Terbit: 14 June 2016 | Diperbarui: 20 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Asam traneksamat obat apa? Barangkali sudah banyak yang tidak asing lagi dengan nama obat asam traneksamat ini. Asam traneksamat adalah obat yang digunakan untuk mengurangi perdarahan. Pada kondisi normal, ketika tubuh mengalami luka berupa robekan atau benturan, perdarahan yang terjadi dapat berhenti dengan sendirinya setelah beberapa saat. Namun, pada kondisi tertentu, perdarahan yang terjadi tidak bisa berhenti dengan sendirinya karena bekuan darah yang seharusnya menyumbat aliran darah keluar, mudah terpecah.

Obat Asam Traneksamat – Penggunaan & Efek Samping

Untuk mencegah perdarahan yang berlarut-larut, maka obat asam traneksamat dapat digunakan untuk menolong penderita perdarahan. Obat asam traneksamat adalah obat yang cukup sering disarankan untuk mengobati mimisan, perdarahan setelah operasi, perdarahan pada wanita yang mengalami menorrhagia (menstruasi dengan darah yang berlebihan), dan kondisi lainnya yang membutuhkan bantuan penghentian perdarahan.

Manfaat asam traneksamat ini memang cukup besar untuk perdarahan yang tidak kunjung berhenti. Namun, tetap saja Anda disarankan untuk mengetahui informasi tentang fungsi asam traneksamat secara mendetail sebelum menggunakan obat ini. Jangan lupa untuk menyesuaikan dosis asam traneksamat yang digunakan sesuai dengan jenis perdarahan, yaitu perdarahan jangka pendek ataukah perdarahan jangka panjang yang tidak kunjung berhenti.

Berikut ini kami informasikan mengenai obat asam traneksamat yang lengkap untuk Anda.

Nama: Asam Traneksamat
Nama Dagang: Cyklokapron
Tersedia Dalam Bentuk:

  • Larutan injeksi 100 mg/ml
  • Tablet 500 mg
  • Tablet 650 mg

Kelas: Agen antifibrinolitik
Obat lain yang termasuk kelas ini: Asam aminokaproat, Aprotinin, Fibrinogen

Asam Traneksamat adalah obat yang digunakan untuk mengobati atau mencegah perdarahan berkelanjutan yang disebabkan karena trauma, perdarahan setelah melahirkan, perdarahan akibat operasi, cabut gigi, mimisan, dan menstruasi berkepanjangan, asam traneksamat juga digunakan untuk mengobati hereditary angioedema.

Penggunaaan Obat Asam Traneksamat

Untuk sediaan injeksi, digunakan untuk kondisi berikut:

  • Pencabutan gigi (ekstraksi dentis) pada pasien yang mengalami gangguan pembekuan darah (hemofilia), untuk penggunaan jangka pendek (contoh 2–8 hari) untuk mengurangi atau mencegah perdarahan dan menurunkan kebutuhan transfusi, Dosis: 10 mg/kg suntikan intravena segera sebelum tindakan operasi ATAU 10 mg/kg berat badan suntikan intravena setiap 6–8 jam 1 hari sebelum tindakan operasi
  • Operasi bypass graft arteri koroner jantung, dosis: 10–15 mg/kg disuntikkan intravena selama 20 menit LALU dilanjutkan infus berkelanjutan 1 mg/kg/jam untuk 6–10 jam
  • Angioedema herediter, dosis sama dengan di atas
  • Operasi lain yang menyebabkan kehilangan darah

Obat asam traneksamat adalah obat yang biasanya digunakan jangka pendek pada orang dengan dengan gangguan perdarahan tertentu (hemofilia) untuk mencegah dan mengurangi perdarahan (ekstraksi). Hal ini juga digunakan pada orang dengan kondisi pendarahan berisiko tinggi lainnya untuk mengontrol perdarahan pada waktu seperti setelah operasi atau cedera, saat mimisan berat, atau selama perdarahan menstruasi yang berat.

Obat asam traneksamat adalah obat yang bekerja dengan membantu bekuan darah normal untuk mencegah dan menghentikan pendarahan berkepanjangan. Obat Ini memiliki kelas obat yang dikenal sebagai anti-fibrinolitik.

Cara Menggunakan Obat Asam Traneksamat

Ambil obat ini dengan mulut, biasanya 2 sampai 4 kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter Anda.

Dosis dan lamanya pengobatan didasarkan pada kondisi medis dan respon terhadap pengobatan. Dosis juga didasarkan pada berat badan Anda. Jangan meningkatkan dosis, mengkonsumsi obat lebih sering, atau mengkonsumsi untuk waktu yang lebih lama dari yang ditentukan.

Konsumsi obat asam traneksamat secara teratur untuk mendapatkan manfaat optimal. Untuk membantu Anda ingat, konsumsi pada waktu yang sama setiap hari.

Beritahu dokter jika kondisi Anda menetap atau memburuk.

Efek Samping Obat Asam Traneksamat

  • Mual, muntah, diare, dan pusing mungkin terjadi. Jika salah satu dari efek-efek ini menetap atau memburuk, beritahu dokter atau apoteker Anda segera.
  • Ingatlah bahwa dokter telah memberikan resep obat ini karena dia telah menilai bahwa manfaat kepada Anda lebih besar daripada risiko efek samping. Banyak orang menggunakan obat ini tidak memiliki efek samping yang serius.
  • Katakan kepada dokter Anda segera jika Anda memiliki efek samping yang serius, termasuk: masalah mata/kelopak mata.
  • Meskipun tidak mungkin, obat ini dapat menyebabkan serius masalah pembekuan darah dan perubahan pengelihatan. Cari bantuan medis segera jika salah satu efek samping yang serius terjadi: dada/rahang/kiri lengan sakit, tiba-tiba sesak napas, batuk darah, pingsan, nyeri/bengkak/di pangkal paha/betis, bengkak/kelemahan/kemerahan/nyeri pada lengan/kaki, kebingungan, bicara cadel, kelemahan pada satu sisi tubuh, perubahan pengelihatan (misalnya, perubahan penglihatan warna, kehilangan penglihatan), perubahan jumlah urin.
  • Reaksi alergi yang sangat serius terhadap obat asam traneksamat adalah kasus yang jarang terjadi. Cari perhatian medis segera jika Anda  menyadari gejala-gejala reaksi alergi yang serius, termasuk: ruam, gatal/bengkak (terutama wajah/lidah/tenggorokan), pusing berat, kesulitan bernapas.
  • Ini bukan daftar lengkap kemungkinan efek samping. Jika anda melihat efek lain yang tidak tercantum di atas, hubungi dokter atau apoteker.

Asam Traneksamat – Halaman Selanjutnya :   1   2


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi