Terbit: 27 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Acyclovir Topikal obat apa? Acyclovir Topikal adalah obat untuk mengobati cold sore atau luka melepuh akibat virus herpes simpleks yang terjadi di sekitar bibir atau wajah. Pada dasarnya obat Acyclovir topikal adalah obat untuk memperlambat pertumbuhan virus herpes agar tubuh bisa lebih efektif melawan infeksi. Yang perlu diingat adalah obat Acyclovir topikal tidak bisa menyembuhkan atau mencegah herpes. Obat Acyclovir Topikal menghambat perkembangan infeksi saja.

Acyclovir Topikal – Dosis, Indikasi, dan Peringatan

Nama: Acyclovir Topical
Nama Dagang: Zovirax topikal, Sitavig
Kelas: Antiviral, Topikal
Obat lain yang dalam kelas antiviral topikal: Docosanol cream, Penciclovir
Bentuk sediaan: Krim topikal 5%, salep topikal 5%, tablet buccal mukoadesif 50 mg (Sitavig)

Dosis Acyclovir Topikal

Herpes Labialis
Krim/salep
Terbatas, infeksi mucocutaneous yang tidak mengancam jiwa, virus Herpes simplex pada pasien immunocompromised (seperti pasien HIV/AIDS, pasien kemoterapi, pasien kencing manis).
Oleskan ke bibir dan sekitar mulut 5 kali per hari selama 4 hari; mulai sesegera mungkin setelah tanda-tanda pertama dan gejala.

Tablet Bukal (mukosa pipi)
Herpes labialis berulang (cold sores) pada orang dewasa yang imunokompeten (sistem kekebalan tubuhnya baik).
Berikan satu 50 mg tablet bukal sebagai dosis tunggal ke gusi atas (fossa caninus).
Harus diterapkan dalam waktu 1 jam setelah timbulnya gejala prodromal dan sebelum munculnya tanda-tanda Herpes labialis.

Untuk Herpes Genital
Herpes genital awal: Berikan salep/krim secukupnya untuk menutup semua lesi setiap 3 jam, 6 kali sehari selama 7 hari.

Herpes Keratitis
Herpes akut keratitis karena virus Herpes simpleks tipe 1 dan 2.

Pemberian Krim/Salep
Ukuran dosis per pemberian bervariasi tergantung luas area lesi herpes tetapi perlu diperkirakan satu setengah inci salep setiap luas permukaan lesi 4 inci persegi.
Gunakan sarung tangan ketika mengoleskan, untuk mencegah autoinokulasi ke jari atau area tubuh lainnya dan penularan infeksi ke orang lain.

Pemberian Tablet Pipi
Jangan dikunyah, dihancurkan, atau ditelan.

Efek Samping
Frekuensi > 10%

  • Sensasi terbakar/tersengat (30%)

Frekuensi 1-10%

  • Pruritus (4%)

Frekuensi <1%

  • Bibir kering (<1%)
  • Ruam (0.3%)

Frekuensi Tidak diketahui

  • Angioedema
  • Vulvitis

Peringatan

Kontraindikasi

  • Hipersensitivitas

Perhatian

  • Tidak dianjurkan untuk infeksi berulang
  • Gunakan hati-hati pada pasien immunocompromised (pasien yang mengalami kondisi penurunan kondisi kekebalan tubuh seperti pasien HIV, pasien kemoterapi, pasien penyakit gula)
  • Menghindari kontak fisik ketika terdapat lesi
  • Hanya untuk pemakaian luar; tidak untuk digunakan pada mata atau di dalam mulut

Kehamilan dan menyusui
Keamanan untuk kehamilan: kategori B.

Jenis kategori Obat Acyclovir Topikal untuk kehamilan:

  • Kategori A: Secara umum dapat diterima, telah melalui penelitian pada wanita-wanita hamil, dan menunjukkan tidak ada bukti kerusakan janin
  • Kategori B: Mungkin dapat diterima oleh wanita hamil, telah melalui penelitian pada hewan coba namun belum ada bukti penelitian langsung pada manusia.
  • Kategori C: Digunakan dengan hati-hati. Penelitian pada hewan coba menunjukkan risiko dan belum ada penelitian langsung pada manusia
  • Kategori D: Digunakan jika memang tidak ada obat lain yang dapat digunakan, dan dalam kondisi mengancam jiwa.
  • Kategori X: Jangan digunakan pada kehamilan.
  • Kategori NA: Tidak ada informasi

Pada ibu menyusui, Obat Acyclovir Topikal tidak diketahui masuk ASI atau tidak. Penggunaan topikal akan minimal memasuki aliran darah sistemik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi