Terbit: 15 March 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Saat ini, virus ebola menjadi banyak perhatian masyarakat dunia. pasalnya wabah ebola merupakan wabah yang paling tinggi tingkat kematiannya dalam sepanjang sejarah WHO. Saat ini belum ada kasus ebola yang terjadi di indonesia, namun kita harus meningkatkan kewaspadaan terhadap virus yang satu ini.

Seputar Penyakit Ebola yang Mematikan

Para pakar menyimpulkan bahwa virus ini telah terjadi sejak tahun 1976 di kongo. Virus ini ditemukan dalam kelelawar pemakan buah yang menyebar ke hewan lain. virus ini menjangkiti manusia melalui darah binatang buruan yang dibersihkan sesaat setelah berburu.

Penyebab Penyakit Ebola

Penyakit ebola disebabkan oleh adanya virus ebola yang menjangkiti manusia. Virus ebola menyebar ke manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh ataupun darah penderita seperti urin, tinja, air liur serta air mani. Kontak langsung berarti bahwa darah, dan cairan lainnya mengenai hidung, mata, mulut ataupun luka seseorang. Masa inkubasi dari virus ebola sekitar dua atau tiga hari hingga tiga minggu setelah terjangkiti oleh virus. Kondisi penyakit ini bisa juga menyebabkan menurunnya fungsi liver dan ginjal.

Penyebaran Virus Ebola

Penyebaran penyakit ebola berdasarkan penyebaran virus ebola itu sendiri. Dampak yang paling besar terkena virus ebola adalah keluarga yang tinggal serumah dengan penderita ataupun orang yang merawat penderita termasuk petugas medis. Jika anda anggota keluarga terkena virus ebola sebaiknya segera di bawa ke dokter dna mendapatkan pertolongan oleh tenaga medis yang handal. Selama di rawat penderita menjalani pemantauan yang ketat dan laboratorium yang rutin untuk di chek agar penularan pennyakit ini bisa tertangani. Pasalnya selama masih ada darah dan cairan virus ini masih bisa hidup.

Tidak hanya manusia, lingkungan sekitar penderita penyakit ebola juga bisa menularkan virus ini. Pakaian, seprei, jarum suntik juga bisa menularkan virus ini. petugas medis yang menangani pasien ebola sangat beresiko untuk terkena virus ini. virus ebola bisa bertahan hidup di kulit penderita. Sehingga pemakaman pasien penderita ebola juga harus diperhatikan baik baik. Sebaiknya pemakaman di tangani oleh orang yang ahli untuk menghindari adanya penularan virus ini lebih lanjut. Penyebaran penyakit ebola bukan seperti layaknya flu atau cacar air yang bisa menular lewat sirkulasi udara. Namun walaupun begitu virus ebola bisa menular ditempat tempat umum seperti bandara, sekolah, perkantoran dan rumah