Terbit: 24 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tulang merupakan bagian penting dalam tubuh kita. Tulang berfungsi untuk memberikan struktur pada kerangka tubuh, membantu tubuh untuk bergerak serta melindungi organ penting dalam tubuh. Untuk itu, orang tua perlu waspada dengan gangguan pertumbuhan tulang yang mungkin dialami sejak anak-anak berusia balita.

4 Gangguan Tulang pada Balita yang Perlu Diketahui Orang Tua

Penyakit tulang yang perlu diwaspadai pada anak

1. Rakitis

Rakitis adalah kondisi dimana tulang melunak dan melemah. Penyakit ini dapat menyebabkan bentuk tulang berubah sehingga menyebabkan pertumbuhan anak jadi terhambat.

Rakitis disebabkan karena kekurangan vitamin D, kalsium dan fosfat, karena itu orang tua perlu memastikan si kecil mendapat asupan gizi yang baik selama pertumbuhannya. Umumnya rakitis menyerang anak di usia 6-36 bulan namun juga dapat dialami oleh dewasa.

2. Osteomyelitis

Osteomyelitis adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh adanya infeksi jamur atau virus. Penyakit ini juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri yang berasal dari aliran dalam darah. Osteomyelitis umumnya menyerang tulang panjang seperti tulang betis.

Jika anak-anak terkena osteomyelitis, terkadang ia kesulitan menyampaikan keluhan yang dirasakan. Karena itu orang tua perlu waspda jika anak terlihat enggan menggerakkan bagian tubuh tertentu, ada bengkak di bagian kaki atau tangan, nafsu makan berkurang dan rewel. Keluhan tersebut bisa jadi pertanda osteomielitis.

3. Osteogenesis imperfecta (OI)

Osteogenesis imperfecta (OI) adalh kondisi kelainan genetik yang ditandai dengan tulang rapuh dan mudah pecah. Anak yang lahir dengan gangguan ini cenderung mengalami keluhan ini seumur hidup. Selain mudah patah tulang, penderita OI terkadang memiliki kelemahan sendi, skoliosis, pembungkukan tulang, dan berperawakan pendek.

Gangguan jenis ini bisa dideteksi sejak awal kelahiran. Beberapa gejala di antaranya tulang yang lemah dan rapuh, tuli, gigi lemah dan berubah warna, otot terasa lemah dan sendi longgar. Jika mengalami gejala di atas, sebaiknya segera konsultasikan pada dokter.

4. Fibrous dysplasia

Fibrous dysplasia adalah kondisi dimana tulang terasa sakit, mudah tetak dan timbul kecacatan pada tulang. Kondisi ini dapat menyerang berbagai bagain tulang seperti tulang iga, tulang paha, sikut, hingga tengkorak kepala.

Hal ini disebabkan oleh tumbuhnya jaringan abnormal tulang menjadi jaringan fibrous. Umumnya kondisi ini baru muncul pada saat anak berusia 4-5 tahun.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi