Terbit: 26 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Penyakit menular seksual bisa menyerang siapa saja, baik pria maupun wanita. Meski demikian, sebenarnya wanita cenderung lebih rentan untuk terkena penyakit ini jika dibandingkan pria. Sebenarnya apa penyebabnya? Berikut ulasan lengkapnya. 

7 Alasan Wanita Lebih Berisiko Terkena Penyakit Menular Seksual

Penyebab Wanita Rentan Terkena Penyakit Menular Seksual

Setiap aktivitas seksual, baik seks oral, vaginal, dan anal bisa meningkatkan risiko Anda terkena infeksi menular seksual. Kendati bisa dialami siapa saja, tetapi wanita justru lebih banyak tertular penyakit menular seksual. 

Beberapa hal yang menyebabkan wanita lebih rentan mengalami infeksi menular seksual, antara lain:

1. Kondisi Anatomi Vagina

Secara anatomi, bentuk kemaluan pria dan wanita berbeda. Organ eksternal pria tidak terlalu terbuka lebar. Pada wanita area vulva yang terdiri dari labia dan klitoris lebih terbuka dengan lebar sehingga membuat infeksi mudah masuk.

Dibandingkan dengan pria, organ seksual wanita juga lebih lembap. Kondisi ini menyebabkan bakteri baik di dalam vagina tumbuh dengan subur. Namun, kemungkinan bakteri penyebab infeksi masuk juga sangat besar.

2. Kesalahan Mendeteksi Penyakit

Gejala awal dari penyakit menular seksual umumnya mirip dengan infeksi vagina biasa. Beberapa gejala yang dirasakan, antara lain sakit, perih, serta panas pada vagina. Ada juga yang merasakan keputihan dengan warna dan aroma tidak normal.

Oleh sebab itu, banyak wanita yang bingung dan menganggap enteng gejala yang dirasakan. Banyak wanita yang baru melakukan pemeriksaan ke dokter saat kondisi penyakit menular seksual sudah bertambah parah. 

3. Mikroorganisme Lebih Mudah Tumbuh Pada Vagina

Dibandingkan dengan penis, vagina memiliki lingkungan dan bentuk kulit serta kelenjar yang sangat sensitif. Kondisi ini menyebabkan wanita mudah sekali mengalami infeksi kalau sampai ada masalah pada kelembapan, pH, atau luka.

Infeksi ini mungkin bisa segera diatasi. Namun, dengan risiko yang lebih besar, wanita bisa dengan mudah mengalaminya berulang-ulang setiap bulannya.

Baca JugaHal-hal Penting Seputar pH Vagina yang Wajib Diketahui oleh Wanita

4. Kondisi Sosial Ekonomi

Pada beberapa wilayah di dunia, wanita memiliki status ekonomi serta tingkat pendidikan yang lebih rendah dibandingkan dengan pria. Oleh karenanya, banyak wanita yang sulit untuk menolak hubungan seksual. 

Rendahnya tingkat pendidikan dan status ekonomi juga membuat wanita lebih sulit untuk memiliki akses tentang seks yang aman. Hal ini menjadi salah satu penyebab lebih banyak wanita yang menderita infeksi menular seksual.

5. Wanita Mengalami Menstruasi

Setiap bulan wanita akan mengalami menstruasi secara rutin. Darah yang dikeluarkan saat menstruasi menjadi tempat ideal untuk pertumbuhan bakteri. 

Melakukan hubungan seksual saat sedang menstruasi, terlebih tidak menjaga kebersihan area kewanitaan setelahnya, dapat meningkatkan risiko infeksi pada organ intim. 

6. Rentan Terkena Komplikasi

Dengan bentuk anatomi yang cukup terbuka dan sistemnya yang selalu basah, peluang wanita mengalami komplikasi cukup besar. Meski beberapa penyakit bisa diatasi, efeknya masih akan dialami oleh wanita hingga akhirnya benar-benar sembuh.

7. Banyak Penyakit Menular Seksual yang Asimtomatik

Beberapa infeksi menular seksual tidak memberikan gejala (asimtomatik) apapun selama beberapa waktu. Meski tidak memberikan gejala, sebenarnya infeksi tetap dapat ditularkan saat berhubungan seksual.

Banyak pria yang menolak menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Hal ini dapat meningkatkan risiko penularan penyakit. Tidak heran, bila banyak wanita yang secara tidak sadar mengalami infeksi menular seksual. 

Nah, inilah beberapa alasan yang membuat wanita jadi rentan terkena penyakit menular seksual. Untuk mencegah terjangkit infeksi, Anda perlu menjaga kebersihan area kewanitaan serta memastikan menggunakan kondom saat berhubungan seksual.

  1. Mayo Clinic Staff. 2022. Sexually transmitted disease (STD) symptoms. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/sexually-transmitted-diseases-stds/in-depth/std-symptoms/art-20047081. (Diakses pada 14 Agustus 2023). 
  2. Shim Clinic. 2022. Why Are Young Women More Prone to STDs? https://www.shimclinic.com/blog/why-are-young-women-more-prone-to-stds. (Diakses pada 14 Agustus 2023).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi