Terbit: 15 October 2024 | Diperbarui: 16 October 2024
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Brufen adalah obat untuk meredakan nyeri dan demam. Kenali lebih jauh obat ini, mulai dari manfaat, dosis, hingga efek sampingnya dalam ulasan berikut. 

Brufen: Manfaat, Dosis dan Efek Samping

Rangkuman Informasi Obat Brufen

Nama Obat Brufen
Kandungan Obat Ibuprofen
Kelas Terapi Obat Analgesik non-opioid
Kategori Obat resep
Manfaat Obat Mengatasi nyeri
Kontraindikasi Hipersensitivitas, kehamilan trimester akhir, ulkus peptikum, angioedema, asma, polip hidung
Sediaan Obat Tablet dan sirup

Brufen Obat Apa?

Brufen adalah obat dengan kandungan Ibuprofen yang merupakan obat analgesik non-opioid.

Berdasarkan kandungan bahan aktifnya, obat ini bekerja dengan cara menghalangi efek enzim cyclooxygenase (COX). Enzim ini berperan dalam produksi senyawa prostaglandin, senyawa yang menyebabkan rasa sakit pada peradangan. Menurunnya produksi prostaglandin dengan efektif dapat menurunkan rasa nyeri.

Brufen masuk dalam kategori obat keras, penggunaan obat ini harus melalui resep dokter. 

Manfaat Brufen

Secara umum manfaat obat Brufen adalah untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang. Berikut adalah beberapa kondisi di mana obat ini digunakan:

  • Nyeri gigi
  • Nyeri setelah pencabutan gigi
  • Nyeri pasca operasi
  • Sakit kepala
  • Nyeri arthritis rheumatoid
  • Nyeri osteoartritis
  • Demam pada anak

Dosis Penggunaan Obat Brufen

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet dan juga sirop. Berikut adalah dosis yang disarankan berdasarkan sediaannya: 

1. Dosis Brufen Tablet

Dosis tablet yang disarankan adalah sebagai berikut:

  • Dewasa untuk mengatasi peradangan dan nyeri: 400 mg, diberikan 3-4 kali per hari.
  • Dewasa untuk mengatasi nyeri: 200-400 mg, diberikan 3-4 kali per hari. Dosis maksimumnya 2,4 mg/hari.

2. Dosis Brufen Sirup

Dosis sirup atau suspensi yang disarankan adalah sebagai berikut:

  • Dewasa: 2 sendok takar (10 ml), diberikan sebanyak 3-4 kali per hari.
  • Usia 8-12 tahun: 2 sendok takar, 3-4 kali per hari.
  • Usia 3-7 tahun: 1 sendok takar, 3-4 kali per hari.
  • Usia 1-2 tahun: ½ sendok takar, 3-4 kali per hari.

Dosis di atas adalah dosis yang disarankan. Dosis dapat berubah menyesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien. 

Cara Menggunakan Obat Brufen

Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan obat Brufen yang perlu diketahui:

  • Pastikan Anda menggunakan obat ini setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter yang menangani Anda. 
  • Pastikan obat dalam keadaan baik, kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
  • Obat ini disarankan untuk dikonsumsi sesudah makan. 
  • Konsumsi obat sesuai dengan sediaan dan dosis yang disarankan. 
  • Bila obat dalam bentuk tablet, telan obat secara utuh dengan bantuan segelas air. Jangan membelah, menghancurkan, atau mengunyah obat. 
  • Bila obat dalam sediaan sirop, gunakan sendok takar khusus yang sudah disediakan. 
  • Gunakan obat ini secara teratur, yakni di waktu yang sama setiap harinya. Apabila lupa menggunakan obat pada waktu yang sudah ditentukan, segera gunakan obat ketika ingat.
  • Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.

Peringatan Sebelum Menggunakan Obat

Sebelum menggunakan Brufen ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan, di antaranya: 

  • Konsultasikan dengan dokter bila Anda memiliki alergi atau hipersensitif terhadap Ibuprofen dan komponen lain yang terkandung dalam obat ini. 
  • Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat gangguan fungsi ginjal, gangguan fungsi hati (liver), hipertensi tidak terkontrol, hiperlipidemia, diabetes melitus, penyakit jantung iskemik, gagal jantung kongestif, meningitis aseptik, dehidrasi, dan penyakit arteri perifer.
  • Obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.. Hindari mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan setelah menggunakan obat ini. 
  • Bicarakan dengan dokter bila Anda sedang hamil atau merencanakan kehamilan.

Keamanan Obat untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Obat Brufen menurut United States Food and Drug Administration (USFDA) masuk ke dalam kategori C. Itu artinya, studi percobaan pada hewan membuktikan adanya risiko efek samping terhadap janin. 

Akan tetapi, belum ada studi terkontrol pada manusia untuk memastikan apakah efek yang sama juga berlaku. Sehingga, obat ini hanya boleh digunakan jika manfaat yang didapat lebih besar dari risikonya. 

Kandungan Ibuprofen dalam obat ini, dapat terserap ke dalam ASI. Diskusikan dengan dokter bila Anda sedang dalam masa menyusui sebelum menggunakan obat ini. 

Interaksi Obat Brufen

Berikut adalah beberapa jenis obat yang sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Brufen:

  • Aspirin
  • Obat antihipertensi
  • Diclofenac
  • Indometacin
  • Naproxen
  • Digoxin
  • Lithium
  • Methotrexate
  • Tacrolimus
  • Antidepresan SSRI
  • Antikoagulan

Selain obat-obatan di atas, mungkin masih ada jenis obat lain yang dapat berinteraksi dengan Brufen. Informasikan ke dokter mengenai obat-obatan, vitamin, suplemen, atau produk herbal yang mungkin sedang atau belakangan Anda gunakan. 

Efek Samping Brufen

Setiap obat berpotensi menimbulkan efek samping, begitu juga dengan obat ini. Berikut adalah beberapa efek samping Brufen tablet dan sirup yang mungkin muncul:

  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Dispepsia
  • Diare
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri perut
  • Konstipasi
  • Muntah darah
  • Pendarahan lambung
  • Reaksi alergi

Efek samping yang terjadi pada setiap orang mungkin berbeda-beda. Efek samping dapat terjadi akibat penggunaan obat berlebihan, interaksi obat, penggunaan jangka panjang, atau karena kondisi tertentu dari pasien.

Jika Anda merasakan gejala efek samping serius atau reaksi alergi, segera hentikan penggunaan obat ini dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut dan hentikan penggunaan obat.

 

  1. Anonim. 2023. Ibuprofen. https://www.drugs.com/ibuprofen.html. (Diakses pada 30 Januari 2024).
  2. Anonim. Brufen. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/brufen. (Diakses pada 30 Januari 2024).
  3. Brazier, Yvette. 2023. What to know about ibuprofen?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/161071.php. (Diakses pada 30 Januari 2024). 
  4. Anonim. 2023. Ibuprofen Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/ibuprofen.htm. (Diakses pada 30 Januari 2024).
  5. NHS UK. Pregnancy, Breastfeeding and Fertility While Taking or Using Ibuprofen.https://www.nhs.uk/medicines/ibuprofen-for-adults/pregnancy-breastfeeding-and-fertility-while-taking-ibuprofen/. (Diakses pada 30 Januari 2024).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi