Terbit: 27 January 2020
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Jati Satriyo

Obat telat datang bulan digunakan untuk mengatur siklus menstruasi yang tidak lancar. Siklus menstruasi rata-rata wanita adalah setiap 28 hari, namun setiap wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda-beda. Terkadang, wanita mengalami telat datang bulan karena berbagai faktor. Ketahui penyebab telang datang bulan, obat telat datang bulan, tips saat menstruasi, dll.

10 Obat Telat Datang Bulan Paling Manjur (Medis dan Alami)

Penyebab Telat Datang Bulan

Telat datang bulan bukan hanya karena tanda hamil, namun terdapat beberapa penyebab seorang wanita memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

Berikut ini adalah penyebab telat datang bulan, yaitu:

  • Wanita yang memasuki usia menopause, rata-rata usia 52 tahun.
  • Sedang menggunakan alat kontrasepsi IUD.
  • Mengganti pil KB dengan obat-obatan lain.
  • Aktivitas fisik atau olahraga yang berlebihan.
  • Polip rahim atau penebalan pada lapisan uterus.
  • Kondisi Tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) atau tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme).
  • Fibroid rahim adalah tumor jinak dari rahim.
  • Memiliki terlalu sedikit atau terlalu banyak lemak tubuh.
  • Hormon estrogen yang terlalu sedikit atau terlalu banyak.
  • Ketidakseimbangan hormon.
  • Gangguan genetik atau kromosom seperti sindrom Turner dan sindrom Sawyer.
  • Obat-obatan tertentu yang memiliki efek samping amenorrhea, yaitu kondisi dimana wanita tidak bisa haid.
  • Efek samping obat antidepresan atau obat kemoterapi.
  • Masalah struktural pada organ reproduksi wanita.
  • Kondisi disabilitas dari lahir, rumor, atau infeksi di rahim.
  • Kelelahan.
  • Stres.

Dalam beberapa kondisi yang jarang terjadi, penyebab telat datang bulan adalah karena sindrom Asherman, yaitu kondisi dimana ukuran rahim mengecil sehingga penderitanya sulit menstruasi dan bahkan sulit hamil.

Kapan Harus Minum Obat?

Kondisi telat datang bulan sering terjadi pada wanita karena faktor kelelahan dan umumnya tidak memerlukan perawatan khusus. Biasanya telat datang bulan pada wanita terjadi paling lama 3-4 hari apabila tidak ada kondisi serius dan bukan karena pertanda hamil.

Anda disarankan untuk periksa ke dokter atau minum obat apabila Anda mengalami telat datang bulan dengan kondisi berikut:

  • Tidak menstruasi selama 3 bulan berturut-turut.
  • Tidak menstruasi selama 3 kali dalam 1 tahun.
  • Siklus menstruasi Anda terlalu sering atau setiap 21 hari sekali.
  • Siklus menstruasi Anda sering telat atau siklus setiap 35 hari sekali.
  • Menstruasi terjadi lebih dari 7 hari.
  • Anda merasakan sakit yang tidak biasa setiap menstruasi.

Anda disarankan untuk konsultasi ke dokter atau segera minum obat apabila mengalami siklus menstruasi yang tidak normal seperti yang disebutkan.

Obat Telat Datang Bulan

Sebaiknya Anda memeriksakan diri ke dokter terlebih dulu sebelum memutuskan untuk minum obat telat datang bulan. Beberapa kasus telat datang bulan mungkin tidak memerlukan perawatan khusus, namun sebagian kondisi lain mungkin memengaruhi siklus menstruasi Anda dan membutuhkan perawatan khusus.

Berikut ini adalah beberapa rekomendasi obat telat datang bulan yang biasanya diberikan oleh dokter, yaitu:

1. Metformin

Metformin adalah obat yang digunakan untuk menurunkan resistensi insulin. Wanita yang memiliki sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan indeks massa tubuh lebih dari 35 mungkin memiliki risiko resisten insulin yang dapat berpengaruh pada ovarium.

Polycystic ovarian syndrome atau sindrom ovarium polikistik (PCOS) adalah gangguan hormon pada wanita yang menyebabkan gangguan siklus menstruasi karena ketidakseimbangan hormon.

Manfaat utama obat metformin bukan untuk melancarkan datang bulan, tapi dapat membantu mengatasi telat datang bulan dilihat dari penyebabnya. Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil dosis obat metformin.

2. Clomiphene

Clomiphene adalah obat untuk membantu produksi telur atau ovulasi pada wanita. Obat clomiphene ini termasuk dalam golongan kelas obat stimulan ovulasi. Cara kerja obat clomiphene hampir serupa dengan estrogen, yaitu hormon alami wanita yang memicu perkembangan telur di ovarium.

Umumnya, dokter akan menyarankan untuk minum obat clomiphene untuk masalah telat datang bulan karena obat ini dapat memicu ovulasi dan pelepasan telur.

3. Letrozole

Obat letrozole juga berfungsi untuk memicu terjadinya ovulasi. Obat letrozole ini umumnya digunakan oleh wanita obesitas yang menderita PCOS. Obat letrozole terbukti 19,1 persen lebih efektif dari obat clomiphene dalam mengatasi masalah kesuburan pada wanita dengan PCOS.

Selain itu, obat letrozole juga digunakan untuk perawatan beberapa jenis kanker payudara pada wanita setelah menopause. Harap konsultasikan pada dokter sebelum dan selama Anda mengkonsumsi obat ini.

4. Progestin

Progestin adalah obat yang dibuat serupa dengan progesteron untuk kebutuhan medis. Progestin berperan sebagai hormon yang meregulasi siklus menstruasi, kehamilan, hormon seksual, kesuburan, dan perkembangan embrio.

Progestin adalah obat telat datang bulan di apotik yang efektif. Umumnya, wanita yang telat datang bulan minum progestin dalam dosis rendah agar siklus menstruasinya menjadi lancar dan teratur kembali.

5. Gonadotropin

Gonadotropin adalah kelompok obat untuk merangsang ovulasi secara efektif. Gonadotropin adalah obat untuk meningkatkan kesuburan karena mengandung perangsang folikel (FSH) dan hormon luteinizing (LH). Hormon-hormon inilah yang berperan dalam produksi telur.

Umumnya, dokter akan menyarankan obat gonadotropin apabila perawatan dengan obat lain tidak dapat mengatasi masalah telat datang bulan Anda. Obat gonadotropin diberikan dengan cara disuntik atau melalui spray hidung.

Itulah obat telat datang bulan di apotik, namun Anda tidak boleh sembarangan minum obat apapun, Sebaiknya cari tahu dulu penyebab Anda telat datang bulan dan berkonsultasi pada dokter untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.

Obat Telat Datang Bulan Tradisional

Beberapa wanita lebih memilih mengatasi telat datang bulan dengan obat alami. Berikut ini adalah rekomendasi obat telat datang bulan tradisional, yaitu:

1. Kayu Manis

Kayu manis dipercaya sebagai obat telat datang bulan paling manjur. Sebuah penelitian di tahun 2014 menyampaikan bahwa kandungan kayu manis dapat membantu meregulasi siklus menstruasi pada wanita dengan PCOS agar siklus menstruasi lancar kembali.

Selain itu, manfaat kayu manis juga untuk meredakan nyeri datang bulan dan gejala lainnya selama menstruasi seperti nyeri pinggul, mual dan muntah yang berkaitan dengan dysmenorrhoea.

2. Vitamin D

Sebuah penelitian pada tahun 2015 menyampaikan bahwa kekurangan vitamin D dapat memengaruhi siklus menstruasi, karena itu disarankan untuk mencukupi kebutuhan vitamin D untuk melancarkan datang bulan, terutama pada wanita dengan PCOS.

Manfaat vitamin D lainnya adalah untuk membantu mengurangi berat badan dan mengatasi gejala depresi. Makanan yang mengandung vitamin D adalah susu, produk olahan susu, sereal, dll.

3. Vitamin B

Vitamin B dapat membantu memperbaiki siklus menstruasi agar normal dan lancar, namun penelitian lanjut tentang ini masih terus dibutuhkan. Manfaat vitamin B lainnya adalah untuk mengurangi gejala pre menstruation syndrome (PMS).

4. Cuka Apel

Cuka Apel dipercaya sebagai obat telat datang haid paling manjur. Sebuah penelitian di tahun 2013 menyampaikan bahwa minum 15 ml cuka apel setiap hari dapat membantu melancarkan siklus menstruasi pada wanita dengan PCOS. Walaupun begitu, penelitian ini masih dikembangkan.

5. Nanas

Nanas mengandung bromelain yaitu enzim yang dapat melunakan lapisan rahim. Bromelain mengandung sifat antiinflamasi untuk meredakan nyeri, keram, dan sakit kepala. Kandungan ini juga dipercaya dapat melancarkan siklus datang bulan, namun belum ada uji klinis untuk manfaat nanas ini.

Itulah pembahasan tentang obat telat datang bulan paling manjur. Semoga informasi ini dapat membantu Anda untuk mengetahui rekomendasi obat datang bulan.

 

  1. Ellen Ellis, Mary. 2016. No Menstruation (Absent Menstruation). https://www.healthline.com/health/menstruation-absent. (Diakses pada 27 November 2019).
  2. Santos-Longhurst, Adrienne. 2018. 8 Science-Backed Home Remedies for Irregular Periods. https://www.healthline.com/health/womens-health/irregular-periods-home-remedies#1. (Diakses pada 27 November 2019).
  3. Villines, Zawn. 2018. Fertility drugs for women: What to know. https://www.medicalnewstoday.com/articles/323536.php#types-of-fertility-drugs. (Diakses pada 27 November 2019).
  4. WebMD. 2019. Why Is My Period So Random?. https://www.webmd.com/women/why-is-my-period-so-random#1. (Diakses pada 27 November 2019).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi