Terbit: 26 October 2024 | Diperbarui: 28 October 2024
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Benzalkonium Chloride adalah zat antiseptik yang digunakan sebagai pengawet dalam obat-obatan atau sebagai disinfektan dalam produk pembersih. Lebih lanjut simak selengkapnya mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini.

Benzalkonium Chloride: Manfaat, Dosis, Efek Samping

Rangkuman Informasi Benzalkonium Chloride

Nama Obat Benzalkonium Chloride (BAC)
Kandungan Obat Benzalkonium Chloride
Kelas Obat Antiseptik dan disinfektan
Kategori Bahan pengawet
Manfaat Obat Membunuh mikroorganisme dalam produk
Kontraindikasi Hipersensitif
Sediaan Obat Obat semprot hidung, obat tetes mata, larutan pembersih mata, sampo
Harga Obat Rp42.000 per 1 liter

Benzalkonium Chloride Obat Apa?

Benzalkonium chloride adalah antiseptik yang banyak digunakan dalam bahan pembersih dan diklasifikasikan sebagai deterjen kationik amonium kuaterner. Senyawa ini biasa ditemukan pada antiseptik, produk perawatan pribadi, farmasi, dan dan produk industri.

Senyawa ini lebih sering digunakan berbagai macam produk seperti obat tetes mata, telinga, dan hidung. Namun, saat digunakan sebagai bahan dalam produk antiseptik dan disinfektan, senyawa ini adalah agen antimikroba aktif.

Fungsi Benzalkonium Chloride 

Senyawa amonium kuarterner adalah agen aktif membran yang terkenal karena keampuhannya melawan bakteri, jamur, ganggang, dan virus yang memiliki selubung. Contoh yang populer adalah antiseptik yang sering diformulasikan dalam sediaan topikal, oftalmik, nasal, dan oral.

Dengan menonaktifkan virus melalui gangguan membran lipid, benzalkonium chloride efektif melawan beberapa virus, termasuk:

  • Enterovirus.
  • Rotavirus
  • Norovirus
  • Influenza virus
  • Severe acute respiratory syndrome coronavirus (SARS-CoV), 
  • Rhinovirus
  • Klamidia
  • Herpes simplex
  • Hepatitis A

Beberapa penelitian telah melaporkan tentang efek benzalkonium chloride terhadap virus Corona. Bila digunakan sebagai disinfektan pada permukaan dalam konsentrasi 0,5%, senyawa ini menunjukkan faktor reduksi terhadap SARS-CoV.

Sementara itu, dengan mengevaluasi aktivitas virus dari obat kumur yang mengandung 0,035% benzalkonium chloride terhadap tiga strain SARS-CoV-2, hasilnya mengungkapkan bahwa aktivitas virus mengalami penurunan.

Meski begitu, penelitian pada benzalkonium chloride terhadap keluarga coronavirus tidak ditegaskan secara seragam. Senyawa ini hanya dilaporkan efektif melawan virus influenza. Dikarenakan kesamaan antara struktur membran luar virus influenza dan SARS-CoV-2 dengan phospholipid bilayers yang relatif sebanding, penelitian tersebut menyimpulkan kemanjuran potensial terhadap SARS-CoV-2.

Dosis Benzalkonium Chloride 

Senyawa ini dapat ditemukan dalam berbagai produk sehari-hari. Berikut ini kandungan benzalkonium chloride yang umum pada beberapa jenis produk, antara lain:

  • Sebagai larutan pembersihan kulit, selaput lendir, dan luka: 0,01-0,1%.
  • Membersihkan luka dalam: 0,005%.
  • Pembersih kandung kemih dan uretra: 0,005-0,02%.
  • Cairan pembilas retensi kandung kemih: 0,0025-0,005%.
  • Disinfektan: 0,13%. 
  • Sebagai pengawet obat tetes mata: 0,01%-0,02%.
  • Sebagai sampo khusus untuk dermatitis seboroik: 0,2-0,5%.
  • Pengawet pada obat tetes hidung dan telinga: 0,002-0,2%.
  • Sebagai krim untuk ruam popok dan penyakit kulit lainnya: 0,13%.
  • Sebagai vaginal douche: 0,02-0,05%.

Petunjuk Penggunaan Benzalkonium Chloride 

Zat yang terkandung dalam produk tertentu hanya untuk penggunaan luar. Biasanya diterapkan oleh tenaga medis di rumah sakit atau klinik. Apabila ingin menggunakan obat ini di rumah, gunakan sesuai petunjuk. 

Sebaiknya bersihkan kulit menggunakan air dan sabun sebelum menggunakan produk dengan kandungan benzalkonium chloride.

Konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini untuk anak-anak. Perawatan khusus mungkin diperlukan. Apabila Anda merasa telah menggunakan terlalu banyak zat ini, segera hubungi dokter.

Petunjuk Penyimpanan Benzalkonium Chloride 

Simpan sesuai dengan petunjuk penyimpanannya untuk mencegah produk mengalami kerusakan dan efektivitasnya menurun. Berikut ini adalah petunjuk penyimpanan yang baik dan benar: 

  • Simpan Benzalkonium Chloride dalam ruang dengan suhu antara 15-30°C. 
  • Jauhkan dari cahaya atau paparan sinar matahari langsung. 
  • Jauhkan dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
  • Jika sudah memasuki masa expired atau kedaluwarsa, buang dengan benar. Tanyakan pada apoteker tentang petunjuk pembuangan obat ini.

Efek Samping Benzalkonium Chloride

Meskipun jarang menyebabkan efek samping, namun beberapa orang mungkin memiliki efek samping yang sangat buruk saat menggunakannya. Sebaiknya beri tahu dokter atau dapatkan bantuan medis sesegera mungkin apabila memiliki salah satu dari tanda atau gejala berikut:

  • Tanda-tanda reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal kulit merah, bengkak, melepuh, atau mengelupas dengan atau tanpa demam.
  • Luka bakar kimia.
  • Iritasi kulit seperti kemerahan, gatal, atau perih yang tidak kunjung hilang.
  • Sesak di dada atau tenggorokan.
  • Kesulitan bernapas, menelan, atau berbicara.
  • Suara serak yang tidak biasa.
  • Pembengkakan di mulut, wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Jika mengalami efek samping yang mengganggu atau tidak kunjung hilang, hubungi dokter atau dapatkan bantuan medis.

Interaksi Benzalkonium Chloride

Sebaiknya jangan menggunakan produk kulit lain pada area kulit yang sama tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Sebaiknya beri tahu dokter apabila Anda sedang menggunakan obat tertentu, termasuk obat-obatan, jamu, obat non-resep, atau suplemen makanan. 

Beri tahu juga dokter jika Anda merokok, minum alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang. Beberapa item mungkin berinteraksi dengan produk dengan kandungan Benzalkonium Chloride yang Anda gunakan.

Perhatian dan Peringatan Benzalkonium Chloride

Sebelum Benzalkonium Chloride, berikut adalah hal-hal yang harus menjadi perhatian dan peringatan, meliputi:

  • Obat ini mengandung Benzalkonium Chloride/benzokain. Jangan menggunakan dosis tunggal jika alergi terhadap zat ini atau bahan apa pun yang terkandung dalam obat ini.
  • Zat ini hanya untuk pemakaian luar.
  • Mudah terbakar, jauhkan dari api atau nyala api.
  • Hentikan dan hubungi dokter gigi atau dokter jika gejalanya menetap lebih dari 7 hari
  • Kandungan dalam pasta gigi, minuman ringan, dan beberapa jus buah dapat menonaktifkan bahan aktif.

Harga Benzalkonium Chloride

Zat ini bisa Anda dapatkan di berbagai apotek dan toko obat baik secara online maupun offline. Harga Benzalkonium Chloride 50% di setiap toko obat dan apotek berbeda-beda. Biasanya zat ini dijual dengan harga Rp42.000 per 1 liter. 

Demikian ulasan mengenai Benzalkonium Chloride aai antiseptik yang digunakan dalam berbagai produk produk perawatan pribadi, farmasi, dan dan produk industri. Meskipun umumnya penggunaannya aman, alangkah baiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu.

 

  • B4Brands. Benzalkonium Chloride (BAC). https://b4brands.com/resources/ingredient-directory/benzalkonium-chloride/ (Diakses pada 19 Juni 2024)
  • Cleveland Clinic. Benzalkonium Chloride topical aqueous solution. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18262-benzalkonium-chloride-topical-aqueous-solution (Diakses pada 19 Juni 2024)
  • Drugs. Benzalkonium Chloride / Pramoxine Topical Dosage. https://www.drugs.com/dosage/benzalkonium-chloride-pramoxine-topical.html (Diakses pada 19 Juni 2024)
  • MIMS. Benzalkonium Chloride. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/benzalkonium%20chloride?mtype=generic
  • RxList. Benzalkonium Chloride/Benzocaine. https://www.rxlist.com/benzalkonium_chloride_benzocaine/generic-drug.htm#warnings%C2%A0and_precautions_for_benzalkonium_chloride/benzocaine%C2%A0  (Diakses pada 19 Juni 2024)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi