Astaxanthin: Manfaat, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Samping

Astaxanthin adalah suplemen yang kerap digunakan untuk kesehatan dan kecantikan, seperti meningkatkan imun hingga penuaan kulit. Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut tentang obat ini mulai dari fungsi, dosis, efek samping dan lainnya dalam ulasan di bawah ini!

Rangkuman Informasi Obat Astaxanthin

Astaxanthin Obat Apa?

Astaxanthin adalah pigmen kemerahan yang termasuk dalam kelompok zat kimia yang disebut karotenoid. Zat ini ditemukan secara alami pada alga tertentu dan memberikan warna merah muda atau merah pada ikan salmon, ikan trout, lobster, udang, dan makanan laut lainnya.

Astaxanthin juga tersedia sebagai suplemen antioksidan dan antiradang, yang menawarkan banyak manfaat untuk kesehatan. Manfaat ini termasuk untuk meningkatkan kualitas kulit, daya tahan tubuh, kesehatan jantung, dan meredakan nyeri sendi.

Astaxanthin merupakan antioksidan yang memiliki kemampuan untuk melindungi sel dari kerusakan. Suplemen ini juga dapat meningkatkan cara kerja sistem kekebalan tubuh.

Suplemen antioksidan yang mengandung Astaxanthin tersedia dalam bentuk seperti softgel, sirup dan krim kulit. Suplemen ini memiliki beberapa merek dagang, termasuk Asthin Force, Astatin, Xidane Licaps, Truxanthin, Interxanthin Licaps, Astaderm, Renewskin, dan lainnya.

Manfaat Suplemen Astaxanthin

Astaxanthin telah lama dikonsumsi dalam makanan laut dengan dosis kecil, tetapi baru-baru ini kita dapat memperoleh manfaatnya melalui suplemen dosis tinggi. Manfaatnya untuk kesehatan dan kecantikan. 

Kandungan Astaxanthin alami cukup banyak ditemukan dalam sumber alami seperti alga, makanan laut, ragi phaffia dan buah-buahan. 

Ada banyak manfaat Astaxanthin yang bisa didapatkan tubuh, antara lain:

• Menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
• Menurunkan risiko penyakit jantung.
• Mengatasi peradangan atau bersifat antiinflamasi.
• Menjaga kesehatan pencernaan.
• Mengatasi tekanan darah tinggi (hipertensi).
• Melancarkan sumbatan darah di otak dan mata.
• Mencegah penyakit demensia seperti penyakit Alzheimer dan Parkinson.
• Mengatasi sindrom metabolik.
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
• Mengurangi rasa lelah.
• Melindungi kulit dari paparan sinar UV.
• Menjaga dan meningkatkan kesehatan kulit.
• Sebagai cara agar awet muda.
• Meningkatkan kinerja olahraga, mengurangi kerusakan otot setelah olahraga, dan mengurangi nyeri otot setelah olahraga.
• Mencegah penyakit kanker.
• Mengatasi infertilitas pria
• Mengatasi gejala menopause

Astaxanthin dalam bentuk krim juga dapat dioleskan langsung ke kulit untuk melindungi dari sengatan matahari, mengurangi kerutan, dan untuk manfaat kosmetik lainnya. Dalam makanan, ini dapat digunakan sebagai suplemen pakan dan pewarna makanan untuk produksi ikan salmon, kepiting, udang, ayam, dan telur.

Dosis Astaxanthin

Penggunaan suplemen ini harus disesuaikan secara individual dan diperiksa oleh ahli kesehatan, seperti ahli diet, dokter atau apoteker.

Dalam bentuk sediaan oral (obat minum), dosis Astaxanthin yang direkomendasikan adalah adalah 4 mg – 12 mg sehari, lama pengobatan 12 minggu tergantung pada efek yang diinginkan. Dosis ini disesuaikan dengan bentuk sediaannya. Anda bisa mengetahui pada aturan dosis yang tertera pada label atau kemasan.

Dalam bentuk sediaan kapsul, dosis suplemen Astaxanthin adalah 1 kapsul sehari, sedangkan dalam bentuk sediaan sirup adalah 2 sendok teh sehari. 

Penggunaan 4 mg sehari telah terbukti memiliki efek positif dalam mengurangi peradangan, tetapi hingga 12 mg sehari memberikan dosis terapeutik yang lebih besar bagi mereka yang membutuhkan antioksidan tingkat tinggi.

Petunjuk Penggunaan Astaxanthin 

Gunakan suplemen ini dengan benar sesuai peruntukannya agar mendapatkan manfaatnya secara maksimal dan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti overdosis. Berikut ini ikuti cara menggunakan suplemen Astaxanthin:

• Bacalah osis penggunaan di balik kemasan obat secara teliti sebelum menggunakan suplemen Astaxanthin.
• Astaxanthin adalah karotenoid yang larut dalam lemak yang harus dikonsumsi bersama makanan yang mengandung lemak untuk penyerapan yang optimal.
• Astaxanthin dalam bentuk krim dioleskan langsung pada kulit secara tipis dan merata di bagian yang dirawat.
• Jika dosis terlewat, segera minum ketika mengingatnya. Beri jarak antara dosis dan jangan menggandakan dosis jika dosis berikutnya sudah dekat. 
• Jangan melebihi dosis yang dianjurkan, karena berisiko overdosis. Overdosis Astaxanthin dapat menyebabkan efek samping yang tidak menyenangkan dan komplikasi, meskipun jarang terjadi. 

Petunjuk Penyimpanan Astaxanthin  

Menyimpan obat-obatan atau suplemen dengan baik dan benar dapat menjaga kinerja obat dan melindunginya dari risiko kerusakan. Kendati demikian, berikut ini saran penyimpanan obat-obatan dengan benar:

• Simpan obat-obatan pada suhu ruangan antara 20°C – 25°C.

• Jauhkan obat dari panas, udara, dan paparan cahaya matahari langsung. 

• Simpan obat-obatan di tempat yang jauh dari pandangan atau jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
• Simpan obat-obatan dalam kemasan asli dan dalam wadah tertutup rapat.
• Untuk sediaan sirup, pastikan botol obat tertutup rapat agar kelembapan udara tidak masuk dan memengaruhi waktu kedaluwarsa obat. 

Efek Samping Astaxanthin 

Suplemen Astaxanthin termasuk aman jika digunakan sesuai dengan dosis dan aturan pakai. Akan tetapi, penggunaan suplemen ini terutama secara oral kemungkinan dapat menyebabkan efek samping tertentu.

Efek samping Astaxanthin yang mungkin muncul meliputi:

• Sakit perut
• Peningkatan pergerakan usus
• Feses berubah menjadi kemerahan karena pengaruh warna pigmen pada Astaxanthin.
• Mengganggu adaptasi olahraga seperti biogenesis mitokondria, jika dosis antioksidan yang besar.

Segera hentikan dan hubungi dokter jika penggunaan Astaxanthin membuat Anda mengalami efek samping tersebut. 

Interaksi Obat Astaxanthin

Interaksi obat adalah reaksi yang terjadi apabila dua jenis obat atau lebih digunakan bersamaan. Efek interaksi ini dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. 

Astaxanthin kemungkinan dapat berinteraksi dengan obat-obatan berikut ini:

• Obat pengencer darah seperti warfarin
• Obat kolesterol seperti statin dan asam lemak omega-3.
• Obat untuk meningkatkan kekebalan tubuh seperti Humira (adalimumab)

Informasi ini tidak mencantumkan semua obat-obatan yang mungkin berinteraksi dengan Astaxanthin. Oleh sebab itu, beri tahu dokter atau apoteker tentang semua obat-obatan yang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat nonresep, suplemen, vitamin atau produk herbal. Hal ini untuk membantu dokter untuk mencarikan obat alternatif lain yang aman untuk Anda dan untuk menghindari kemungkinan interaksi obat.

Peringatan dan Perhatian Astaxanthin

Sebelum menggunakan suplemen ini, ada sejumlah hal penting yang perlu Anda ketahui berikut ini:

• Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi Astaxanthin jika Anda memiliki alergi terhadapnya atau obat-obatan terkait.
• Beberapa bahan yang tidak aktif dapat menyebabkan reaksi alergi yang parah.
• Suplemen ini harus digunakan dengan hati-hati jika Anda memiliki kelainan pendarahan, diabetes, kelainan autoimun, hipertensi, kadar kalsium darah rendah, kelainan paratiroid, alergi terhadap inhibitor 5-alfa-reduktase, atau asma.

Harga Suplemen Astaxanthin

Suplemen Astaxanthin umumnya dijual dengan rentang harga yang berbeda-beda. Perbedaan harga dipengaruhi oleh bentuk sediaan dan jumlah kuantitas dalam satu kemasan.

Kisaran harga Astaxanthin dalam bentuk kapsul lunak adalah Rp40.000-300.000 per dos dengan isi 30 kapsul. Dalam bentuk sediaan sirup di kisaran harga Rp130.000 per botol. Secara topikal, skincare yang mengandung Astaxanthin dibanderol dengan harga Rp180.000-250.000 per pot.

Demikian ulasan lengkap tentang Astaxanthin, suplemen yang digunakan untuk meningkatkan imun hingga menjaga kesehatan jantung. Informasi kesehatan ini tidak menggantikan konsultasi langsung dengan apoteker atau dokter.