menggunakan obat, hindari membuangnya di saluran air karena dapat mencemari lingkungan. 

Peringatan Sebelum Menggunakan Obat

Sebelum menggunakan obat Chromium Picolinate ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan, di antaranya: 

  • Konsultasikan dengan dokter bila memiliki riwayat alergi atau hipersensitif terhadap kandungan obat.
  • Obat herbal ini mungkin akan memperburuk kondisi kejiwaan tertentu. Beri tahu dokter bila Anda sedang atau pernah mengalami gangguan kejiwaan misalnya depresi, gangguan kecemasan, atau skizofrenia. 
  • Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat, gangguan ginjal, atau anemia. 
  • Tidak dianjurkan untuk penderita penyakit hati. 
  • Bicarakan dengan dokter bila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui. 
  • Informasikan pada dokter atau apoteker bila Anda sedang menggunakan obat-obatan, suplemen, atau produk herbal lainnya. 
  • Dalam dosis yang berlebihan, obat herbal ini mungkin dapat menurunkan kadar gula darah terlalu banyak. 

Apakah Chromium Picolinate Aman untuk Ibu Hamil? 

Chromium Picolinate masuk dalam kategori C yang artinya mungkin berisiko bagi Ibu hamil.  Belum ada cukup bukti dari studi pada hewan percobaan maupun manusia mengenai keamanan suplemen kromium terhadap ibu hamil maupun janin. Meski demikian, tetap konsultasikan pada dokter sebelum menggunakan obat ini . 

Pada ibu menyusui, Chromium Picolinate tergolong aman selama digunakan sesuai dosis yang dianjurkan.

Interaksi Obat Chromium Picolinate 

Penggunaan Chromium Picolinate bersamaan dengan obat-obatan lainnya mungkin dapat menimbulkan terjadinya interaksi. Berikut interaksi obat yang dimaksud:

  • Menyebabkan kadar gula darah terlalu rendah, jika obat ini digunakan secara bersamaan dengan suntik insulin sebagai terapi menurunkan gula darah.
  • Menurunkan efektivitas obat levothyroxine jika digunakan bersamaan dengan Chromium Picolinate. Beri jarak sekitar 3-4 jam apabila harus menggunakan obat tersebut.
  • Meningkatkan kadar Chromium Picolinate dan efek samping, jika digunakan bersamaan dengan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID). 

Obat Chromium Picolinate mungkin juga berinteraksi dengan obat dan vitamin lainnya, seperti:

  • Aspirin
  • Kalsium 600 D
  • Coenzyme Q10
  • Cymbalta
  • L-Arginine
  • L-Carnitine
  • Levothyroxine
  • Metformin
  • Niasin
  • Phentermine
  • Formula Probiotik
  • Singulair
  • Synthroid
  • Vitamin B Complex 100
  • Vitamin B12
  • Vitamin B6
  • Vitamin C
  • Vitamin D3
  • Zinc
  • Zyrtec

Penggunaan obat herbal mungkin dianggap lebih aman daripada obat medis, namun Anda harus tetap berhati-hati karena kemungkinan efek samping dan interaksi tetap ada.

Efek Samping Chromium Picolinate

Penggunaan obat Chromium Picolinate dapat menimbulkan efek samping walaupun jarang terjadi. Efek samping obat yang dimaksud adalah sebagai berikut: 

  • Mual dan muntah.
  • Pusing
  • Iritasi kulit
  • Masalah koordinasi tubuh
  • Perubahan suasana hati.

Chromium Picolinate aman digunakan dalam dosis rendah. Dosis tinggi penggunaan obat herbal ini mungkin memicu risiko efek samping seperti gangguan darah, kerusakan hati atau ginjal, dan masalah lainnya.

Selain itu waspadai juga  gejala overdosis secara umum, seperti: 

  • Diare
  • Muntah
  • Batuk darah
  • Feses berdarah

Apabila Anda mengalami gejala overdosis, segera hentikan pemakaian dan hubungi dokter. 

Itulah pembahasan lengkap mengenai Chromium Picolinate. Penggunaan obat herbal tetap harus berada di bawah pengawasan pelayanan kesehatan atau dokter untuk mengurangi risiko efek samping.

 

  1. Multum, Cerner. 2023. Chromium picolinate. https://www.drugs.com/mtm/chromium-picolinate.html. (Diakes pada 3 Januari 2024). 
  2. Tinsley, Grant, PhD. 2019. Chromium Picolinate: What Are the Benefits?. https://www.healthline.com/nutrition/chromium-picolinate. (Diakes pada 3 Januari 2024). 
  3. Anonim. 2020. Chromium – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-932/chromium. (Diakes pada 3 Januari 2024)
  4. Anonim. Chromium Picolinate. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/chromium%20picolinate?mtype=generic. (Diakses pada 3 Januari 2024).
  5. Marks Lynn Julie. 2020. What Is Chromium Picolinate?. https://www.everydayhealth.com/drugs/chromium-picolinate. (Diakses pada 3 Januari 2024).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi