Terbit: 29 August 2024 | Diperbarui: 30 August 2024
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Becom-C adalah suplemen multivitamin untuk memenuhi asupan vitamin harian hingga mengobati defisiensi  vitamin B kompleks dan vitamin C. Ketahui lebih jauh mengenai manfaat, dosis, hingga efek sampingnya dalam ulasan berikut ini. 

Becom-C: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Becom-C Obat Apa? 

Becom-C merupakan suplemen dengan kandungan multivitamin yang terdiri dari vitamin B kompleks, vitamin C, Nicotinamide, dan Calcium Pantothenate. 

Kombinasi multivitamin dan mineral yang terkandung di dalam Becom-C penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, menjaga kesehatan saraf, dan mencegah berbagai macam penyakit. 

Suplemen ini dapat dikonsumsi setiap hari sebagai suplemen makanan. 

Manfaat Becom-C

Berdasarkan kandungan vitamin dan mineral yang ada di dalamnya, manfaat Becom-C sebagai suplemen adalah sebagai berikut: 

  • Memelihara daya tahan tubuh
  • Menjaga kesehatan sistem saraf
  • Membantu masa pertumbuhan anak
  • Membantu pemulihan ketika atau setelah sakit
  • Mencegah dan mengatasi defisiensi vitamin B kompleks dan vitamin C

Dosis Penggunaan Becom-C 

Becom-C merupakan jenis suplemen yang dijual bebas dan tidak memerlukan resep dokter. Meski demikian, tetap gunakan suplemen ini sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang disarankan. Berikut adalah dosis Becom-C: 

  • Dewasa: 1 – 2 kaplet, 1 kali sehari. 

Cara Menggunakan Suplemen Becom-C

Suplemen ini sebaiknya digunakan sesuai dengan aturannya. Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan Becom-C yang perlu diketahui:

  • Pastikan suplemen dalam keadaan baik dari segi kemasan maupun fisik suplemen itu sendiri.
  • Telan kaplet dalam keadaan utuh. Jangan membelah atau menghancurkan kaplet. 
  • Konsumsi suplemen setelah makan. 
  • Gunakan suplemen ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya.
  • Jauhkan suplemen dari jangkauan anak-anak
  • Simpan di tempat yang sejuk, dalam wadah kering dan terhindar dari paparan sinar matahari. 

Peringatan Sebelum Menggunakan Suplemen

Sebelum menggunakan obat Becom-C ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan, di antaranya: 

  • Konsultasikan dengan dokter bila memiliki riwayat hipersensitif atau alergi terhadap kandungan Becom-C. 
  • Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit ginjal, penyakit hati, diabetes, asam urat, penyakit jantung, hepatitis, atau hipokalemia
  • Informasikan pada dokter atau apotek bila Anda memiliki riwayat anemia defisiensi besi
  • Jika Anda memiliki gangguan lambung, sebaiknya dosis dikurangi pada penggunaan awal atau konsultasikan dengan dokter. 
  • Suplemen ini termasuk kategori C, yang artinya penggunaan suplemen ini (pada hewan percobaan) memperlihatkan adanya efek samping dari vitamin B kompleks dan vitamin C dalam dosis tinggi dan berdampak pada janin. Namun, belum ada studi yang yang pasti mengenai penggunaanya pada wanita hamil. 
  • Beberapa kandungan dalam suplemen ini mungkin dapat terserap ke dalam ASI. 
  • Diskusikan dengan dokter apabila Anda sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui sebelum menggunakan suplemen ini. 
  • Informasikan ke dokter atau apoteker bila Anda sedang menggunakan obat-obatan, suplemen, atau produk herbal lainnya. Untuk menghindari adanya interaksi obat. 

Interaksi Becom-C dengan Obat Lain

Penggunaan Becom-C bersamaan dengan obat-obatan lain mungkin dapat menyebabkan interaksi seperti:

  • Meningkatkan risiko efek samping vitamin B12 bila digunakan secara bersamaan dengan obat antihistamin, scopolamine, atau atropin. 
  • Meningkatkan risiko hipotensi berat (tekanan darah rendah berat) bila digunakan bersama obat anti hipertensi.

Selain obat-obatan di atas, mungkin masih ada obat lainnya yang dapat menimbulkan interaksi jika digunakan bersamaan dengan Becom-C. Oleh sebab itu,  beri tahu dokter atau apoteker mengenai obat apa saja yang sedang Anda gunakan. 

Efek Samping Becom-C

Pada umumnya, suplemen Becom-C jarang menimbulkan efek samping selama digunakan sesuai dengan aturan pakai dan dosis yang dianjurkan. Namun, pada beberapa kondisi tertentu, suplemen multivitamin ini mungkin dapat menimbulkan efek samping, seperti: 

  • Pusing
  • Sembelit
  • Mual
  • Sakit perut
  • Diare 

Efek samping tersebut merupakan efek samping ringan yang dapat mereda seiring waktu. Akan tetapi, sebaiknya segera temui dokter bila Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping lebih serius. 

 

  1. Anonim. Becom-C. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/becom-c. (Diakses pada 5 Januari 2024)
  2. Kubala Jillian. 2023. B-Complex Vitamins: Benefits, Side Effects, and Dosage. https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-b-complex. (Diakses pada 5 Januari 2024).
  3. Anonim. 2023. Ascorbic acid Pregnancy and Breastfeeding Warnings. https://www.drugs.com/pregnancy/ascorbic-acid.html. (Diakses pada 5 Januari 2024).
  4. Anonim. Vitamin B-Complex With VIT C – Uses, Side Effects, and More. https://www.webmd.com/drugs/2/drug-58621-9038/b-complex-with-vitamin-c-oral/multivitamins-includes-prenatal-vitamins-oral/details. (Diakses pada 5 Januari 2024).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi