Terbit: 31 July 2024
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Ariski adalah obat antipsikotik untuk mengatasi gangguan kesehatan mental seperti bipolar I dan skizofrenia. Kenali lebih jauh mulai dari kegunaan, dosis, hingga efek sampingnya melalui ulasan lengkapnya di bawah ini.

Ariski: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Ariski Obat Apa? 

Ariski adalah obat antipsikotik untuk meredakan gejala gangguan kesehatan mental termasuk episode manik akut dari gangguan bipolar, episode campuran akut dari bipolar, gangguan depresi mayor, dan gejala skizofrenia. 

Obat ini mengandung bahan aktif Aripiprazole yang bekerja dengan menyeimbangkan kadar serotonin dan dopamin di dalam otak yang berperan mengatur suasana hati dan perilaku. Bahan aktif Aripiprazole juga sering digunakan untuk mengatasi gejala sindrom Tourette dan iritabilitas terkait dengan gangguan autistik.

Ariski adalah obat keras yang hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Pasien juga harus berada di bawah pengawasan dokter selama perawatan dengan obat ini.

Manfaat Ariski

Berikut ini indikasi obat Ariski tablet:

  • Mengontrol gejala skizofrenia
  • Gangguan depresi mayor
  • Episode manik akut dari gangguan bipolar
  • Mengatasi episode campuran akut dari gangguan bipolar
  • Episode manik akut dari gangguan bipolar
  • Gangguan bipolar I (depresi manik)
  • Sindrom Tourette
  • Iritabilitas terkait dengan gangguan autistik dengan gejala umum lekas marah, agresi, perubahan suasana hati, amarah, dan sering melukai diri sendiri.

Dosis Penggunaan Ariski

Dosis obat antipsikotik untuk setiap pasien berbeda berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat keparahan gejala, riwayat atau kondisi medis saat ini. 

Berikut ini dosis ariski tablet secara umum: 

Skizofrenia

  • Dewasa: Dosis awal 10 atau 15 mg sekali sehari. Dosis pemeliharaan 15 mg sehari sekali. Dosis maksimal 30 mg setiap hari.
  • Anak 13-17 Tahun: Dosis awal 2 mg/hari. Dosis maksimal 30 mg setiap.

Gangguan Depresi Mayor

  • Dewasa: 2-5 mg sehari sekali. Dosis disesuaikan bertahap hingga 5 mg.
  • Dosis Maksimal: 15 mg setiap hari.

Episode Manik Akut pada Gangguan Bipolar

  • Dewasa: Dosis awal 15 mg. Dosis dapat ditingkatkan jadi 30 mg per hari sesuai dengan respon.
  • Anak Usia >13 Tahun: Dosis awal 2 mg selama 2 hari. Dosis ditingkatkan sampai 5 mg selama 2 hari. Dosis maksimal 30 mg per hari. 

Cara Menggunakan Obat Ariski

Berikut ini adalah petunjuk atau cara menggunakan obat ariski yang perlu diketahui:

  • Pastikan untuk menggunakan obat ini setelah mendapat rekomendasi dari dokter yang menangani Anda.
  • Pastikan obat dalam keadaan baik dari segi kemasan maupun fisik obat itu sendiri.
  • Obat ini dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. 
  • Telan obat secara utuh dengan bantuan air putih. Jangan mengunyah, membelah, atau menghancurkan obat.  
  • Gunakan obat ini secara teratur, yakni di rentang waktu yang sama setiap harinya. Tentukan jadwal penggunaan obat dan lakukan setiap hari secara konsisten. 
  • Apabila lupa menggunakan obat pada jadwal yang sudah ditentukan, segera gunakan ketika ingat. Hindari pemakaian obat melampaui dosis sebagai pengganti jadwal yang terlewat.
  • Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba meski sudah tidak ada gejala. Tetap konsumsi obat hingga waktu yang dianjurkan dokter. 

Peringatan Sebelum Menggunakan Obat

Sebelum menggunakan obat ariski ada beberapa hal yang sebaiknya Anda perhatikan, di antaranya: 

  • Konsultasikan dengan dokter jika memiliki riwayat alergi terhadap zat aktif aripiprazole atau pernah mengalami gejala efek samping setelah menggunakan  obat antipsikotik lainnya. 
  • Beri tahu dokter jika memiliki riwayat penyakit jantung, gagal jantung, stroke, hipertensi dan hipotensi. 
  • Obat ini tidak boleh untuk psikosis terkait demensia pada orang dewasa atau lansia.
  • Beri tahu dokter jika memiliki riwayat gangguan ginjal, gangguan hati, glaukoma, penyakit parkinson, kejang atau epilepsi, dan kolesterol tinggi. 
  • Beri tau dokter bila memiliki diabetes atau riwayat keluarga diabetes. 
  • Hindari mengemudikan kendaraan atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah menggunakan obat ini karena menyebabkan kantuk, pusing, dan penglihatan kabur. 
  • Konsultasikan dengan dokter bila Anda sedang menggunakan obat-obatan, suplemen, atau produk herbal lainnya. Hal ini untuk mengurangi risiko interaksi obat. 
  • Bicarakan dengan dokter jika sedang hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui.
  • Apabila ingin menjalani tindakan medis termasuk perawatan gigi, beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat ini. 

Interaksi Obat Ariski

Berikut ini interaksi obat dengan kandungan Aripiprazole:

  • Meningkatkan efek agen antihipertensi tertentu.
  • Dapat meningkatkan efek sedasi dengan obat Lorazepam.
  • Meningkatkan risiko sindrom serotonin bila dikonsumsi bersama dengan obat serotonergik lain misalnya penghambat reuptake serotonin-norepinefrin (SSRI).
  • Menurunkan konsentrasi plasma bila dikonsumsi bersama obat Karbamazepin, Rifampisin, Rifabutin, Fenitoin, Fenobarbital, Primidon, Efavirenz, dan Nevirapine.
  • Meningkatkan konsentrasi plasma dengan obat Quinidine, Fluoxetine, dan Paroxetine.

Efek Samping Ariski

Efek samping obat ariski yang mungkin terjadi, di antaranya: 

  • Mual
  • Muntah 
  • Sakit kepala
  • Ruam Kulit
  • Lelah 
  • Diare atau justru sembelit.

Periksakan diri ke dokter bila mendeteksi adanya gejala efek samping agar kondisi tidak semakin memburuk. Selain itu, waspadai juga kemungkinan alergi obat ariski. Beberapa gejala alergi obat ini, antara lain:

  • Demam tinggi
  • Otot kaku
  • Linglung atau kebingungan
  • Kejang 
  • Tremor
  • Gelisah 
  • Anggota tubuh berkedut tidak terkendali
  • Penglihatan kabur
  • Perasaan tidak terkontrol 
  • Detak jantung tidak teratur atau cepat
  • Muncul perasaan ingin bunuh diri. 

Itulah informasi mengenai manfaat hingga efek samping ariski. Jika kondisi tidak kunjung membaik atau mengalami efek samping serius setelah menggunakan ariski, jangan tunda untuk konsultasi ke dokter. 

 

  1. Drugs. 2021. Aripiprazole. https://www.drugs.com/aripiprazole.html#side-effects. (Diakses pada13 November 2023).
  2. MIMS. 2020. Ariski. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/ariski. (Diakses pada 13 November 2023).
  3. MIMS. 2020. Aripiprazole. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/aripiprazole?mtype=generic. (Diakses pada 13 November 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi