Terbit: 18 October 2017 | Diperbarui: 24 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Konsumsi obat Haloperidol sebaiknya sesuai dengan anjuran dokter Anda. Jangan mengambil dalam jumlah yang lebih banyak atau lebih sedikit atau lebih lama dari yang direkomendasikan. Ikuti petunjuk pada label resep Anda. Dokter mungkin sesekali mengubah dosis Anda untuk memastikan Anda mendapatkan hasil terbaik.

Haloperidol/Obat Skizofrenia – Cara Mengkonsumsi dan Overdosis

Beberapa hal yang perlu diketahui mengenai penggunaan obat Haloperidol:

  • Mengkonsumsi terlalu banyak obat ini bisa menyebabkan gangguan irama jantung yang serius atau kematian mendadak. Jangan pernah mengambil lebih dari dosis yang Anda tetapkan.
  • Minum haloperidol dengan segelas penuh air.
  • Haloperidol bisa dikonsumsi dengan atau tanpa makanan.
  • Mungkin perlu beberapa minggu sebelum gejala Anda membaik. Terus gunakan obat sesuai petunjuk dan beritahu dokter jika gejala Anda tidak membaik.
  • Simpan pada suhu kamar, hindari dari kelembaban dan panas.

Jangan berhenti menggunakan haloperidol secara tiba-tiba, atau Anda bisa memiliki gejala putus obat yang tidak baik untuk tubuh Anda. Tanyakan kepada dokter Anda bagaimana menghindari gejala putus obat saat Anda berhenti menggunakan haloperidol. Dosis mungkin akan dikurangi sedikit demi sedikit sebelum obat harus benar-benar dihentikan untuk menghindari gejala putus obat.

Apa yang terjadi jika saya melewatkan satu dosis (Haldol)?
Minum dosis yang terlewat begitu Anda ingat. Lewati obat jika sudah hampir waktunya untuk dosis terjadwal berikutnya. Jangan minum obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat.

Apa yang terjadi jika saya overdosis (Haldol)?
Carilah bantuan medis darurat atau hubungi bantuan keracunan segera di nomor (021) 4250767 atau (021) 4227875. Overdosis haloperidol bisa berakibat fatal bagi anak.

Gejala overdosis mungkin termasuk mengantuk ekstrem, merasa seperti ingin pingsan, tremor, dan gerakan otot yang tidak terkontrol (kedutan) di mata, lidah, rahang, atau leher Anda.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi