Terbit: 8 October 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Meskipun kedatangannya selalu ditunggu-tunggu setiap bulannya karena akan menandakan kondisi kesehatan tubuh kaum hawa, dalam realitanya fase menstruasi atau haid akan memberikan banyak penderitaan bagi kaum hawa. Sebagai contoh, kaum hawa bisa mengalami kram perut yang akan sangat menyiksa hingga mood yang tidak karuan sepanjang hari. Selain itu, bagi sebagian wanita, haid juga disertai dengan perut kembung yang tentu akan membuat perut menjadi semakin tidak nyaman dan memicu penurunan nafsu makan. Apakah ada cara yang bisa dilakukan kaum hawa untuk mengatasi masalah perut kembung saat fase menstruasi?

Saat Menstruasi Kok Perut Sering Kembung, Apa yang Terjadi?

Pakar kesehatan menyebutkan jika perut kembung saat fase menstruasi adalah hal yang sangat normal terjadi. Hal ini dikarenakan adanya retensi air pada jaringan tubuh wanita saat fase menstruasi tiba. Selain itu, adanya fluktuasi kadar hormone estrogen saat haid juga ikut berpengaruh besar pada munculnya perut kembung. Perut kembung jelas menjadi masalah besar bagi ibu hamil karena ikut berpengaruh pada nafsu makan dan sulitnya perut mencerna makanan dengan baik. Hal ini bisa membuat wanita menjadi lebih lemas saat fase menstruasi berlangsung.

Beruntung, kita bisa mengatasi masalah perut kembung ini dengan cara memperhatikan makanan dan minuman apa saja yang kita konsumsi selama fase menstruasi. Pakar kesehatan menyarankan kita untuk menurunkan asupan makanan berlemak yang cenderung kurang mudah untuk dicerna dan bisa memicu masalah perut kembung semakin parah. Selain itu, kurangi asupan gula dan garam dan juga perbanyak konsumsi sayuran dan buah yang baik bagi saluran pencernaan.

Untuk mengatasi masalah perut kembung ini, kita bisa meminum air hangat yang bisa membuat perut menjadi tidak nyaman. Meskipun lemas, ada baiknya kita tidak bermalas-malasan dan mulai melakukan olahraga ringan yang bisa mengatasi masalah perut kembung dengan baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi