Terbit: 13 July 2018 | Diperbarui: 9 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Dibandingkan pria, wanita susah sekali mengalami orgasme saat berhubungan seks. Meski pasangannya melakukan ejakulasi, wanita jarang mendapatkan orgasme atau malah tidak pernah mendapatkannya sama sekali. Wanita tidak bisa mendapatkan orgasme karena rangsangan yang diterima tidak maksimal. Selain itu, wanita juga sering merasakan sakit saat seka berjalan.

5 Penyebab Vagina Kering yang Bisa Ganggu Kehidupan Seksual

Rasa sakit yang dialami oleh wanita bisa disebabkan oleh gangguan pada sistem reproduksi seperti endometriosis, infeksi, dan inflamasi. Selain itu, wanita juga sering merasakan sakit saat bercinta karena gesekan penis dengan rongga vagina sangat kuat akibat menurunnya cairan pelumas yang dihasilkan oleh wanita.

Nah, kalau Anda tidak mau merasakan sakit saat bercinta, berikut penyebab vagina kering pada wanita:

  1. Stres berlebihan

Wanita yang mengalami stres tidak hanya mengalami kesulitan tidur hingga hancur fokus untuk bekerja. Secara fisik mereka juga mengalami gangguan pada sistem reproduksi. Tubuh menghasilkan hormon bernama epinephrine. Hormon ini menyebabkan cairan yang dihasilkan oleh kelenjar di dalam vagina menurun sehingga kekeringan terjadi.

Kondisi ini biasanya akan normal kembali seiring dengan berjalannya waktu. Wanita akan kembali menghasilkan cairan lubrikasi kalau mereka memiliki pikiran yang lebih tenang dan relaks. Oh ya, selain stres, hormon ini biasanya muncul karena wanita sedang menyusui anaknya yang baru lahir dan menopause.

  1. Konsumsi obat tertentu

Wanita yang mengalami alergi biasanya rentan mengalami vagina kering saat mereka sedang kambuh. Akibat obat yang dikonsumsi, vagina jadi kering akibat efek samping dari obat yang sangat besar. Kondisi ini biasanya akan kembali normal kalau konsumsi obat dihentikan selama beberapa saat.

Hal yang hampir sama juga terjadi pada wanita yang mengalami gangguan kejiwaan dan butuh obat anti-depresan. Obat ini juga memicu terjadinya kekeringan pada vagina yang bisa mengganggu kehidupan seks selama konsumsi obat dilakukan.

  1. Dehidrasi

Dehidrasi menyebabkan banyak sekali masalah pada tubuh wanita. Gangguan pertama adalah rasa lelah dan lemah yang cukup kuat. Aktivitas harian bisa mengalami gangguan karena konsentrasi jadi lemah. Selanjutnya dehidrasi juga bisa menyebabkan penurunan jumlah cairan di dalam tubuh termasuk cairan pelumas yang dihasilkan oleh wanita.

Agar cairan pelumas yang dihasilkan oleh wanita bisa kembali normal ada baiknya untuk memenuhi kebutuhan air harian. Dalam satu hari wanita butuh setidaknya 8 gelas air putih yang dikonsumsi mulai dari pagi sampai malam. Ingat ya air putih yang tidak berasa bukan air yang terlalu manis karena bisa meningkatkan gula darah.

  1. Alergi bahan kimia

Vagina adalah organ yang sangat sensitif. Kalau terkena radikal bebas, vagina mudah sekali mengalami iritasi hingga infeksi. Selain itu bahan kimia yang berasal dari sabun atau sampo yang digunakan saat mandi juga bisa memicu terjadinya kekeringan pada vagina baik sementara atau seterusnya akibat penggunaan sabun berlebihan.

Kalau Anda merasa mengalami kekeringan pada vagina akibat penggunaan perlengkapan mandi, coba hentikan. Gunakan bahan yang lebih aman agar efeknya bisa ringan sehingga aktivitas seks bisa berjalan dengan lancar.

  1. Foreplay yang kurang

Selain pengaruh dari tubuh dan juga bahan kimia, kurangnya cairan pelumas yang menyebabkan vagina kering juga terjadi akibat foreplay kurang. Kalau foreplay yang dilakukan kurang, wanita akan kurang terangsang dan mereka tidak siap secara seksual.

Agar vagina tidak kering sehingga Anda bisa menikmati seks, coba lakukan foreplay dengan baik. Minta pasangan memberikan rangsangan yang besar seperti seks oral atau mengeksplorasi area dada dengan lebih intens.

Demikianlah ulasan tentang penyebab vagina kering pada wanita. Semoga ulasan di atas bisa membantu Anda mendapatkan seks yang lebih baik.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi