Carbamazepine obat apa? Banyak yang bertanya-tanya apa fungsi obat Carbamazepine. Obat Carbamazepine adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengontrol kejang. Obat Carbamazepine ini adalah obat yang termasuk ke dalam kelas obat anticonvulsant atau obat antiepilepsi. Obat Carbamazepine adalah obat yang digunakan untuk merawat pasien epilepsi dan neuropati. Fungsi Carbamazepine tersebut tidak efektif digunakan sebagai obat absence seizure (kehilangan kesadaran sesaat) dan myoclonic seizures.
Selain itu, fungsi Carbamazepine adalah untuk mengobati kondisi mental atau suasana hati tertentu seperti gangguan bipolar. Manfaat Carbamazepine adalah untuk meredakan jenis sakit saraf tertentu seperti trigeminal neuralgia, sehingga dapat mengembalikan keseimbangan normal aktivitas saraf pasien. Lalu apa komposisi Carbamazepine ini? Komposisi Carbamazepine adalah karbamazepina 200mg.
Sampai di sini, tentunya Anda sudah mengetahui Carbamazepine obat apa. Sebelum seseorang berniat untuk mengonsumsi obat Carbamazepine, ia tentu diharuskan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Pasien yang mengonsumsi obat Carbamazepine ini juga tidak boleh berhenti mengonsumsi obat tanpa seizin dari dokter. Perlu diingat, obat Carbamazepine harus dikonsumsi secara teratur dan tepat waktu sesuai dengan dosis Carbamazepine yang diberikan oleh dokter. Untuk mengurangi efek samping dari obat, dokter akan memberikan dosis Carbamazepine lebih rendah di awal. Kemudian setelah melihat respons dari pasien, dokter akan meningkat tingkat dosis Carbamazepine sesuai kondisi kesehatan pasien.
Dari penjelasan di atas, tentu Anda sudah mengetahui manfaat Carbamazepine, fungsi Carbamazepine, dan Carbamazepine obat apa. Anda dapat melihat informasi di bawah ini untuk mengetahui komposisi Carbamazepine, informasi lebih mendalam mengenai dosis Carbamazepine, serta aturan penggunaan obat Carbamazepine.
Nama: Carbamazepine
Nama dagang: Tegretol, Esetiap uetro, Epitol, Tegretol XR, Carbagen SR, Carbamazepine Chewtabs, Carbamazepine CR, Carbatrol, Teril
Kelas: Antikonvulsan, Agen antimanik, Agen Gangguan Bipolar
Obat lain yang termasuk dalam kelas antikonvulsan: Acetazolamide, Carbamazepine, Clobazam, Clonazepam, Clorazepate, Diazepam, Sodium divalproex, Ethosuximide, Aslicarbazepine Acetate, Ethosuximide, Ezogabine, felbamate, gabapentin, lacosamide, lamotrigine, levetiracetam, lorazepam, methsuximide, oxcarbazepine, Pregabalin, Rufinamide, Tiagabine, Asam valproat, Vigabatrin
Bentuk Sediaan Obat Carbamazepine
Tablet, dapat dikunyah (chewable)
•100mg
Tablet, immediate-release (pelepasan segera)
•200mg
Tablet, extended-release (pelepasan tertunda)
•100mg
•200mg
•400mg
Kapsul, extended-release (pelepasan tertunda)
•100mg
•200mg
•300mg
Suspensi oral
•100mg/5mL
Dosis Carbamezepine dan Indikasi Penggunaan Obat
Epilepsi
•Kisaran dosis Carbamazepine pemeliharaan: 800-1200 mg/hari peroral dalam dosis terbagi
•Jendela terapi (ambang batas dosis tertinggi dan terendah untuk memberikan efek terhadap pasien): 4-12 mg/L (16,9-50,8 micromoles/L)
•Dosis maksimum 1600 mg/hari dianjurkan (jarang, beberapa pasien telah membutuhkan 1,6-2,4 g/hari)
•Tablet (immediate-release)
•Awal: 200 mg PO setiap 12 jam
•Dosis Carbamazepine ditingkatkan setiap minggu 200 mg/hari dibagi PO setiap 6-8 jam
•Tablet/kapsul (extended-release)
•Dosis Awal: 200 mg PO setiap 12 jam
•Tingkatkan setiap minggu 200 mg/hari PO dibagi setiap 12 jam
•Suspensi Oral
•Awal: 10 mL (200 mg) setiap 6 jam PO
•Tingkatkan setiap minggunhingga 200 mg/hari PO dibagi setiap 6-8 jam
Trigeminal Neuralgia
Kisaran dosis p: 400-800 mg/hari PO dalam dosis terbagi; upaya untuk mengurangi dosis Carbamazepine atau menghentikan obat harus dilakukan setidaknya setiap 3 bulan selama periode pengobatan.
Dosis maksimum 1.200 mg/hari yang dianjurkan.
•Tablet (immediate-release)
•Dosis Awal: 200 mg/hari pada hari 1 dibagi setiap 12 jam
•Meningkat hingga 200 mg/hari dengan penambahan sebesar 100 mg setiap 12 jam, dengan dosis kisaran 400-800 mg / hari dibagi dua kali sehari; tidak melebihi 1.200 mg/hari
•Tablet/kapsul (extended-release)
•Dosis Awal: 200 mg/hari PO pada hari 1 dibagi setiap 12 jam
•Meningkat hingga 200 mg/hari dengan penambahan sebesar 100 mg setiap 12 jam, dengan dosis kisaran 400-800 mg / hari dibagi dua kali sehari; tidak melebihi 1.200 mg/hari
•Suspensi Oral
•Dosis Awal: 200 mg PO pada hari 1 dibagi setiap 6 jam
•Meningkat hingga 200 mg/hari dengan penambahan sebesar 50 mg setiap 6 jam, dengan dosis kisaran 400-800 mg/hari dibagi dua kali sehari; tidak melebihi 1.200 mg/hari
Untuk Mania Bipolar
•Dosis Awal: 200 mg PO setiap 12 jam
•Meningkatkan dengan pertambahan 200 mg/hari; tidak melebihi 1.600 mg/hari
Dosis Carbamezepine Modifikasi
•Gangguan ginjal
Laju filtrasi glomerulus <10 mL/menit: dosis 75% dari dosis dan pantau
Dialisis peritoneal dan hemodialisis: dosis 75% dari dosis dan pantau
•Kerusakan Hati
Gunakan dengan hati-hati; obat dimetabolisme terutama di hati
•Restless Legs Syndrome
100-600 mg setiap malam hari peroral selama 5 minggu
•Skizofrenia
200-1300 mg/hari untuk 2,5-8 minggu
•Neuralgia postherpetic (rasa nyeri di syaraf setelah mengalami herpes zoster)
100-200 mg PO setiap hari; dapat ditingkatkan dosis secara perlahan sampai 1200 mg/hari
Tata Cara Pemberian Obat Carbamazepine
Konsumsi dengan makanan untuk mengurangi risiko mual, jangan mengunyah, menghancurkan, atau memotong tablet dengan jenis extended-release.
Kini Anda telah mengetahui fungsi dan manfaat dari obat Carbamazepine yang untuk perawatan penderita epilepsi. Perlu Anda catat bahwa dosis Carbamazepine yang dicantumkan di dalam artikel ini adalah dosis umum untuk dewasa. Jika dokter Anda memberikan dosis Carbamazepine yang berbeda dengan dosis di atas, dosis yang terbaik adalah dosis yang sesuai dengan anjuran dokter. Hal tersebut dikarenakan dokter sudah menyesuaikan dosis Carbamazepine yang diberikan sesuai dengan kondisi masing-masing pasien.