Acetazolamide adalah obat untuk pasien glaukoma. Ketahu acetazolamide obat apa, indikasi, dosis, efek samping, dan aturan pakai dalam pembahasan ini.
Rangkuman Informasi Obat Acetazolamide
Nama Obat | Acetazolamide |
Kandungan Obat | Acetazolamide |
Kelas Obat | Obat antiglaukoma |
Kategori Obat | Obat resep |
Manfaat Obat | Obat untuk mengatasi glaukoma |
Kontraindikasi Obat |
|
Sediaan Obat | Tablet |
Harga Obat | Rp6.475/Tablet |
*Harga obat mungkin berbeda di setiap apotek.
Acetazolamide Obat Apa?
Acetazolamide adalah obat yang digunakan untuk mengatasi glaukoma sudut terbuka, glaukoma sekunder, dan perawatan sebelum operasi glaukoma sudut tertutup. Glaukoma adalah kerusakan saraf optik mata akibat tekanan tinggi yang tidak normal pada mata.
Obat acetazolamide ini juga digunakan untuk mengontrol jenis kejang tertentu, mengatasi cairan berlebihan, dan altitude sickness (sekumpulan gejala akibat ketinggian). Obat ini mungkin digunakan untuk indikasi lainnya.
Merek Dagang Acetazolamide
Nama paten acetazolamide adalah Glauseta, Cendo, dan Glaucon. Kandungan obat yang sama mungkin tersedia dalam merek dagang lain yang belum tercantum dalam informasi ini.
Fungsi Obat Acetazolamide
Obat ini digunakan untuk mengatasi glaukoma. Glaukoma adalah tekanan pada bola mata yang menyebabkan kerusakan saraf optik mata dan memicu kebutaan. Faktanya, glaukoma adalah salah satu penyebab utama kebutaan pada lansia di atas 60 tahun.
Selain itu, obat ini juga sering digunkana untuk mengatasi gejala lain. Berikut ini beberapa indikasi acetazolamide lainnya:
- Mengatasi kelebihan cairan.
- Mengontrol kejang jenis tertentu.
- Mencegah atau mengatasi penyakit ketinggian (altitude sickness), sekumpulan gejala akibat seseorang mendaki atau menaiki tempat yang tinggi dalam waktu cepat.
Obat ini mungkin digunakan untuk indikasi lain. Silakan konsultasikan dengan dokter lebih lanjut.
Peringatan Obat Acetazolamide
Harap perhatikan beberapa peringatan penting ini sebelum menggunakan obat antiglaukoma, sebagai berikut:
- Minum obat antiglaukoma sesuai dengan resep dokter.
- Beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat alergi obat antiglaukoma, serta obat dan kandungan lainnya.
- Anda harus melakukan pemeriksaan mata secara berkala selama menggunakan obat ini.
- Jangan mengemudi, melakukan aktivitas berat, atau mengoperasikan mesin berbahaya yang membutuhkan penglihatan jeli.
- Obat ini dapat menyebabkan sunburn atau kulit terbakar, sehingga sebaiknya pasien membatasi aktivitas di luar ruangan pada siang hari.
- Apabila Anda juga memiliki diabetes, Anda harus mengecek gula darah secara rutin selama menggunakan obat ini.
- Tanyakan pada dokter apakah obat ini aman untuk wanita hamil, ibu menyusui, wanita yang sedang merencanakan kehamilan, dan anak-anak.
- Pasien di atas 65 tahun harus berada di pengawasan dokter selama menggunakan obat ini.
- Pada remaja, obat ini dapat mengganggu pertumbuhan.
Demi keamanan sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter bila Anda memiliki riwayat penyakit sebagai berikut:
- Penyakit liver.
- Penyakit ginjal.
- Level potasium rendah.
- Kadar sodium rendah.
- Masalah pada fungsi adrenal.
- Masalah asidosis.
- Alergi sulfa.
- Batu ginjal.
- Obstruksi paru.
- Emfisema.
Perhatikan peringatan tersebut demi keamanan dan efektivitas obat antiglaucoma. Gunakan obat hanya berdasarkan resep dokter dan dengan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Interaksi Obat Acetazolamide
Reaksi antara dua obat atau lebih yang digunakan bersamaan tanpa resep dokter. Berikut ini interaksi obat acetazolamide yang mungkin terjadi:
- Menyebabkan reaksi merugikan dengan obat methazolamide.
- Menyebabkan efek samping seperti lesu, tidak nafsu makan, napas cepat, koma, dan risiko kematian bila digunakan bersama obat aspirin dosis tinggi.
Selain itu, obat lain dapat berinteraksi dengan acetazolamide, termasuk obat resep, obat bebas, vitamin, suplemen, suplemen makanan, dan produk herbal. Sebaiknya beri tahu dokter semua daftar obat yang Anda gunakan.
Efek Samping Acetazolamide
Berikut ini efek samping obat yang mungkin terjadi:
- Mual
- Muntah
- Mengantuk
- Tidak nafsu makan
- Perubahan rasa
- Gangguan pencernaan
- Diare
- Kebingungan
- Paresthesia
- Masalah pendengaran seperti tinnitus
- Poliuria
- Otot lemah
- Perubahan keseimbangan
Segera hubungi dokter bila mengalami reaksi efek samping berat, seperti:
- Reaksi alergi , termasuk ruam kulit, pembengkakan, nyeri dada, dan sesak napas.
- Asidoisosi darah atau terlalu banyak kandungan asam di darah. Gejalanya berupa napas cepat, detak jantung cepat, muntah, mengantuk, sakit perut parah, dan merasa sangat lemah.
- Perubahan penglihatan semakin buruk.
- Sensasi kulit terbakar yang tidak biasa.
- Nyeri saat buang air kecil atau urine berdarah.
Dosis Obat Acetazolamide
Dosis obat antiglaukoma untuk setiap pasien berbeda berdasarkan beberapa faktor, yaitu:
- Usia
- Jenis kelamin
- Tingkat keparahan gejala
- Riwayat atau kondisi medis saat ini
- Respon terhadap dosis pertama
Berikut ini dosis obat acetazolamide sediaan tablet secara umum:
- Glaukoma Sudut Terbuka: 250 mg 1-4 tab per hari (dalam dosis terbagi).
- Glaukoma Sekunder: 250 mg setiap 4 jam sekali.
- Anak: 8-30 mg/kgBB sehari.
Informasi tentang dosis obat antiglaukoma ini hanya berdasarkan ketentuan yang umum digunakan, tidak dapat menggantikan resep dokter. Mohon konsultasi ke dokter tentang dosis obat yang sesuai dengan kondisi Anda.
Cara Pakai Acetazolamide
Berikut ini panduan cara minum obat antipsikotik:
- Minum obat sesuai dosis dokter dan baca label penggunaan obat dengan teliti.
- Obat hanya digunakan setelah makan.
- Jangan berhenti menggunakan obat ini kecuali dengan saran dokter.
- Bila lupa minum obat, segera minum saat Anda mengingatnya.
- Bila saat mengingatnya sudah masuk ke waktu minum obat selanjutnya, lupakan dosis yang terlewatkan.
- Jangan minum obat tambahan untuk mengganti dosis yang terlewat.
- Jangan berbagi obat dengan orang lain walaupun memiliki gejala yang sama.
Petunjuk Penyimpanan Acetazolamide
Berikut ini petunjuk penyimpanan obat-obatan secara umum:
- Simpan obat pada tempat yang kering dan dalam suhu ruangan sekitar 20°C-25°C, dalam kotak P3K khusus atau wadah tertutup.
- Simpan obat dalam kemasan asli agar mudah mengecek tanggal kedaluwarsanya dan menjaga kualitas obat.
- Jangan membuang sampah obat sembarangan karena akan mencemari lingkungan dan meningkatkan risiko penyalahgunaan limbah obat.
Itulah pembahasan tentang acetazolamide paten obat apa. Acetazolamide adalah obat untuk mengatasi gejala glaukoma. Semoga informasi ini bermanfaat!
- Drugs. 2021. Acetazolamide Tablets. https://www.drugs.com/cdi/acetazolamide-tablets.html#side-effects. (Diakses pada 19 Februari 2021).
- MIMS. 2020. Glauseta. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/glauseta. (Diakses pada 19 Februari 2021).