DokterSehat.Com- Hormon pria atau yang sering disebut sebagai hormon testosteron merupakan hormon alamiah yang akan dimiliki oleh setiap orang, baik pria maupun wanita. Jadi, tidak hanya pria saja yang bisa memiliki hormon ini, melainkan wanita juga. Hanya saja, kadarnya yang berbeda. Wanita hanya memiliki sedikit saja hormon yang satu ini pada tubuhnya.
Sebab, hormon testosteron sendiri bertanggungjawab dalam urusan biologis yang memengaruhi bentuk fisik serta kepribadian. Misalnya, pria lebih kuat dan bersemangat dalam melakukan aktivitas. Hal itu dikarenakan mereka memiliki hormon testosteron yang merupakan simbolik serta identitasnya sebagai seorang pria.
Namun, bagaimana jika seorang wanita memiliki hormon ini dalam kadar tinggi? Tentu saja itu sebuah kelainan. Sebab, ketika wanita memiliki kelebihan hormon testosteron, maka akan ada pertanda khusus pada tubuhnya. Apa saja tanda tersebut? Berikut diantaranya.
1. Hiperaktif
Ketika seorang wanita memiliki hormon testosteron dalam jumlah tinggi, maka dia akan menjadi wanita yang hiperaktif. Apapun yang sedang dilakukan, pasti akan diselesaikan dengan segala cara, walau harus menyita energi yang akan melemahkan fisiknya. Jadi, dia tidak menunjukkan sifat kelembutan dan keanggunannya sebagai seorang wanita.
2. Suka Tantangan
Selanjutnya, wanita yang memiliki kelebihan hormon testosteron akan cenderung menyukai tantangan dan hal yang ekstrem. Padahal, sejatinya wanita adalah makhluk yang lembut dan takut akan sesuatu yang dianggap berbahaya. Tapi begitulah jadinya ketika wanita mengalami peningkatan hormon testosteron pada tubuhnya.
3. Berbulu
Tanda yang paling mudah dilihat ketika wanita kelebihan hormon testosteron adalah tumbuhnya bulu secara tidak wajar. Adapun beberapa bulu tersebut seperti bulu tangan, bulu dada, bulu dagu, hingga kumis. Sebab, seharusnya wanita tidak memiliki bulu yang lebat pada bagian-bagian tersebut.
4. Perubahan Bentuk Kelamin
Hal ini memang cukup tertutup dan privasi. Tapi, kebanyakan wanita yang memiliki hormon testosteron berlebih akan memengaruhi bentuk organ intimnya. Menurut Children’s Hospital of Eastern Ontario yang dilansir dari laman Livestrong, wanita dengan hormon testosteron tinggi akan memiliki bentuk klirotis yang lebih panjang dan lebar, berbeda dari ukuran normal wanita pada umumnya.