Terbit: 19 July 2024 | Diperbarui: 22 July 2024
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Alleron adalah obat untuk mengobati gejala yang terjadi akibat alergi. Selengkapnya ketahui manfaat, dosis, hingga efek sampingnya di sini!

Alleron: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping

Apa itu Obat Alleron?

Alleron adalah obat yang biasa digunakan untuk mengobati beberapa gejala yang disebabkan oleh alergi dan flu biasa.

Obat alleron termasuk ke dalam kelompok antihistamin karena mengandung bahan aktif bernama Klorfeniramin yang ada di dalamnya. Obat ini bekerja dengan menghalangi aksi histamin, suatu zat dalam tubuh yang menyebabkan gejala alergi.

Manfaat Obat Alleron

Alleron adalah obat antihistamin yang digunakan untuk mengatasi gejala alergi ataustau flu biasa, berikut di antaranya:

  • Kulit gatal-gatal.
  • Biduran.
  • Bersin-bersin.
  • Hidung gatal atau tersumbat.
  • Mata merah dan berair.

Pasien yang sedang merasakan rasa gatal, nyeri, iritasi, dan bengkak karena rhinitis alergi bisa menggunakan obat alleron.

Dosis Obat Alleron

Obat ini tersedia dalam bentuk tablet (4 mg, 8 mg, 12 mg) dan sirup (2 mcg/5 mL), berikut ini dosis alleron untuk rinitis alergi pada dewasa dan anak-anak, meliputi:

  • Dewasa dan anak-anak usia 12 tahun ke atas: 1 tablet setiap 4 hingga 6 jam. Jangan mengonsumsi lebih dari 6 tablet dalam 24 jam.
  • Anak-anak usia di bawah 12 tahun: dosisnya lebih rendah untuk anak-anak dan bayi, dan mereka mungkin lebih jarang meminumnya dibandingkan orang dewasa.
  • Lanjut usia (lansia): 1 tablet setiap 6 hingga 8 jam. Jangan minum lebih dari 3 tablet dalam 24 jam.

Jika Anda mengonsumsi obat cair, ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan obat untuk mengetahui berapa banyak yang harus diminum.

Cara Menggunakan Obat Alleron 

Sebelum mengonsumsi obat ini, sebaiknya perhatikan dan ikuti petunjuk penggunaan obat pada label resep atau kemasan obat. Adapun cara menggunakan obat ini, meliputi:  

  • Minum obat dengan segelas air.
  • Ambil dosis secara berkala.
  • Jangan meminum obat lebih sering dari yang diarahkan.
  • Bicarakan dengan dokter tentang penggunaan obat ini pada anak-anak. Meskipun obat ini mungkin diresepkan untuk kondisi tertentu, tindakan pencegahan tetap berlaku.
  • Pasien berusia di atas 60 tahun mungkin mengalami reaksi yang lebih kuat dan memerlukan dosis yang lebih sedikit.
  • Jika Anda merasa telah mengonsumsi terlalu banyak obat ini, segera hubungi dokter.

Penting untuk diperhatikan, obat ini hanya untuk Anda dan jangan berbagi obat ini dengan orang lain.

Peringatan Obat Alleron

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan obat alleron, berikut di antaranya:

  • Ibu hamil dan ibu menyusui sebaiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat alleron.
  • Orang yang memiliki glaukoma sudut sempit, hipertrofi prostat, retensi urine juga sebaiknya berhati-hati sebelum menggunakan obat alleron.
  • Bagi orang yang menderita epilepsi, bronkitis, asma, hipertensi dan gangguan pada hati, ginjal, dan jantung harus mendapatkan persetujuan dan rekomendasi dari dokter terlebih dahulu.
  • Orang-orang dengan lesi vokal vorteks juga perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Interaksi Obat Alleron

Obat Alleron dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan penurunan efek salah satu obat hingga terjadinya toksisitas pada obat lainnya. Berikut ini obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan Alleron, termasuk:  

  • Obat barbiturat untuk tidur atau mengobati kejang.
  • MAOI seperti Carbex, Eldepryl, Marplan, Nardil, dan Parnate.
  • Obat alergi.
  • Obat untuk depresi, kecemasan, atau gangguan psikotik.
  • Obat untuk tidur.
  • Beberapa antibiotik.

Alleron juga dapat berinteraksi dengan minuman beralkohol.

Efek Samping Alleron

Seperti obat-obatan lainnya, Alleron dapat menimbulkan efek samping meski tidak semua orang mengalaminya. Efek samping yang umum terjadi, antara lain:

  • Merasa mengantuk di siang hari.
  • Merasa mual. 
  • Merasa pusing atau sulit berkonsentrasi.
  • Mulut kering.
  • Sakit kepala.
  • Penglihatan kabur.

Obat Alleron juga dapat menyebabkan efek samping yang serius. Segera beri tahu dokter jika mengalami gejala berikut:

  • Bagian putih mata menjadi kuning atau kulit menjadi kuning meskipun mungkin kurang terlihat pada orang berkulit cokelat atau hitam (ini bisa menjadi tanda-tanda masalah hati).
  • Memar atau mengeluarkan darah lebih dari biasanya.

Obat Alleron juga dapat menimbulkan efek samping berupa alergi yang ditandai dengan ruam kulit, gatal-gatal, sesak napas, mual, dan bengkak di wajah dan mata.

 

  1. Anonim. 2021. Chlorphenamine (Piriton). https://www.nhs.uk/medicines/chlorphenamine-including-piriton/ (Diakses pada 7 November 2023)
  2. Anonim. 2023. Chlorpheniramine tablets. https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/18741-chlorpheniramine-tablets (Diakses pada 7 November 2023)
  3. Multum, Cerner. 2023. Chlorpheniramine. https://www.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi